Halal Lifestyle - Manajemen PT Medifarma Laboratories, produsen Enzyplex membantah pemberitaan tentang produknya yang dianggap mengandung DNA babi menyusul keterangan BPOM tertanggal 31 Januari, kemarin.



Medifarma dalam pernyataan tertulisnya menyebut Nomor Izin Edar (NIE) yang disebutkan di dalam surat BPOM adalah NIE dari kemasan botol yang sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2013. Sedangkan saat ini yang beredar adalah kemasan catch cover atau kaplet.

“Sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada stakeholder, khususnya masyarakat dan tenaga kesehatan, kami meminta maaf atas kesimpangsiuran yang terjadi. Sebagai perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1970, kami senantiasa memberikan jaminan mutu bahan baku dan produk yang diproduksi perusahaan kami,” demikian isi pernyataan Manajemen PT Medifarma Laboratories yang diterima redaksi, Kamis (2/1).




Bahan baku produk Enzyplex dengan kemasan yang saat ini beredar, menurut pernyataan itu, telah melalui uji bahan baku di laboratorium LPPOM MUI dengan hasil negatif porcine DNA atau negatif kandungan DNA babi.

Produk-produk Medifarma dinyatakan hanya menggunakan bahan-bahan yang diizinkan sesuai standar yang ditetapkan oleh BPOM sesuai Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan standar internasional Good Manufacturing Practices (GMP) dan telah mengikuti seluruh prosedur yang ditetapkan.



"Termasuk melakukan uji bahan baku kepada LPPOM MUI untuk produk hewani sebelum diproduksi menjadi produk jadi, sesuai persyaratan BPOM," jelas pernyataan itu.(Ranny Supusepa)