- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Fahri Hamzah: Anies Baswedan Sudah Jadi Presiden Sekarang


TS
wahgabener212
Fahri Hamzah: Anies Baswedan Sudah Jadi Presiden Sekarang

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan fokus bekerja membangun Jakarta.
Hal itu karena menurutnya Jakarta merupakan ibu kota negara dan wajah Indonesia.
Pekerjaan seorang Gubernur DKI, kata Fahri, mirip seperti seorang kepala negara.
"Kerjanya Gubernur DKI itu, gubernur ibu kota, menurut saya itu mirip-mirip dengan kerjanya kepala negara," ujar Fahri, di Gedung Nusantara III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).
Sehingga, menurutnya, Anies tidak perlu bercita-cita menjadi seorang Presiden RI.
Lantaran pekerjaannya saat ini sudah membuatnya jadi 'Presiden'.
"Jadi Pak Anies Baswedan enggak perlu pengin jadi Presiden, dia sudah jadi Presiden sekarang," ucapnya.
Fahri kemudian menjelaskan, Jakarta merupakan kota yang strategis bagi Indonesia, dan tentunya Anies harus fokus membenahi dan memajukan Jakarta.
Karena Jakarta sebetulnya itu power-nya, posisi strategisnya itu kayak negara. Jadi dia (Anies) fokus saja (bangun Jakarta)," saran Fahri.
Kendati demikian, ia mengkritisi cara kerja mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, yang ia anggap kurang sistematis.
Fahri menilai, apa yang dikerjakan Anies dalam membenahi Jakarta, kurang terencana dan bahkan cenderung mengganggu apa yang sudah ada.
Cuma saya lihat bekerjanya itu kurang sistematis, kurang terencana, akhirnya terlalu banyak yang di tengah jalan (terkesan) mengganggu," ulasnya.
Fahri kemudian menyebutkan salah satu rencana Anies yang ia nilai aneh, yakni mengganti nama jalan.
"Kayak mau ganti nama jalan itu, urusannya apa coba? Bikin aja jalan lain, ngapain gitu loh?" cetus Fahri.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengusulkan agar Jalan Buncit Raya (Jalan Warung Jati Barat) serta Jalan Mampang Prapatan Raya berganti nama menjadi Jalan Jenderal Besar AH Nasution.
Kendati sosialisasi telah dilakukan melalui pemasangan pengumuman di jembatan di jalan itu, namun rencana tersebut mendapatkan respons negatif dari Perkumpulan Betawi.
Mereka menolak rencana itu lantaran menilai penggantian nama tersebut akan menghapus memori terkait keberadaan masyarakat Betawi.
Menurut masyarakat sekitar yang merupakan warga asli Betawi, Jalan Buncit dan Jalan Mampang merupakan manifestasi nama-nama kampung Betawi. (Fitri Wulandari)
http://wartakota.tribunnews.com/2018/02/02/fahri-hamzah-anies-baswedan-sudah-jadi-presiden-sekarang?page=2
jadi yang kepala negara anis apa uno cuk?

0
2.8K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan