- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Taman Bacaan CCPB
Seberapa Penting Bahasa Indonesia ?


TS
nandacengo
Seberapa Penting Bahasa Indonesia ?
Sebuah negara tentu perlu memiliki identitas bangsanya demi berdiri di tengah kerumunan bangsa-bangsa dunia. Bukan saja lambang yang mempersatukan negara Indonesia, tapi bahasa yang mempersatukan masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki berbagai bahasa daerah, betapa memusingkannya ketika suatu suku berkomunikasi dengan suku lainnya menggunakan bahasa daerah masing-masing, tentu akan ada masalah komunikasi.
saat ini bahasa Indonesia telah diabaikan oleh bangsanya sendiri. Hal ini bukan sekadar isapan jempol saja, beberapa fakta menunjukan pengabaian tersebut. Pertama ditunjukan dengan nilai Ujian Nasional bahasa Indonesia yang menurun, dalam dunia pendidikan tentu bukan hal asing lagi mendengar bahwa nilai pelajaran bahasa Indonesia tak pernah tinggi, bahkan terkadang nilai pelajaran bahasa asing lebih tinggi ketimbang pelajaran bahasa Indonesia itu sendiri.
Kedua, hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) bahasa Indonesia sendiri masih terhitung rendah, menurut laporan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diambil dari dinas pendidikan, terhitung nilai UKG masih di bawah nilai 50. Tentu hal ini masih di bawah nilai yang seharusnya di dapatkan oleh seorang pengajar bahasa Indonesia.
Ketiga, bahasa ruang publik saat ini telah banyak menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. lihatlah pamflet, spanduk, serta petunjuk jalan baik milik swasta ataupun milik pemerintah sekalipun telah menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. Berbagai alasan pun diutarakan pihak terkait perihal masalah tersebut. seperti, padanan bahasa yang tak ditemukan, atau demi nilai ekonomi yang lebih tinggi. seolah-seolah bahasa Indonesia sudah tak bermartabat lagi.
Fakta-fakta tersebut mungkin tak disadari oleh masyarakat bahwa bahasa Indonesia telah kehilangan eksistensinya di negaranya sendiri. Masalah tersebut sulit untuk diatasi bila tak ada bantuan dari penguasa, karena tak ada sanksi yang mengatur mengenai pelanggaran terhadap penggunaan bahasa dalam masyarakat.
Dalam UU no.24 tahun 2009 yang mengatur tentang bendera, bahasa, dan lambang negara tak pernah ada pasal yang mengatur mengenai pelanggaran bahasa, sedangkan pasal mengenai pelecehan atau perusakan terhadap bendera dan lambang negara tertuang dalam Undang-Undang tersebut. Sangat acuhnya sehingga sampai saat ini sangat sedikit sekali yang sadar mengenai hal-hal tersebut.
Bahkan, Menurut Prof. Gufron seorang dosen bahasa dari Gorontalo mengatakan bahwa ketika Rancangan Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 tersebut telah dicantumkan perihal pasal sanksi mengenai bahasa, namun ketika sampai di gedung dewan untuk disahkan, pasal tersebut hilang bagai asap.
Bukan tidak mungkin bahasa Indonesia akan bernasib sama dengan bahasa melayu yang saat ini mulai kehilangan jati dirinya. Coba singkirkan bahasa Indonesia untuk sejenak, dan lihat apa yang terjadi pada Indonesia. mungkin baru diketahui seberapa pentingnya bahasa Indonesia untuk Indonesia.
saat ini bahasa Indonesia telah diabaikan oleh bangsanya sendiri. Hal ini bukan sekadar isapan jempol saja, beberapa fakta menunjukan pengabaian tersebut. Pertama ditunjukan dengan nilai Ujian Nasional bahasa Indonesia yang menurun, dalam dunia pendidikan tentu bukan hal asing lagi mendengar bahwa nilai pelajaran bahasa Indonesia tak pernah tinggi, bahkan terkadang nilai pelajaran bahasa asing lebih tinggi ketimbang pelajaran bahasa Indonesia itu sendiri.
Kedua, hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) bahasa Indonesia sendiri masih terhitung rendah, menurut laporan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang diambil dari dinas pendidikan, terhitung nilai UKG masih di bawah nilai 50. Tentu hal ini masih di bawah nilai yang seharusnya di dapatkan oleh seorang pengajar bahasa Indonesia.
Ketiga, bahasa ruang publik saat ini telah banyak menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. lihatlah pamflet, spanduk, serta petunjuk jalan baik milik swasta ataupun milik pemerintah sekalipun telah menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. Berbagai alasan pun diutarakan pihak terkait perihal masalah tersebut. seperti, padanan bahasa yang tak ditemukan, atau demi nilai ekonomi yang lebih tinggi. seolah-seolah bahasa Indonesia sudah tak bermartabat lagi.
Fakta-fakta tersebut mungkin tak disadari oleh masyarakat bahwa bahasa Indonesia telah kehilangan eksistensinya di negaranya sendiri. Masalah tersebut sulit untuk diatasi bila tak ada bantuan dari penguasa, karena tak ada sanksi yang mengatur mengenai pelanggaran terhadap penggunaan bahasa dalam masyarakat.
Dalam UU no.24 tahun 2009 yang mengatur tentang bendera, bahasa, dan lambang negara tak pernah ada pasal yang mengatur mengenai pelanggaran bahasa, sedangkan pasal mengenai pelecehan atau perusakan terhadap bendera dan lambang negara tertuang dalam Undang-Undang tersebut. Sangat acuhnya sehingga sampai saat ini sangat sedikit sekali yang sadar mengenai hal-hal tersebut.
Bahkan, Menurut Prof. Gufron seorang dosen bahasa dari Gorontalo mengatakan bahwa ketika Rancangan Undang-Undang nomor 24 tahun 2009 tersebut telah dicantumkan perihal pasal sanksi mengenai bahasa, namun ketika sampai di gedung dewan untuk disahkan, pasal tersebut hilang bagai asap.
Bukan tidak mungkin bahasa Indonesia akan bernasib sama dengan bahasa melayu yang saat ini mulai kehilangan jati dirinya. Coba singkirkan bahasa Indonesia untuk sejenak, dan lihat apa yang terjadi pada Indonesia. mungkin baru diketahui seberapa pentingnya bahasa Indonesia untuk Indonesia.
Polling
0 suara
seberapa penting bahasa Indonesia
0
5.1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan