Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

llziganablackllAvatar border
TS
llziganablackll
*CINTA REY* tak pernah padam


Sore distasiun manggarai saat itu cukup bersahabat, angin semilir dengan cuaca cerah menjelang malam. Nampak hilir mudik banyak orang keluar masuk stasiun, turun naik kereta...AH.. itu pemandangan biasa tiap hari disini, hanya saja selasa sore ini nampak lebih sepi dari biasanya.

Tubuh kecil dengan baju kemeja hitam dan dibalut setelan jas khusus wanita karir ini makin nampak percantik REYANA dengan androk selutut berbahan slot katun semi formal hitam, dengan sepatu haq sedang warna hitam pula, agar tetap memberi kenyamanan pemakainya untuk tidak mudah terpeleset saat turun dan naik kereta.

Ia duduk menikmati suasana, sambil seperti menunggu sesuatu atau seseorang. Sesekali mata hitam bundarnya dan bening bergerak cepat kearah kerumunan orang yg turun dan naik kereta. sesekali ia menenggak air yg ada dibotol yg sengaja ia siapkan sedari rumah dan di isi ulang dari galon kantor tempat ia bekerja. Ada kecemasan terlihat, sesekali pula ia melihat jam dilengan kirinya, alisnya agak sedikit dikerutkan dan menghela napas dalam2x... yang ia tunggu2x nampaknya belum juga muncul.



PERTEMUAN
Quote:


Tak berapa lama, mereka melangkah bersama, kluar dari stasiun. Tipe mobil sedan warna biru keluar dari area parkir, melaju tenang kesuatu tempat makan, sepanjang perjalanan REY masih saja tidak bisa menyembunyikan kegugupannya dan berusaha keras untuk tidak menatap wajah andika, sementara andika dgn tenang pokus pada jalan membawa mobilnya.

Quote:

Hanya beberapa kilometer dari stasiun, mereka sudah berada diparkiran tempat makan dengan suasana sunda, degung gamelan sayup2x terdengar dari luar pintu masuk, mereka disambut oleh pramusaji dengan menyertakan selembar kertas berisi menu disana..

Quote:


Quote:


Mereka duduk ditempat tidak jauh dari kolam ikan, didalam restoran itu. suasana klasik dan pemandangan ikan koi berenang kesana kemari dengan warna warni tubuhnya membuat rileks dan segar pengunjung yg ada disana, termasuk saat itu rey dan andika.

Memang fasilitas tempat makan seperti ini yg dibutuhkan orang ibu kota yg sehari2x selalu menemui kepenatan jalan dan keramaian aktifitas setiap waktunya.

"Setahun ini kita akrap dan berkenalan lewat media online, jujur aku suka sama kamu sejak saat itu.
Bagi aku, kamu tipikal seorang yang pekerja keras dan mandiri, Kamu sangat sabar dalam setiap masalahmu.. Aku percaya kelak pendamping hidupmu nanti sgt bahagia. bagaimana aku menurut kamu? "

" Eh GILA ya ni cowo...!!! langsung to the point. Eh tapi suka juga sih.... haduuh.. bingung jadinya mo bilang apa...." gumam REY

" Ngg... pertama2x ( kayak pidato ) aku ucapkan makasih banget udah susah payah muji2x aku, lagian aku begini adanya kok.. maap ya kalo selama ini banyak curhat dan suka asal aja cerita tentang kesibukanku dll, semoga itu gak jadi beban kamu. BTW aku juga kagum sama kamu, menurutku... Kamu tipikal co periang dan juga pekerja keras+mandiri, hebatnya, kamu bisa sisihkan untuk biaya keperluan 2 adik kamu, itu pastinya sangat membantu orangtua kamu, mereka pasti bangga, aku.... aku juga....."

Quote:


" Ihhh.. ngeselin ya... iya sama kamu, bukan sama pelayan itu.." ucap REY menunjuk kearah pelayan yg pas kebetulan yg ditunjuk tsb datang dengan membawa sejumlah makanan yg dipesan. Rey melongo kaget dan segera senyum getir lalu tertunduk pura2x gak terjadi apa2x.... Andika tersenyum melihatnya lagi, ia senang pada akhirnya dapat emnemui orang yg paling ia sukai selama ini, meski selama itu ia hanya kenal lewat sosial media.

"HAAAHHH..... The ZENGKOL !!!!" pekik REY dalam hati, tapi gak urung terlihat kaget dan terbelalak matanya, Andika tetap tenang dan tersenyum seperti biasanya.
Pelayan mulai menata makanan dimeja mereka, disana jelas terlihat yg membuat rey gk sangka, ada semur the Zengkol, lalapan, sejumlah mangkok kecil berisi sambal dan kecap dgn berbagai rasa, dari mulai kecap manis, asin, sampai pedas sedang dan sangat pedas. Ayam rica2x dan sayur asem tak kalah serunya menghiasi hidangan dimeja tsb.

Quote:


Beberapa saat, Rey nampak biasa, ia menikmati makanan yang ada, ia pikir... " Ternyata enak juga ya " jadi kedepannya gak perlu khawatir dengan menu ini lagi eheheheh...

KETIKA CINTA BICARA

Andika meminta pelayan membersihkan mejanya dan minta makanan penutup dan jus mangga, rey memesan lagi segelas jeruk hangat yg tadi habis ia minum demi menghilangkan bau the zengkol dimulutnya.
Andika menggeser tubuhnya sedikit keluar meja menghadap kolam, ia nampak senang sekali menatap isi kolam tersebut, tetapi ada sesuatu yg membuatnya serasa pikirannya kemana2x. Rey memberanikan diri bertanya...

Quote:


Rey ternyata tidak bertepuk sebelah tangan, sebenarnya selama ini ia juga mencintai sosok pria andika ini, tetapi selama berinteraksi, nampak andika sgt dingin soal cinta, setiap komunikasinya hanya seputar tanya jawab dan bercanda, atau membahas seputar masalah2x pekerjaan dan ini itu yg gak penting. Rey meilhat kesungguhan andika, ada kecemasan tersirat, pria ini penuh misteri ternyata, dan ia menyukainya sepenuh hati........selama ini. Rey bangkit dari duduknya, dan pindah bangku keposisi yg lbh dekat dgn andika.

" Aku kenal kamu sejak setahun ini.. meski hanya lewat sosial media... Aku percaya apa yg aku nilai tentang kamu itu benar, aku percaya kejujuran kamu, aku bersedia menjadi kekasihmu mas andika.
Selama ini aku curhat soal mantan aku, dan kamulah yg dpt menyembuhkan sakit hati ini, aku tidak ingin kamu berpikir bahwa kamu hanya jadi pelarian saja. Itu kenapa aku juga tidak mau mengungkapkan perasaan yg sebenarnya sama kamu. " Ucap Rey pelan.


" I love you Rey... Maafkan aku tidak mampu berterus terang selama ini "

Rey hanya senyum getir, menunduk dan bahagia.. ia tidak percaya hari ini sangat begitupenuh kejutan yang luas biasa.
Andika menyentuh telapak tangan rey mesra, ada ketulusan dan kebahagiaan disitu, tetapi ini belum berakhir. andika kini tidak seriang tadi, rey tidak mengerti situasi ini, tetapi ia coba untuk tetap menahan diri.

Waktu terus bergulir, tidak bisa berlama2x lagi karena hari semakin gelap sore itu... sore yg cerah tadi berganti mendung kelabu, cuaca tidak bersahabat. andika memutuskan untuk kembali mengantar rey ke stasiun.
Sesampainya disana, mereka menuju peron dimana lokasi kereta yg akan membawa rey kestasiun kota tempatnya tinggal. ditengah redupnya awan kelabu, dan penantian selama ini, akhirnya pertemuan lah yg mencairkan kerinduan mereka, Tetapi semua itu tidak sampai berakhir sampai disitu saja.

Quote:


Rey terkejut untuk kesekian kalinya hari ini, sungguh kenyataan yang sangat luar biasa... baru saja kebahagiaan itu menyelimuti hatinya, kini dihujam rasa yang entah apa rasanya.. sakit, kecewa, bahagia, sedih, entahlah, Sedemikian pahitkah perjalanan cintanya dibumi ini, ia terdiam kelu, matanya berkaca-kaca... kristal matanya tumpah membasahi pipi.
Dibawah gemericik langitpun menurukan hujannya, rey menangis terisak, dan memeluk andika kekasih barunya itu, belum lagi apa2x ia sudah sgt merasa kehilangan, " Ini tidak mungkin terjadi sama kamu mas andika " ucapnya menahan haru dan isak tangisnya.

Quote:


Senja disore itu nampak kelabu, saat akhir dari perjumpaan mereka saat itu.. ada keinginan untuk saling memiliki, dari sejuta ketulusan penerimaan cinta murninya mereka untuk bersatu. Biarlah Tuhan yg meneruskan jalan mereka yg sepakat untuk tidak sepakat berpisah. dilorong peron penantian itu akan berhenti ketika kereta cinta membawa mereka hidup bersama bahagia, dgn cara dengan keadaan yang berbeda dari biasanya.



The end

















Diubah oleh llziganablackll 02-02-2018 22:01
anasabila
anasabila memberi reputasi
2
2.7K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan