Jakarta, Gatra.com – Beredarnya pemberitaan suplemen Viostin DS dan Enzyplex tablet, yang mengandung deoxyribose-nucleic acid (DNA) Babi sangat meresahkan masyakata di Tanah Air. Apalagi pernyataan itu muncul dari Direktur Standardisasi Produk pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Tetty Sihombing dalam menyampaikan hasil pengujian sampel.

Untuk itu pihak Manajemen PT Mediafarma Laboratoris, produsen suplemen Viostin DS dan Enzyplex tablet, menyatakan menghargai pernyataan BPOM sebagai pengawas dan menganggap serius hal ini.
“Kami akan melakukan kerja sama sepenuhnya dengan Badan POM mengenai masalah ini.” Demikian bunyi surat klarifikasi yang diterima Gatra.com,  Jumat (2/2).
Selanjutnya Nomor Izin Edar (NIE) yang disebutkan dalam surat BPOM dan press release adalah nomor kemasan botol yang sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2013. Yang beredar saat ini pihak produsen menggunakan kemasan catch cover.
Lanjut pernyataan itu, bahan baku produk Enzyplex dengan kemasan yang saat ini beredar telah melalui uji bahan baku di Laboratorium LPPOM MUI dengan hasil negatif procine DNA (negative kandungan DNA babi).
Pihak manajemen, sebagai bentuk tangung jawab stakeholder, khususnya masyarakat dan tenaga kesehatan, meminta maaf kesimpangsiuran yang terjadi. ”Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 1970, kami senantiasa memberikan jaminan mutu bahan baku dan produk yang diproduksi perusahaan,” katanya dalam pernyataan klarifikasi.
Pihak manajemen juga mengklaim bahwa produknya menggunakan bahan yang diizinkan sesuai standar yang ditetapkan termasuk melakukan uji bahan baku kepada LPPOM MUI untuk produk hewani sebelum diproduksi menjadi produk jadi, sesuai persyaratan Badan POM.

Editor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/industr...kandungan-babi

---


- Jadi Perbincangan, Sekjen Minerba ESDM Klarifikasi Sosialisasi Apartemen Meikarta