RMOL. Aksi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa meniup pluit dan mengacung simbol kartu kuning ke arah Presiden Joko Widodo mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono.

Menurut Arief, tindakan tersebut merupakan kesadaran dan kepekaan mahasiswa UI memberikan keritikan atas kinerja pemerintahan.

"Walau protes itu masih dengan protes mengunakan simbol-simbol dan belum melakukan aksi besar besaran turun ke jalan," kata anak buah Prabowo Subianto ini kepada redaksi, Jumat (2/2).

Baca: BEM UI: Sudah Seharusnya Jokowi Diberi Peringatan


Dengan adanya semprit pluit dan kartu kuning dari pentolan BEM UI itu, jelas Arief, kinerja pemerintahan Jokowi sapaan akrab Kepala Negara, bisa segera dibenahi.

"Saya harapkan kartu kuning dari mahasiswa membuat Joko Widodo menyadari kalau kinerja pemerintahannya mulai dipertanyakan oleh mahasiswa," demikian Arief.


http://politik.rmol.co/read/2018/02/02/325251/Gerindra-Dukung-Aksi-Semprit-Pluit-Dan-Kartu-Kuning-BEM-UI-Ke-Jokowi-

Aksi yang sangat Iconic dan pertanda buruk bagi Jokowi.

Kartu kuning atau kartu merah bisa jadi simbol2 untuk menumbangkan Jokowi di 2019..


Walau cara ini kontroversia tapi sangat mengguncang