Saat bepergian membawa barang-barang menggunakan pesawat tentu saja kita memiliki pilihan untuk meletakkan barang tsb dimana. Jika barang/tas bisa kita masukkan ke dalam pesawat, tentu ini pilihan prioritas. Tapi jika barang bawaan tidak bisa dimasukkan ke dalam pesawat karena kebesaran atau membawa barang-barang yang tidak diizinkan, tentu kita harus meletakkan di bagasi pesawat.

Amankah barang/tas yang kita bawa diletakkan ke bagasi? Ya mungkin Sebelum-sebelumnya sih aman-aman saja, tapi sejak maraknya pencurian bagasi, tentu saja kepercayaan itu sudah memudar. Bukan tanpa alasan kita kehilangan kepercayaan terhadap keamanan bagasi pesawat sekarang ini, sebagian besar pelaku yang melakukan pencurian merupakan oknum petugas bagian bagasi. Walaupun sudah tertangkap tapi kepercayaan penumpang terhadap keamanan bagasi sudah kadung memudar. Ibarat kertas baru yang diremas akan menjadi kucek tak kan bisa mulus lagi. Barang-barang dicuri dari bawaan penumpang di bagasi tanpa merusak gembok atau tas tsb. Kok bisa ya? Tentu saja bisa, caranya pun sangat gampang. Dengan kekuatan kuota sekarat, so CEKIDOT.

Tas dirusak dibagian reslesting tanpa merusak gembok. Cara ini banyak dilakukan oleh para oknum maling tas bagasi. Awalnya penggerak resleting yang digembok akan digeser kesamping. Setelah itu resleting ditusuk persis di tengah-tengah menggunakan pulpen. Seketika tas terbuka dan barang-barang pun diambil. Terakhir penggerak tas digeser kembali buka tutup.

Semakin rawan dan berbahaya memang aksi para oknum pencuri barang bagasi. Tentu kita sebagai penumpang harus lebih memaksimalkan keamanan barang bawaan kita. Walaupun sudah digembok, tapi gak ada salahnya jika barang bawaan yang akan di masukkan ke bagasi kita berikan cover atau di wrapping lagi. Bisa kita lakukan sendiri atau di jasa wrapping yang tersedia di bandara. Jangan berpikiran mahal atau apalah, karena jika kita kehilangan barang bawaan bakal lebih mahal lagi, atau jika ada yang memasukkan barang terlarang seperti narkoba, senjata dll sudah tentu kita berurusan sama pihak hukum. Bagi pihak bandara sudah semestinya lebih selektif lagi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Bukan hanya infrastruktur tapi juga SDM yang bekerja di bandara. Semoga thread ini bisa bermanfaat bagi kita semua.