- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kisah Ratu Yang Tewas Karna Peraturannya Sendiri
TS
m00n2718
Kisah Ratu Yang Tewas Karna Peraturannya Sendiri
:tepuktangan Halloha penikmat Kaskus:tepuktangan
:banggapakebatik kali ini ane hadir:banggapakebatik
:nulisah membawa thread simple seperti biasa:nulisah
:banggapakebatik kali ini ane hadir:banggapakebatik
:nulisah membawa thread simple seperti biasa:nulisah
Spoiler for cek repsol:
Kali ini ane bakal berbagi satu kisah tentang seorang ratu pada jaman dulu yang tewas karna peraturannya sendiri. kejadian ini terjadi di Thailand dan sudah menjadi cerita rakyat turun temurun di negara gajah putih tersebut. Bagaimana awalnya sampai sang ratu ini bisa tewas? monggo kita simak ke TKP :monggo
Spoiler for tkp:
Ini adalah kisah nyata kematian tragis seorang ratu bernama Sunandha Kumariratana, yang masih menjadi kisah menarik dikalangan rakyat Thailand. Sunandha Kumariratana lahir pada tanggal 10 November 1860 sebagai putri Raja Mongkut dari Siam (Rama IV) dan Putri Permaisuri Piam. Sunandha Kumariratana sendiri adalah permaisuri Raja Chulalongkorn (Rama V) dan memiliki seorang anak perempuan yang lahir pada tanggal 12 Agustus 1878 yang diberi nama Kannabhorn Bejaratana. Mereka adalah seorang penguasa di Siam yang saat ini dikenal dengan Thailand.
Peristiwa tragis dan sedikit konyol ini terjadi sekitar tahun 1800-an lalu gan. Tepatnya pada tanggal 31 Mei 1880 Sang ratu yang saat itu sedang hamil dan putrinya sedang dalam perjalanan menggunakan kapal kerajaan menuju Bang Pa-In Royal Palace. Dia pun dikawal oleh beberapa kapal penjaga.
Tetapi saat ditengah perjalanan kapal yang ia naiki tiba-tiba saja terbalik dan sang ratu beserta putrinya pun jatuh ke sungai, tentu saja ini membuat panik para penjaga. Tetapi mereka tidak bisa menolong sang ratu. bukan karna mereka tidak bisa berenang gan, tetapi karna adanya suatu aturan yang dibuat oleh sang ratu sendiri.
Aturannya berbunyi "bahwa tidak ada siapapun yang boleh menyentuh seorang ratu dan anggota kerajaan lainnya. Apabila melanggar hukumannya adalah hukuman mati" 
Alhasil para penjaga sang ratu pun hanya bisa menonton dan menyaksikan kejadian itu, Mereka bahkan diinstruksikan untuk tidak melakukan apa-apa oleh penjaga di kapal lain yang juga menyaksikan kejadian itu .karna adanya aturan mereka dilarang menyentuh sang Ratu akhirnya mereka tidak bisa menyelamatkan nyawa ratu mereka.
Akibatnya Sang Ratu Sunandha Kumariratana dan putrinya tewas tenggelam di hadapan rakyatnya sendiri gan
Sedikit konyol yee gan, tapi ya itulah pada jaman dahulu loyalitas dan patuh pada titah keluarga kerajaan adalah harga mati. siapa yang berani melawan dianggap membangkang dan hukumannya bisa saja hukuman mati. tapi secara nalar harusnya ada yang berani melanggar peraturan yang dibuat oleh Sang Ratu itu untuk menolong nyawanya, mengingat saat itu adalah kondisi darurat. tapi nyatanya mereka lebih memilih taat pada peraturan daripada nyawa Ratu mereka
Karna kejadian itu akhirnya Raja Chulalongkorn kemudian segera menghapuskan peraturan unik ini. dan sebagai wujud berkabung Sang Raja membangun sebuah monumen marmer untuk mendiang istri dan puterinya di istana Bang Pa-In.
Abu Ratu Sunandha beserta puterinya pun diabadikan di Sunandha Nusavarya di komplek Makam Kerajaan di Wat Ratchabophit.
Itu dia gan kisahnya. dari kisah tragis Sang Ratu ini kita dapat mengambil pelajaran bahwa ketika kita berbuat sesuatu sebaiknya kita pikirkan jangka panjangnya jangan sampe apa yang kita buat itu berbalik dan menjadi senjata makan tuan dikemudian hari bagi diri kita sendiri
Juragan juga pernah mengalami kejadian yang mirip ama Sang Ratu? Senjata makan tuan? monggo di bagi pengalamannye gan jika berkenan
Sekian juragan thread ini 
mohon maaf bila ada kesalahan didalamnya 
jangan lupa komengnya ya gan
Spoiler for Sumur Kisah:
Diubah oleh m00n2718 03-02-2018 02:59
0
114.5K
340
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan