Zaman sekarang ini (sebagian orang mengatakan zaman now) tak dapat dipungkiri bahwa banyak penemuan-penemuan baru yang mengubah dunia. Hadirnya internet di dunia contohnya tak pelak membuat banyak perubahan dalam sendi-sendi kehidupan manusia mulai dari sosial, masyarakat, hingga politik. Satu sisi kehadiran teknologi baru membuat sesuatu menjadi cepat dan praktis, namun disisi lain banyak yang hilang dari diri manusia seperti etika yang semakin diabaikan dan membuat degradasi moral terjadi.
Banyak generasi muda terutama anak-anak zaman sekarang yang seringkali perilakunya membuat gerah sebagian orang. “Kids Zaman Now” itulah panggilannya, Melihat perilaku mereka zaman sekarang sangatlah memperihatinkan. Ada sesuatu yang hilang dari “kids zaman now” yang membuat kita generasi dewasa merindukan lagi zaman dahulu kala belum ada internet dan gadget.
Apa sajakah hal-hal yang hampir tidak ada pada kids zaman now?
Quote:
1. Anak Zaman dulu lebih suka bermain di luar rumah
Tak seperti sekarang, anak-anak zaman dahulu suka bermain di luar rumah, banyak permainan yang mereka lakukan mulai dari permainan petak umpet, main enggrang, main kelereng, main layangan, main ular tangga, monopoli dan sebagainya. Seiring hadirnya internet dan gadget pola kehidupan anak berubah, jarang anak bermain rame-rame di luar rumah karena mereka sibuk bermain permainan di gadget atau main PB di warnet. Terkadang ane suka miris lihatnya ketika anak-anak SD malah bermain game yang tak seharusnya di mainkan olehnya dan terkadang mirisnya mereka tak segan mengeluarkan kata-kata kotor. Memang sih masih ada juga anak-anak main bersama di luar rumah tapi suasananya tak sehangat dan seramai dulu sebelum ada internet dan gadget.
Quote:
2. Hari Minggu banyak acara kartun di TV
Anak zaman dahulu mereka selalu dimanjakan dengan acara kartun di hari minggu, dan terkadang mereka menontonnya rame-rame bersama teman-teman. Banyak kartun populer di masanya sebut saja Let’s n Go, Captain Tsubasa, sailor moon, popeye, dan sebagainya. Dari pagi sampai siang acara kartun hari minggu di TV membuat anak-anak betah di depan TV dari bangun tidur sampai siang hehe.. tak jarang mereka melihat tayangan kartun bersama teman-temannya bareng-bareng.
Quote:
3. Acara TV zaman dahulu lebih berkualitas dan lumayan ramah untuk anak-anak
Meskipun pada zaman itu belum ada KPI, Acara TV pada masa-masa itu cukup ramah untuk ditonton anak-anak, banyak tayangan yang berkualitas kala itu seperti sinetron si doel anak sekolahan, keluarga cemara dan lain sebagainya. Banyak program TV yang ditujukan untuk anak seperti program acara Tralala Trilili (anak 90an pasti tahu) yang menyajikan acara dan musik untuk anak-anak. Berbeda dengan sekarang, anak-anak zaman sekarang seringkali disuguhi sinetron percintaan yang tak sesuai umurnya, diperparah lagi dengan acara-acara musik yang kurang bermutu serta acara lawakan yang super garing dan tak patut dicontoh. Stasiun-Stasiun TV saat ini tampaknya lebih memfokuskan diri pada Rating dibanding membuat acara yang berkualitas
Quote:
4. Jarang anak SD yang pacaran pada zaman dahulu
Dulu, Hampir tak ada anak SD yang pacaran, mereka asyik dengan kehidupan anak-anaknya yang penuh keceriaan. Berbeda dengan anak SD zaman sekarang ada yang sudah dewasa belum waktunya, mereka ada yang pacaran dan lebih parahnya lagi mereka panggil ayah bunda seperti orang yang sudah menikah
Quote:
5. Anak-anak Zaman dulu mereka Lebih menghormati gurunya
Masih segar di ingatan kasus kemarin yang terjadi saat murid menganiyaya gurunya hingga menyebabkan guru tersebut meninggal dunia.
Tak dapat disangkal di zaman sekarang ini guru tak lagi disegani dan dihormati seperti dulu lagi, mereka berani melawan gurunya meski apa yang dilakukannya itu salah. Sungguh fenomena yang miris di zaman sekarang ini, etika dan kesopanan mulai sedikit demi sedikit di lupakan. Dulu guru tak segan menghukum murid yang salah untuk pendidikan, namun kini guru berpikir dua kali untuk menghukum murid yang bandel karena takut menjadi tindak kekerasan yang berujung berurusan dengan kepolisian.
Banyak orang-orang hebat tercipta di masa lalu karena mereka menghormati gurunya, jika gurunya saja kini tak dihormati, mau apa kedepannya nanti ?
Demikian paparan tentang hal-hal yang hampir tidak ditemukan pada zaman "kids zaman now" bagaimana menurut kalian?
Tulisan : Ide TS
Sumber gambar : google images
Quote: