- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Surat Terbuka Dokter Bertugas Di Asmat Yang Menyentil Presiden Bem UI


TS
musangmalam19
Surat Terbuka Dokter Bertugas Di Asmat Yang Menyentil Presiden Bem UI

Quote:
(BUKAN) SURAT CINTA UNTUK ZAADIT TAQWA.
Yang saya kasihi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, gimana kabarnya Dit. sehat?
Cieee Katanya mau dikirim ke Asmat sama Pak Jokowi. makin sehat lah ya..
Gini Dit...
Melihat aksi dan tingkah anda meng ’kartu kuning’ orang nomor satu di Republik ini selama beberapa hari di berbagai media sosial dan elektronik membuat banyak orang geram dan terusik, saya salah satunya (yang tertawa). Namun secara pribadi saya bersyukur. Hal ini membuat saya ingin memberikan gambaran kepada anda mengenai kondisi sesungguhnya di pedalaman Papua itu seperti apa. Hal yang sebenarnya malas untuk saya lakukan, tapi demi lo dit...
Pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa hal ini bukan karena unsur politik dan lain sebagainya, tetapi atas dasar apa yang saya rasakan (dan saya yakin sebagian besar masyarakat di Papua rasakan) atas kinerja yang telah dan yang sementara dikerjakan pak presiden di bumi cendrawasih (walapun sebagai manusia tentu masih ada kekurangan). Karena terus terang dit, saya bahkan tidak mencoblos beliau saat pilpres 2014 kemarin, hal yang kemudian saya sesali dan menjadi aib seumur hidup hehe.
Ngomong-ngomong salah satu poin aksi yang disampaikan saat Dies Natalis UI adalah menuntut persoalan gizi buruk di Asmat. Namun tahu gak dit, secara umum bagaimana bisa kasus gizi buruk bisa terjadi?
Yang saya kasihi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, gimana kabarnya Dit. sehat?
Cieee Katanya mau dikirim ke Asmat sama Pak Jokowi. makin sehat lah ya..
Gini Dit...
Melihat aksi dan tingkah anda meng ’kartu kuning’ orang nomor satu di Republik ini selama beberapa hari di berbagai media sosial dan elektronik membuat banyak orang geram dan terusik, saya salah satunya (yang tertawa). Namun secara pribadi saya bersyukur. Hal ini membuat saya ingin memberikan gambaran kepada anda mengenai kondisi sesungguhnya di pedalaman Papua itu seperti apa. Hal yang sebenarnya malas untuk saya lakukan, tapi demi lo dit...
Pertama-tama saya ingin menyampaikan bahwa hal ini bukan karena unsur politik dan lain sebagainya, tetapi atas dasar apa yang saya rasakan (dan saya yakin sebagian besar masyarakat di Papua rasakan) atas kinerja yang telah dan yang sementara dikerjakan pak presiden di bumi cendrawasih (walapun sebagai manusia tentu masih ada kekurangan). Karena terus terang dit, saya bahkan tidak mencoblos beliau saat pilpres 2014 kemarin, hal yang kemudian saya sesali dan menjadi aib seumur hidup hehe.
Ngomong-ngomong salah satu poin aksi yang disampaikan saat Dies Natalis UI adalah menuntut persoalan gizi buruk di Asmat. Namun tahu gak dit, secara umum bagaimana bisa kasus gizi buruk bisa terjadi?

Quote:
Bertemu lagi dengan saya om musang. Setelah baru baru ini terjadi kejadian yang mencengangkan di Universitas indonesia. Yaitu sesorang mahasiswa, sang aktivis, juga seorang pengurus bem Universitas Indonesia mengacungkan kartu kuning kepasa presiden kita Jokowi disaat beliau sedang mengadiri diesnatalis universitas Indonesia yang ke 79. Akan tetapi hal yang awalnya menjadi pujian terhadap sang mahasiswa Zaadit Taqwa. Justru menjadi bumerang kepada dirinya yang hanya mengetahui isu tersebut dari media tanpa melakukan riset bahkan aksi nyata untuk melakukan sesuatu disana.
Pada tulisan diatas adalah tulisan dari seorang dokter yang bertugas di asmat papua sana yang sempat viral di media sosial facebook, instagram maupun pesan berantai di whatsapp,bbm dan line. Sang dokter menceritakan pengalamannya serta keluh kesahnya ketika berada di papua, serta penyesalannya karena tidak memilih presiden kita saat ini. Menurut sang dokter pak presiden kita Jokowi sudah melakukan hal walaupun belum maksimal terhadap suku asmat. Dan sang dokter juga menyentil Zaadit Taqwa yang hanya melakukan wacana dan hanya bisa protes tanpa adanya hasil yang nyata.

Ternyata sebelum sang anggota bem UI mengacungkan kartu kuning kepada presiden kita. Mahasiswa ugm telah melakukan aksi nyata kepada warga di asmat dengan mengirimkan 60 orang yang datang langsung ke daerah tersebut. Dengan aksi nyata tersebut dia melakukan aksi nyata yang di lanjuti kritik kepada presiden. Serta mengetahui kondisi lapangan dan apa saja yang sangat di perlukan oleh warga-warga yang ada di asmat sana.
Setelah ada laporan tentang asmat dari warga asmat, mahasiswa ugm dan sekarang dokter yang bertugas di asmat. Kartu kuning kepada jokowi akhirnya memang memindahkan fokus warga indonesia kepada warga di suku asmat yang awalnya tidak diperhatikan serta dianggap sebelah mata. Akan tetapi juga bluder dari Zaadit Taqwa karena dia melakukan protes tanpa riset yang tanpa aksi nyata. Tapi saya secara personal berterima kasih kepada Zaadit Taqwa yang berani serta menjadi sorotan membuka mata yang akhirnya menjadi respon banyak pihak. Dan semoga Anggota bem UI segera berangkat ke asmat agar lebih mengetahui kondisi di lapangan serta memberikan live report apa yang sebenarnya terjadi disana.
Pada tulisan diatas adalah tulisan dari seorang dokter yang bertugas di asmat papua sana yang sempat viral di media sosial facebook, instagram maupun pesan berantai di whatsapp,bbm dan line. Sang dokter menceritakan pengalamannya serta keluh kesahnya ketika berada di papua, serta penyesalannya karena tidak memilih presiden kita saat ini. Menurut sang dokter pak presiden kita Jokowi sudah melakukan hal walaupun belum maksimal terhadap suku asmat. Dan sang dokter juga menyentil Zaadit Taqwa yang hanya melakukan wacana dan hanya bisa protes tanpa adanya hasil yang nyata.

Ternyata sebelum sang anggota bem UI mengacungkan kartu kuning kepada presiden kita. Mahasiswa ugm telah melakukan aksi nyata kepada warga di asmat dengan mengirimkan 60 orang yang datang langsung ke daerah tersebut. Dengan aksi nyata tersebut dia melakukan aksi nyata yang di lanjuti kritik kepada presiden. Serta mengetahui kondisi lapangan dan apa saja yang sangat di perlukan oleh warga-warga yang ada di asmat sana.
Setelah ada laporan tentang asmat dari warga asmat, mahasiswa ugm dan sekarang dokter yang bertugas di asmat. Kartu kuning kepada jokowi akhirnya memang memindahkan fokus warga indonesia kepada warga di suku asmat yang awalnya tidak diperhatikan serta dianggap sebelah mata. Akan tetapi juga bluder dari Zaadit Taqwa karena dia melakukan protes tanpa riset yang tanpa aksi nyata. Tapi saya secara personal berterima kasih kepada Zaadit Taqwa yang berani serta menjadi sorotan membuka mata yang akhirnya menjadi respon banyak pihak. Dan semoga Anggota bem UI segera berangkat ke asmat agar lebih mengetahui kondisi di lapangan serta memberikan live report apa yang sebenarnya terjadi disana.
Quote:
Sumber Gambar berasal dari google
Serta berita dan surat berasal dari pesan berantai om musang di whatsapp
Serta berita dan surat berasal dari pesan berantai om musang di whatsapp
Diubah oleh musangmalam19 07-02-2018 07:30
0
9.3K
Kutip
66
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan