SERUJAMBI.COM, Jambi – Aliansi Mahasiswa Jambi duduki Kantor DPRD Provinsi Jambi, Selasa (7/2/2018) sekita Pukul 10.00 WIB. Bahkan, mereka juga melakukan penyegelan terhadap ruang rapat paripurna dan ruang kerja Ketua Dewan.

Presiden BEM Universitas Jambi, Fikri, mengatakan, penyegelan tersebut bentuk kekecewaan mereka atas perbuatan anggota dewan, yang kongkalingkong dalam suap RAPBD 2018. Selain itu, mahasiswa mendesak KPK segera selesaikan persoalan ini sampai tuntas.
“Kita kecewa dengan dewan. Jambi menjadi kurang baik dibuatnya,” ungkap Fikri.

Selain itu, Fikri juga menegaskan, pihaknya akan kembali menduduki gedung Dewan Provinsi pekan depan setelah anggota dewan pulang dari reses. “Kita akan nantikan dewan terhormat dalam menyikapi suap tersebut,” tutupnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dema UIN STS Jambi, Arpah. Katanya, pihaknya akan kembali turun dalam menyikapi kasus ini. “Kita minta KPK tuntaskan persoalan Jambi,” ungkapnya.

Selain itu, mereka akan terus mengawal kinerja KPK di Jambi dalam melakukan pengungkapan kasus korupsi tersebut. “Kita terus dukung KPK,” tegasnya.

Sayangnya, aksi kemarin tak ada yang menanggapi. Anggota dewan diketahui banyak tak berada di tempat. Informasi didapat, anggota dewan sekarang tengah berada di Jakarta dalam agenda bimbingan teknis (Bimtek).(eks)

Sumber: Serujambi.com