Quote:
Sri Hartaty, orang tua pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) mengeluhkan besaran dana yang diperolehnya berkurang saat ini. Bahkan, kata dia, banyak juga orang tua murid yang tak dapat uang bulanan penuh.
"Setiap bulannya dapat Rp 70 ribu yang seharusnya Rp 100 ribu, banyak juga yang kaya begini, enggak cuma saya," ungkapnya kepada infonitas.com Senin(29/1/2018).
Selain uang bulanan KJP yang tidak sesuai jumlahnya, Sri juga mengeluhkan uang per enam bulan yang dicairkannya. Mestinya anaknya mendapat Rp 1,2 juta, tetapi saldo yang tertera saat itu hanya Rp 600 ribu.
"Sekarang KJP tidak sesuai dengan yang di buku rekening. Di buku tertulis Rp 1,2 juta tetapi yang masuk ke ATM hanya Rp 600 ribu," kata warga Sunter, Jakarta Utara ini.
Setelah ramai diperbincangkan dinas pendidikan DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran mengenai pemotongan dana tersebut yang menyebutkan adanya error dari sistem Electronics Data Capture (EDC) BCA sehingga menyebabkan dana terdebet. Namun, sudah dipebaiki dan dana tersebut sudah dikembalikan ke masing-masing penerima KJP.
Realitanya, "Sampai sekarang belum kembali mas," tandas Sri.
SUMBER
sudah diperbaiki tapi ga masuk?
berarti duitnya ga akan masuk lagi bu
selamat ya
dan ini akan berlanjut hingga 5 tahun ke depan
------------------------------------------------
gw salut sama nasbung bayaran SAPI
walau ga berani komen
tapi berusaha gonta ganti rate 1