Kenyataan hidup itu adalah sesuatu hal yang terjadi, yang kita alami. Sedangkan kenyataan hidup yang pahit adalah sesuatu yang terjadi/kita alami, yang tentunya diluar ekspektasi kita.

Ekspektasi yang kita buat dan kita bentuk itu terkadang berlebihan, sehingga ketika mengetahui realitanya sungguh mengagetkan.

Kenyataan yang diterima terkadang manis, tapi tak sedikit pula yang pahit. Sebagian besar orang, sulit sekali menerima kenyataan hidup yang pahit, makanya mereka amat sangat membencinya.

Tak jarang pula pertanyaan-pertanyaan kecil seperti ini sering bersarang dikepala mereka, seperti pertanyaan penyesalan, yang intinya tidak bisa menerima keadaan sesungguhnya.

*Kenapa Begini?
Harusnya Begitu?

*Kenapa Begitu?
Harusnya Begini?

*Kok Bisa?
Apa kurangnya saya?

Berikut adalah hal-hal greget yang membuat agan sista membenci menerima semua kenyataan hidup yang tidak sejalan itu :

1. Ekpektasi Yang Terlalu Tinggi



Dalam hidup siapa sih yang tidak memiliki ekspektasi. Apalagi dalam melakukan segala sesuatu. Ekspektasiadalah angan-angan dalam pencapaian, yang terkadang tingginya ekspektasi bisa menjadi motivasi diri dalam pencapaian itu, bisa juga menjadi boomerang bagi diri sendiri, terlebih lagi ketika tahu hasil akhirnya tak sesuai dengan kenyataan.

Nah ada baiknya ketika kita melakukan ekspektasi, harus mempersiapkan diri juga dari segala kemungkinan hal terburuknya, terlebih lagi mental yang kuat. Karena realita itu tak seindah ekspektasi yang dibentuk, mulai dari perjalanan menuju hasil akhir ataupun hasil akhir itu sendiri.

2. Terlalu Besar Berharap



Dan salah satu kesalahan terbesar pada manusia adalah terlalu besar berharap, terlebih lagi berharap pada manusia.

Semakin berharap dengan seseorang maka memupuk diri untuk menjadi lemahdan selalu bergantung kepada orang lain.




Memang tidak ada salahnya jika kita berharap akan sesuatu hal, apalagi yang dilakukan dengan pengorbanan. Akan tetapi jika berharap tanpa ada aksi yang dilakukan, hanya berdiam diri menunggu keajaiban itu datang, itu adalah suatu hal yang tidak mungkin.

3. Suka Bermimpi



MIMPI?
Siapa sih yang tak suka bermimpi?

Dalam keadaan tidur pun kita suka bermimpi apalagi dalam kondisi sadar. Pastinya mimpi yang dibangun antara sedang tertidur dan dalam keadaan sadar jelas berbeda.

Yang satu di luar kendali dan yang satunya lagi dibentuk atas imajinasi dan keinginan diri sendiri akan sesuatu hal. Sudah tentu hal yang bersifat positif, yang baik-baik untuk diri kedepannya nanti.

Akan tetapi bisa saja mimpi-mimpi indah ini tidak terwujud dikarenakan faktor X. semakin banyak anda bermimpi semakin "pulas" anda tertidur dan akan masuk diluar alam sadar sehingga lupa apa yang harus dilakukan.

4. KURANGNYA IBADAH



Hubungan manusia dengan Sang Pencipta pada dasarnya suatu hubungan yang tidak bisa dipisahkan. Pastinya kita membutuhkan-Nya dalam segala kondisi. Jika dalam keadaan terpuruk saja Sang Pencipta peduli dengan kita, apalagi dalam keadaan bahagia kita.

Hanya saja kita suka lupa akan kodrat kita yang sebenarnya. Melalaikan kewajiban dan lebih mengutamakan kepentingan duniawi.



Jika kita sebagai seorang hamba, pastinya hal seperti ini mereka anggap sebagai ujian. Semakin besar ujian maka semakin besar juga tingkat keimanan yang dimiliki.

Ujian pun datang silih berganti, dari masalah satu kemasalah lainnya. Hanya saja banyak orang yang terlalu lemah menghadapi ujianini, menjadikan seolah-olah yang dihadapinya benar-benar hal terpahit dalam hidupnya dan semakin terpuruk. Bahkan bisa jadi menyalahkan segala ketentuan-Nya atau lagi berburuk sangka atas apa yang telah terjadi.

Sebenarnya jika kita mengambil sisi positif dari ini semuanya, pasti ada hikmahnya dan tak akan lepas bersyukur, lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Apapun alasan utama agan membenci sesuatu hal, tak lain dan tak bukan karena agan sista tidak dapat menerima dengan sejuta alasan yang memberatkan dan lagi-lagi ego yang dominan.



Menurut ts, daripada sibuk dengan pertanyaaan ataupun alasan penyesalan di hati, lebih baik agan sista mencoba memantaskan diri, memperbaiki diri, selalu besyukur dengan begitu perlahan-lahan akan menerima semua Kehendak-Nya.

Demikianlah trit sederhana ini ts buat yang jauh dari sempurna. Mohon jika berkenan atau mungkin agan sista, pernah mengalami pahit, atau solusi mengatasinya monggo di share dimari.
:monggo

Sumur :
Pemikiran TS
foto : dokumentasi pribadi + Mbah Gugle