ICMI: Kapolri Tak Mungkin Berniat Buruk Abaikan Ormas Islam

NASIONAL
Oleh Tandaseru.Id Terbit 4 Feb 2018 at 5:35am


Tandaseru.id




JAKARTA (!) – Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie meyakini Kapolri Jenderal Pol H. Muhammad Tito Karnavian sama sekali tidak berniat buruk dan mengabaikan ormas Islam, selain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Maka, pernyataan Kapolri tidak perlu dibesar-besarkan apalagi dipolitisir. Kalau kita mau lihat positifnya, niatnya (Kapolri) tidak buruk cuma bahasanya saja,” kata Jimly, Sabtu (3/2).

Menurut dia, potongan video pidato Kapolri soal ormas Islam yang disampaikan setahun lalu itu tidak perlu lagi dipersoalkan apalagi dibesar-besarkan.

“Tak usahlah kita besar-besarkan, anggap sudah selesai. Namun ini harus jadi pelajaran bagi seluruh pejabat atau tokoh publik pada masa mendatang,” ujarnya.

Ketua Komisi Fatwa MUI Huzaema Tahido menyampaikan hal senada. Dia meminta publik menyudahi persoalan video pidato Kapolri soal ormas Islam yang sempat viral di media sosial.

Dia berharap publik tidak terus menggoreng video pidato itu. “Tak perlu lagi dibesar-besarkan. Sudah selesai,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tidak elok apabila pidato tersebut dipolitisasi berlebihan dengan berbagai ‘bumbu-bumbu’-nya.

Apalagi, tuturnya, Kapolri telah memberikan klarifikasi serta dipahami oleh ormas Islam dan para ulama.

“Tidak mungkin juga dia sengaja menegasikan kelompok lain di tengah kondisi saat ini. Jadi, saya tidak melihat ada unsur kesengajaan atau kebencian dari pernyataan tersebut,” kata Dahnil.