Sandiaga Uno: Perebutan Ruang di Tanah Abang Harus Berbasiskan Keadilan
Jumat, 2 Februari 2018 08:49



GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, perebutan lahan di kawasan Tanah Abang harus adil.

Ini mengacu pada permasalahan tentang ratusan sopir angkutan umum yang menginginkan dibukanya kembali Jalan Jati Baru yang kini digunakan untuk tempat para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sandiaga mengaku sudah mendapat satu kesepakatan bersama para sopir angkutan umum, untuk adil dalam hal perebutan lahan di Tanah Abang.

Baca: Dikritik Polisi, Sandiaga Uno Bilang Penutupan Jalan Jatibaru Bukan Masalah di Tanah Abang

"Sepakatnya itu hampir kita sepakat bahwa satu, keadilan harus dikembalikan di Tanah Abang. Bahwa perebutan ruang di Tanah Abang itu harus berbasiskan keadilan," ucap Sandi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Rabu (31/1/2018) lalu, ratusan sopir angkutan umum di Tanah Abang kembali menyambangi Balai Kota DKI Jakarta untuk berunjuk rasa. Tuntutan mereka masih sama, yaitu dibukanya Jalan Jatibaru.

Hampir satu jam para sopir angkutan umum tersebut melancarkan aksi demo. Selepas makan siang, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui perwakilan angkutan umum untuk berdikusi di ruang Rapat Pimpinan Balai Kota DKI Jakarta.

Baca: Sandiaga Uno Sudah Tahu Permasalahan Sopir Angkot di Tanah Abang, tapi Belum Ketemu Solusinya

Melalui diskusi tersebut, Sandiaga Uno mencapai kesepakatan dengan para perwakilan sopir angkutan umum.

"Kemarin kami alhamdulillah sepakat untuk beberapa hal dengan perwakilan M3, M8, dan M10," cetus Sandiaga Uno. (Bayu Indra Permana)

Sumber


Jadi "Keadilan" versi Sandi....jalan milik pengguna jalan, ditutup & dikasih ke PKL.

...karena PKL ngasih setoran rutin, sedangkan pengguna jalan gak setor apa-apa...