TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Prihatin melihat penganiayaan murid kepada gurunya hingga tewas di Sampang, Madura, Khofifah Indar Parawansa mengatakan melihat proses pendidikan saat ini tidak hanya sekadar transfer pengetahuan saja, tetapi juga transfer sikap.

"Kalau saya ingin menarik kenapa presiden menerapkan revolusi mental, revolusi karakter, jadi kan problem ini di mental dan karakter anak didik, jadi bagaimana anak menghormati orang tua, guru, kepada yang lebih tua," ungkap Khofifah yang juga menjadi Ketua PP Muslimat NU, Jumat (2/2/2018).

Jadi bagaimana menempatkan sekolah tidak sekadar transformasi pengetahuan, tapi transformasi sikap dan mental," jelas Khofifah yang juga Calon Gubernur Jatim yang maju di Pilgub Jatim 2018.

Khofifah juga mendoakan kepada korban semoga khusnul khotimah, dan keluarganya diberikan kekuatan dan kesabaran.

"Untuk anak yang menjadi pelaku, karena masih anak-anak mengikuti undang-undang sistem peradilan anak yang berlaku," tukas Khofifah.

http://jatim.tribunnews.com/2018/02/02/guru-dianiaya-murid-hingga-tewas-di-sampang-madura-khofifah-perlu-revolusi-mental

Mentalnya revolusi segera