Baru kali ini kita menyaksikan seorang Presiden yang agak berbeda. Joko Widodo merupakan pemimpin Indonesia yang cukup unik.

Dia lahir dari rahim rakyat biasa. Bukan dadi kalangan elit. Bekerja setahap demi setahap sebagaimana rakyat pada umumnya.

Dia membangun karir politiknya benar-benar dari bawah, dari seorang walikota hingga kemudian menjadi seorang presiden. Ia bukan orang yang langsung melejit karirnya seperti politisi karbitan.

Satu hal yang mengagumkan juga yaitu keberaniannya. Banyak pihak mengakui ini. Setidaknya kita bisa runut terkait karakternya itu dalam momen, yaitu pada saat aksi berjilid 212 dan kunjungannya ke Afghanistan kemarin.

Saat aksi 212 itu, meski dirinya termasuk yang disudutkan oleh koalisi umat Islam yang mendukung aksi itu, namun tanpa bergeming Jokowi dengan tenang menemui para demonstran. Tanpa kawalan ketat, tanpa rompi anti peluru.

Kemudian, saat kunjungannya ke Afghanistan kemarin malah lebih dahsyat. Di tengah situasi negara itu yang baru mengalami teror, namun Jokowi tetap melakukan lawatan ke sana.

Tanpa rasa takut, Presiden Jokowi menunjukkan etiket seorang kepala negara yang elegan. Ia mampu tunjukkan perdamaian di dalam dan luar negeri.

Apa yang dilakukan Jokowi itu justru berbanding terbalik dengan orang yang selalu membencinya, seperti Habib Rizieq Shihab. Sungguh sangat berbeda 180 derajat.

HRS yang disebut sebagai Imam besar FPI itu justru menunjukkan sifat yang penakut. Selama setahun ini, HRS justru selalu kabur dari jerat hukum yang harus dihadapinya. Tak hanya itu ia juga kabur ke luar negeri.

Untuk itu, dinilai dari sifat keberaniannya, Presiden Jokowi justru lebih berani dibanding HRS. Maka dari itu kelihatannya Presiden Jokowi justru lebih tepat disebut sebagai imam besar umat Islam. Karena mampu memberikan teladan yang nyata.

Karena ituz tak berlebihan bila Presiden Jokowi dinilai merupakan seorang putra terbaik bangsa. Selain pemberani ia juga bekerja dengan hati dan cinta memimpin rakyat Indonesia.

Kita patut bersyukur karena memiliki pemimpin seperti Jokowi ini. Ke depan mari kita jaga Indonesia dan masa depan bangsa