JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan segan memberi sanksi jika benar ada oknum aparat yang menyewakan tenda hingga jutaan rupiah untuk para pedagang kaki lima di Tanah Abang. Anies mengaku sudah banyak memberikan sanksi kepada pegawai Pemprov DKI Jakarta.

"Saya itu sudah banyak kasih sanksi, tetapi enggak saya umumkan. Mengapa? Sebab, saya tidak mempermalukan orang," kata Anies di Gedung Teknis, Jalan Abdul Muis, Kamis (1/2/2018).

Menurut Anies, sanksi yang dia berikan untuk mendidik dan mendisiplinkan mereka. Anies tidak mau mempermalukan mereka di depan umum dengan mengumumkan sanksi terhadap mereka.

Anies tidak menyebut pegawai dari SKPD mana yang telah diberi sanksi itu. Pernyataan soal itu dia sampaikan ketika ditanya tentang kemungkinan adanya petugas Satpol PP jadi oknum yang menyewakan tenda kepada PKL di Tanah Abang.


Warta Kota, sebagaimana dilaporkan di http://wartakota.tribunnews.com, Rabu (31/1/2018) menyebutkan, PKL yang berjualan di tenda warna-warni di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku dipungut uang sewa hingga Rp 3 juta per bulan.

Anies mengatakan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI telah berganti atau bergeser posisinya. Pergantian atau pergeseran itu terkait dengan penindakan yang dia lakukan.

"Jadi, kalau Anda cek, kepala-kepala itu banyak yang sudah digeser, dirotasi, pembinaan, tetapi memang kenapa saya melakukan penindakan karena yang penting perubahan perilaku. Bukan gubernurnya kelihatan heroik karena mecatin orang," kata Anies.

Ia mengatakan, saat menemukan pelanggaran yang dilakukan pegawai, dia akan memanggil atasan mereka. Menurut dia, atasan yang harus bertanggung jawab jika ada pelanggaran yang dilakukan anak buah.

http://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/01/12463371/anies-saya-sudah-banyak-kasih-sanksi-tetapi-tidak-saya-umumkan


Massssaaaaaaaaa