TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini kita mendengar kabar seorang murid yang menganiaya gurunya hingga tewas di Sampang Madura, Jawa Timur
Tak hanya sampai di situ, dikutip Tribunwow.com dari akun Instagram @lambe_turah, akun tersebut mengunggah suatu game yang meresahkan.
Game tersebut bernama Pukul Guru Anda.
Game itu tidak mendidik lantaran mengajarkan kekerasan terhadap seorang guru.
Di dalam game ini gak ada unsur menghibur sama sekali, selain mengajarkan kekerasan.
Dari situs website game tersebut mengatakan:
Pukul Guru Anda.
Gunakan benda-benda di dalam kelas untuk membunuh guru Anda!
Permainan buang stres ini berfitur berton-ton kekerasan yang brutal dan grafis.
Tujuannya adalah menggunakan benda biasa sebagai senjata mematikan.
Anda bisa menyebabkan kerusakan fatal dengan buku, stapler, payung, dan benda-benda biasa lain di kelas!
Pukul Guru Anda merupakan salah satu Permainan Aksi pilihan kami.
@fitrantiyus: @kemenkominfo
@putripratamah: Kok ada game kayak gini sih? Sehat yang bikin??
@meli_febriali: @kemenkominfo
@widy_dyzra: Merusak moral anak bangsa
@ophi1614: cc: @kemenkominfo @jokowi @kemendikbud.ri
@jannatin_alfafah: @kemenkominfo
Dikabarkan sebelumnya, baru-baru ini terdapat berita duka yang berasal dari Sampang Madura, Jawa Timur.
Pasalnya, seorang guru kesenian di SMAN 1 Torjun tewas dianiaya oleh muridnya sendiri.
Pihak kepolisian menyatakan bahwa motifnya diduga lantaran pelaku yang kesal usai ditegur dan pipinya dicoret.
Akibat dugaan penganiayaan tersebut, guru yang bernama Budi tersebut mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak.
"Guru bernama Ahmad Budi Cahyono itu dipukuli siswa saat sedang menyampaikan pelajaran kesenian," kata pihak kepolisian.
BACA Hotman Paris Beri Penjelasan Apakah Buaya Darat Bisa Berasal dari Kalangan Polisi, Netizen: Benar Om
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, namun nyawanya tak tertolong.
Dikutip akun YouTube @Riko Tuber, kejadian bermula saat Budi mengajar di kelas.
Saat itu murid bernisial H tersebut ditegur oleh korban karena membuat keributan dan mengganggu teman-temannya kelas.
Menurut pihak kepolisian, korban akhirnya memberi tindakan dengan mencoret pipi pelaku.
Pelaku tak terima dan sempat terjadi cekcok yang berujung penganiayaan. (TribunWow/Dian Naren)
Sumber