Jakarta, Gatra.com - Perundingan antara Pemprov DKI Jakarta dengan perwakilan supir angkot dan mikrolet yang beroperasi di kawasan Tanah Abang berlangsung alot. Perundingan tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno.

Sandiaga menjanjikan solusi bagi supir angkot dan mikrolet yang kena dampak penataan kawasan Tanah Abang, Jumat (2/2) hari ini. Penghasilan para supir anjlok 50% sejak dilarang masuk ke Jalan Jatibaru Raya untuk mengambil penumpang.
"Ini masih berlangsung, belum ada keputusan apa-apa karena mereka (supir) masih mendalami Ok Otrip," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).
Pemprov DKI menawarkan para supir angkot dan mikrolet bergabung dengan Ok Otrip. Program tersebut jadi satu-satunya solusi yang ditawarkan oleh Sandiaga.
Eks bos Saratoga Group ini mengklaim Ok Otrip yang terintegrasi dengan Transjakarta ini meningkatkan penghasilan para supir 25 - 50%. Sandiaga akui penataan Tanah Abang yang ia gagas bersam Anies Baswedan tidak berjalan mulus.
"Di dalam senyum-senyum tuh sambil pelajari rupiah per kilometer berapa dan lain-lain. Ada juga yang belum tahu Ok Otrip itu apa," tutup Sandi.  

Reporter : Abdul Rozak
Editor : Sandika Prihatnala

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...kot-tanahabang

---


- Kesepakatan Dicapai, Angkot Diperbolehkan Tarik Penumpang di Tanah Abang