c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Kartu Kuning Untuk Jokowi


Dari secangkir kopi menjadi berita, kali ini saya sumon dulu para penikmat nasi agar tertib tidak saling hina di thread ini. Berhubung thread ini membicarakan tentang Pak De yang terkena kartu kuning.



Saat itu Pak De sedang datang menemui mahasiswa UI di balairung, orang nomor satu di Indonesia ini adalah Joko Widodo yang menghadiri dies natalis ke-68 Universitas Indonesia. Saat Jokowi baru saja selesai pidato di area Balairung UI, kemudian ada seorang mahasiswa yang berdiri kemudian memberikan kartu kuning untuk Jokowi, walau kartu kuning itu bukanlah kartu yang dipakai wasit dalam sepakbola, kartu itu mirip sebuah buku yang berwarna kuning. Namun menurut analisis warung kopi maksudnya sama yaitu peringatan pertama untuk sang Presiden, bila sudah ada peringatan lanjutan berarti mendapat Kartu Merah.

Sosok Mahasiswa yang berdiri memberikan kartu kuning tersebut adalah Ketua BEM UI 2018. Ia bernama Zaadit Taqwa yang merupakan mahasiswa aktif dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Dalam acara itu memang banyak dihadiri para mahasiswa, dan sepertinya aksi itu bukan spontanitas namun sudah direncanakan, dari pengamatan di media ada aliansi gerakan yang terdiri dari BEM UI, BEM FKM UI, BEM Psikologi UI, BEM FF UI, BEM FIB UI, BEM FMIPA UI, BEM FKG UI, BEM FIA UI, BEM Fasilkom UI, dan BEM Vokasi UI mereka mengadakan aksi kreatif untuk menyambut kedatangan Jokowi di UI.



Mereka juga melakukan aksi kreatif yang dilakukan dikemas ke dalam bentuk freeze mob dengan membawa berbagai sign dan terdapat simbolik meniup peluit dengan disertai pemberian kartu kuning sebagai peringatan untuk isu gizi buruk di asmat Papua, isu penghidupan kembali dwifungsi Polri/TNI terkait usulan Pejabat gubernur dari Polri, dan penerapan peraturan baru organisasi mahasiswa.

Memang walau di rezim ini sudah ada pembenahan namun masih banyak kekurangan, maklum saja Indonesia cukup luas tanpa adanya orang berkualitas dan mereka yang mengharapkan kekuasaan dengan mahar politik sampai kapanpun negeri ini tak kan bisa maju. Yang kaya semakin menggila yang miskin pun bisa busung lapar, ini bisa kita lihat dijalanan raya jarang terjadi bila ada kejadian entah itu kecelakaan, musibah yang lain mereka yang duduk di mobil mewah turun membantu, malah yang membantu biasanya mereka kaum yang terpinggirkan, yang selalu jadi kambing hitam atas nama Wong Cilik.



Dengan adanya gizi buruk, wajar saja sang pemimpin kena kritik dengan kartu kuning. Bahkan sang pemimpin pun marah-marah dengan kinerja anak buahnya yang tak becus dengan ekspor yang lemah, itu sudah lumrah.

Tapi setidaknya para Mahasiswa bisa bertindak lebih elegant dengan membacakan sebuah puisi di kertas kuning, atau secarik surat yang di berikan untuk sang Presiden, karena attitude mahasiswa juga dinilai kurang sopan bila seperti wasit yang memberikan kartu kuning. Maklum saja Presiden selain sebagai pemimpin juga sebagai simbol negara Indonesia. Kritik silahkan namun dengan cara elegant dan mendapatkan applause bukan hanya untuk mencari sensasi agar merasa hebat dan nyeleneh, apalagi menjadi simpatisan partai tertentu terbukti hal itu tak lucu kawan...



Tapi penulis sebagai anak bangsa yang sudah terlanjur melihat kartu kuning yang dikeluarkan oleh sang mahasiswa, mudah-mudahan menjadi cambuk agar tak banyak pencitraan dengan bagi-bagi sepeda, nampaknya bagi-bagi sembako, susu dan lauk pauk bergizi tinggi untuk daerah tertinggal saat ini lebih diperlukan kawan...

Sebelum coment seruuputt dolo gan

emoticon-coffee


Referensi

http://m.tribunnews.com/nasional/201...s-mahasiswa-ui

http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42893360

:nyantai



Diubah oleh c4punk1950... 02-02-2018 13:58
0
2.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan