Aksesoris biasa digunakan untuk memperindah penampilan. Banyak yang menggunakannya untuk berbagai kesempatan. Tak hanya dari kalangan remaja saja, bahkan anak-anak sampai orang tua gemar menggunakan aksesoris. Pada dasarnya, kegemaran pada hal tersebut bersifat sebagai hobi. Biasanya para penggemar akseseoris akan mengoleksi berbagai pernak pernik dengan beragam model.
Banyak sekali macam-macam model yang digunakan. Pada era 80-an aksesoris yang tenar adalah bandana dengan warna yang mencolok. Ada juga kalung berupa bola-bola warna warni yang juga berwarna cerah. Seiring dengan berkembangnya zaman, aksesoris dapat dikombinasikan langsung pada pakaian. Hal ini berguna untuk membuat pakaian terlihat lebih elegan.

Berikut ini adalah macam-macam aksesoris pakaian yang bisa dijadikan pemanis Anda dalam berpakaian.

Kalung. Pada dasarnya kalung dipakai dengan mengikatkannya ke bagian lingkar leher. Namun kini kalung dapat disambungkan dengan baju khususnya baju wanita. Biasanya kalung yang digunakan berbentuk rantai kecil berwarna perak dengan sedikit jenis batu berlian di sekitar sisinya. Tentu saja ini akan membuat pemakainya terkesan elegan dan feminim. Biasanya pakaian yang langsung menyatu dengan kalung cenderung memiliki warna bahan yang cerah. Dapat dipadukan dengan rok pendek ataupun celana bahan. Pilihlah bawahan yang berwarna gelap atau netral agar tidak terkesan terlalu mencolok. Dapat juga gunakan high hils untuk lebih memperlihatkan sisi elegan.


Bros. Bros atau sebuah peniti dengan hiasan berbentuk bunga atau berlian. Aksesoris seperti ini sudah digunakan sejak pada fashion jaman dahulu. Tak hanya wanita saja yang memakainya, tetapi juga para pria. Biasanya para pria menggunakan bros untuk memperindah tampilan jaz atau tuxedo yang digunakan saat acara tertentu khususnya acara resmi. Bagi para wanita, biasanya mengaplikasikan bros pada blazer atau topi berbentuk bundar. Ini akan memberi kesan manis pada wanita, terutama bila bros berbentuk bunga dan berlian. Tak hanya blazer dan topi, bros juga dapat dipadukan pada dress. Ini akan memberi kesan anggun apalagi jika gaun berwarna merah dan hitam.


Rantai celana. Pada tahun 1990 saat mulai maraknya musik metal yang beredar di kalangan anak-anak muda. Dari sanalah mulai tenar rantai celana. Rantainya berbentuk kecil dan sedikit tipis. Biasanya dibangkitkan dibagian sela celana dan dibangkitkan ke dompet. Gaya ini terkenal karena banyak para band yang menggunakannya untuk memberi kesan sangar dan metal.

Tali pinggang.Tali pinggang memang sudah biasa digunakan sejak zaman dahulu. Fungsi awalnya adalah untuk membuat celana menjadi pas dari ukuran yang kebesaran. Namun kini, ikat pinggang juga dapat digunakan sebagai aksesoris pakaian. Tak hanya pria saja, wanita juga memakainya namun berbeda fungsinya dengan tali pinggang pria. Pada wanita lebih cenderung memadukannya dengan dress agar lebih menonjolkan sisi feminim dan mempertegas lekuk tubuh.


Syal. Fungsi syal pada dasarnya adalah untuk menghangatkan tubuh terutama pada saat musim dingin. Terlebih lagi pada saat munculnya drama korea di Indonesia, semakin banyak yang mengenal syal dengan berbagai model. Tak hanya untuk menghangatkan saja, namun juga untuk membuat penampilan terkesan hodie. Biasanya syal yang dipakai berupa bahan wol. Ada juga yang langsung tersambung pada pakaian.

Itulah beberapa aksesoris pakaian yang paling sering digunakan. Bagi yang memikirkan penampilan pastilah akan memilih aksesoris tersebut untuk mempercantik penampilan. Ada juga yang menggunakan mute-mute kecil yang ditempelkan pada pakaian agar terlihat lebih unik.