- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Audio & Video
Visual Guide - Projector Guide


TS
jurig.bulao
Visual Guide - Projector Guide
Welcome to thread
Projector Guide
Projector Guide
Thread ini sebagai tempat kumpul dan diskusi teman-teman mengenai projector, thread ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi dalam membeli projector.
Thread ini anggap saja pindahan dari thread all about projectoryang ditinggal oleh TS-nya. Credit to agan nerazblue
Rules :
1. Sopan, No-SARA dan mematuhi peraturan posting di kaskus.
2. Tidak boleh menyerang merk/brand tertentu
3. Tidak boleh titip lapak jualan dalam thread ini
Semua Merk/Brand maupun teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan anda masing-masing dalam memutuskan.
Mau beli Projector yang sesuai dengan kebutuhan, ikutin cara ini :
Spoiler for Tips:
1. Tentukan kebutuhan agan dulu
2, Searching type, cari review atau benchmarknya bisa googling atau search di link berikut :
http://www.projectorcentral.com/
http://www.projectorpeople.com/
http://www.aboutprojectors.com/
http://www.projectorreviews.com/
http://www.jagatreview.com/category/display/
3. Masih bingung bisa tanya disini, tulis typenya dan kita bongkar bareng-bareng.
4. Cek harga ditoko kesayangan anda, hubungi sales2 kenalan anda, atau bisa liat disini (harga berubah-berubah mengikuti dollar) :
http://enterkomputer.com/projector.php
http://www.rakitan.com/kategori.php?sh=1&id=13
5. Masih bingung datangin toko dan audisi sendiri sesuai dengan selera agan,
Sekilas Tentang Projector…
Pengertian Projector
Spoiler for Pengertian Projector:
Proyektoradalah perangkat yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optik, elektronik dan Teknologi display dengan tujuan untuk memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.
Mengapa proyektor ? dibandingkan dengan media yang lain seperti Plasma atau LCD Display, proyektor memiliki beberapa kelebihan seperti, dapat membuat tampilan yang sangat besar, dapat di bawa dengan mudah serta fleksibilitas yang tinggi.
*Sebagai Alat Presentasi
Proyektor dapat membuat sebuah presentasi menjadi lebih hidup, karena dengan tampilan gambar atau tulisan itu kita dapat memberikan presentasi yang lebih dinamis
dan atraktif.
*Sebagai Pemutar Video (Home Theater)
Dengan proyektor, kita dapat menikmati bioskop di dalam rumah. Ini dikarenakan proses tampilan yang terjadi di bioskop bisa kita tampilkan di rumah, yaitu dengan proyeksi.
*Sebagai Media Informasi
Karena proyektor dapat menampilkan tampilan dengan layar besar, maka projector sangat efektif untuk dijadikan sebagai media informasi.
Mengapa proyektor ? dibandingkan dengan media yang lain seperti Plasma atau LCD Display, proyektor memiliki beberapa kelebihan seperti, dapat membuat tampilan yang sangat besar, dapat di bawa dengan mudah serta fleksibilitas yang tinggi.
*Sebagai Alat Presentasi
Proyektor dapat membuat sebuah presentasi menjadi lebih hidup, karena dengan tampilan gambar atau tulisan itu kita dapat memberikan presentasi yang lebih dinamis
dan atraktif.
*Sebagai Pemutar Video (Home Theater)
Dengan proyektor, kita dapat menikmati bioskop di dalam rumah. Ini dikarenakan proses tampilan yang terjadi di bioskop bisa kita tampilkan di rumah, yaitu dengan proyeksi.
*Sebagai Media Informasi
Karena proyektor dapat menampilkan tampilan dengan layar besar, maka projector sangat efektif untuk dijadikan sebagai media informasi.
Teknologi Display Projector
Spoiler for Teknologi projector:
Teknologi Display Proyektormengalami perkembangan cukup pesat. BerdasarkanTeknologi displaynya, proyektor dibagi menjadi tiga, Yaitu :
1. LCD : Liquid Cristal Display
2. DLP : Digital Light prosessing
3. L-CoS : Liquid Cristal on Silicon
LCD ( Liquid Cristal Display )
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Teknologi LCD merupakan teknologi yg pertama diciptakan dan terus berkembang. Teknologi ini juga mempunyai hasil warna yang sangat baik karena basis warna memakai sistem RGB.
Cara Kerja Proyektor LCD
Pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan.
Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.
DLP ( Digital Light Prosessing )
Teknologi DLP dikembangkan dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Terdapat 2 macam technologi untuk DLP ini. Yaitu 1 chip DLP dan 3 chip DLP. Keunggulan teknologi DLP 1 Chip antara lain adalah fisik yang lebih ramping, Contrast Ratio yang lebih Tinggi serta Dust Free. Sedangkan keunggulan teknologi DLP 3 Chip adalah menghasilkan warna yang sangat baik, Contrast Ratio yang tinggi serta daya tahan yang baik.
Cara kerja Proyektor DLP
Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan merefleksikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.

LCoS ( Liquid Crystal On Silicon )
LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis proyektor lain. Namun dari semua jenis proyektor yang beredar di pasaran, LCoS proyektor merupakan jenis proyektor paling mahal dan paling berat.proyektor ini adalah penggabungan antara Teknologi LCD dan DLP.
LCoS dalam pabrikan Sony disebut dengan SXRD (Silicon X’tal Reflektive Display). Sedangkan LCoS dalam pabrikan JVC di sebut dengan D-ILA (Direct Drive Image Amplication)
Cara Kerja Proyektor L-CoS
Seperti pada LCD proyektor, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.

1. LCD : Liquid Cristal Display
2. DLP : Digital Light prosessing
3. L-CoS : Liquid Cristal on Silicon
LCD ( Liquid Cristal Display )
LCD (Liquid Crystal Display) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Teknologi LCD merupakan teknologi yg pertama diciptakan dan terus berkembang. Teknologi ini juga mempunyai hasil warna yang sangat baik karena basis warna memakai sistem RGB.
Cara Kerja Proyektor LCD
Pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan.
Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.

DLP ( Digital Light Prosessing )
Teknologi DLP dikembangkan dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Terdapat 2 macam technologi untuk DLP ini. Yaitu 1 chip DLP dan 3 chip DLP. Keunggulan teknologi DLP 1 Chip antara lain adalah fisik yang lebih ramping, Contrast Ratio yang lebih Tinggi serta Dust Free. Sedangkan keunggulan teknologi DLP 3 Chip adalah menghasilkan warna yang sangat baik, Contrast Ratio yang tinggi serta daya tahan yang baik.
Cara kerja Proyektor DLP
Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan merefleksikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.

LCoS ( Liquid Crystal On Silicon )
LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis proyektor lain. Namun dari semua jenis proyektor yang beredar di pasaran, LCoS proyektor merupakan jenis proyektor paling mahal dan paling berat.proyektor ini adalah penggabungan antara Teknologi LCD dan DLP.
LCoS dalam pabrikan Sony disebut dengan SXRD (Silicon X’tal Reflektive Display). Sedangkan LCoS dalam pabrikan JVC di sebut dengan D-ILA (Direct Drive Image Amplication)
Cara Kerja Proyektor L-CoS
Seperti pada LCD proyektor, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.

Mengenal Resolusi
Spoiler for Resolusi:
Resolution (Resolusi) adalah jumlah keseluruhan pixel yang terdapat pada digital display. Lalu, apa yang dimaksud dengan Pixel itu sendiri? Pixel adalah element terkecil dari gambar. Pixel mewakili satu titik yang bergabung untuk membentuk satu gambar.

Ini adalah beberapa resolusi Projector yang wajib anda ketahui :
•SVGA (Super Video Graphic Array)
Resolusi 800 x 600 Pixel, Aspect Ratio 4:3
•XGA (eXtended Graphics Array)
Resolusi 1024 x 768 pixel, Aspect Ratio 4:3
•WXGA (Wide eXtended Graphics Array)
Resolusi 1280 x 800 pixel, Aspect Ratio 16:10
•HD Ready (High Definition ready)
Resolusi 1280 x 720 pixel, Aspect Ratio 16:9
•Full HD ( Full high Definition )
Resolusi 1920 x 1080 pixel, Aspect Ratio 16:9
•SXGA+ (super XGA)
Resolusi 1400 x 1050 pixel, Aspect Ratio 4:3
•WUXGA (Wide Ultra eXtended Graphics Array)
Resolusi 1920 x 1200 pixel, Aspect Ratio 16:10

Ini adalah beberapa resolusi Projector yang wajib anda ketahui :
•SVGA (Super Video Graphic Array)
Resolusi 800 x 600 Pixel, Aspect Ratio 4:3
•XGA (eXtended Graphics Array)
Resolusi 1024 x 768 pixel, Aspect Ratio 4:3
•WXGA (Wide eXtended Graphics Array)
Resolusi 1280 x 800 pixel, Aspect Ratio 16:10
•HD Ready (High Definition ready)
Resolusi 1280 x 720 pixel, Aspect Ratio 16:9
•Full HD ( Full high Definition )
Resolusi 1920 x 1080 pixel, Aspect Ratio 16:9
•SXGA+ (super XGA)
Resolusi 1400 x 1050 pixel, Aspect Ratio 4:3
•WUXGA (Wide Ultra eXtended Graphics Array)
Resolusi 1920 x 1200 pixel, Aspect Ratio 16:10

Native Resolution
Spoiler for NR:
Native Resolutionadalah resolusi asli yang terdapat pada proyektor. Yang dimaksud asli disini adalah Total dari resolusi fisik dari panel LCD, DLP atau L-CoS proyektor.Sebagai contoh: proyektor dengan native resolution XGA, ini berarti secara fisik dia mempunyai 1024 pixel horizontal dan 768 pixel vertikal atau berjumlah 786.432 pixel.Semakin besar Resolusi pada Native proyektor maka semakin tajam gambar yang dihasilkan.

Brightness
Spoiler for Brightness:
Brightnessadalah Kekuatan cahaya yang dihasilkan oleh proyektor. Satuan yang biasa di gunakan adalah ANSI Lumens. Yaitu standarisasi yang ditetap oleh ANSI (American National Standard Institute) untuk menentukan brightness proyektor.
Pada standard ANSI:
Nilai intensitas yang keluar dari sumber cahaya diukur dengan cara mengukur nilai kuat cahaya pada daerah cahaya dengan luas 1 meter persegi. (1 ANSI Lumens = 1 Lux/m² = 1 Candella/m² (ISO standard)).
Kebutuhan Lumens dipengaruhi oleh beberapa Aspek, antara lain :
• Ambient Light (Pencahayaan di sekitar Proyeksi )
Semakin kuat cahaya di sekitar proyeksi akan semakin menurunkan Lumens padaproyektor. Maka kita membutuhkan Lumens yang besar untuk tetap dapat membuat proyeksi yang optimal jika ambient light cukup terang.
• Screen Size ( Ukuran Layar )
ukuran layar juga menentukan besarnya Lumens. Karena semakin besar layar yang digunakan, semakin besar pula Lumens yang dibutuhkan.
• Environment ( Lingkungan )
Yang dimaksud lingkungan disini adalah tempat atau ruang dimana proyektor akan digunakan. Apakah didalam atau diluar ruangan ?, seberapa besar ruangan yang digunakan?. Hal – hal itu yang juga dapat mempengaruhi kebutuhan Lumens yang akan digunakan.
Pada standard ANSI:
Nilai intensitas yang keluar dari sumber cahaya diukur dengan cara mengukur nilai kuat cahaya pada daerah cahaya dengan luas 1 meter persegi. (1 ANSI Lumens = 1 Lux/m² = 1 Candella/m² (ISO standard)).
Kebutuhan Lumens dipengaruhi oleh beberapa Aspek, antara lain :
• Ambient Light (Pencahayaan di sekitar Proyeksi )
Semakin kuat cahaya di sekitar proyeksi akan semakin menurunkan Lumens padaproyektor. Maka kita membutuhkan Lumens yang besar untuk tetap dapat membuat proyeksi yang optimal jika ambient light cukup terang.
• Screen Size ( Ukuran Layar )
ukuran layar juga menentukan besarnya Lumens. Karena semakin besar layar yang digunakan, semakin besar pula Lumens yang dibutuhkan.
• Environment ( Lingkungan )
Yang dimaksud lingkungan disini adalah tempat atau ruang dimana proyektor akan digunakan. Apakah didalam atau diluar ruangan ?, seberapa besar ruangan yang digunakan?. Hal – hal itu yang juga dapat mempengaruhi kebutuhan Lumens yang akan digunakan.
Aspect Ratio
Spoiler for AR:
Aspect Ratioadalah skala rasio dari lebar dan tinggi tampilan. Ada beberapa jenis aspect ratio yang paling sering digunakan, 4:3 (Full Screen) dan 16:9 (Wide Screen).Kebutuhan Aspcet Ratio disesuaikan dengan resolusi pada proyektor untuk layar yang akan digunakan.
Aspect Ratio 4:3
Aspect Ratio ini juga disebut 1.33:1. Aspect Ratio 4:3 dimiliki resolusi SVGA, XGA, UXGA
Aspect Ratio 16:9
Aspect ratio ini juga disebut 1.78:1. Aspect Ratio 16:9 dimiliki resolusi HD Ready (720p), Full HD (1080i/p).
Aspect Ratio 16:10
Aspect Ratio ini biasa dipakai untuk layar monitor dari laptop atau LCD Monitor. Aspect Ratio 16:10 dimiliki resolusi WXGA 1280 x 800.
Aspect Ratio 2.35 : 1
Aspect Ratio ini dipakai pada konten film. Biasanya disebut dengan cinemascope.

Aspect Ratio 4:3
Aspect Ratio ini juga disebut 1.33:1. Aspect Ratio 4:3 dimiliki resolusi SVGA, XGA, UXGA
Aspect Ratio 16:9
Aspect ratio ini juga disebut 1.78:1. Aspect Ratio 16:9 dimiliki resolusi HD Ready (720p), Full HD (1080i/p).
Aspect Ratio 16:10
Aspect Ratio ini biasa dipakai untuk layar monitor dari laptop atau LCD Monitor. Aspect Ratio 16:10 dimiliki resolusi WXGA 1280 x 800.
Aspect Ratio 2.35 : 1
Aspect Ratio ini dipakai pada konten film. Biasanya disebut dengan cinemascope.

Contrast Ratio
Spoiler for CR:
Contrast ratioadalah besarnya perbandingan Contrast antara warna satu dengan yang lainnya, Semakin tinggi perbedaannya semakin gambar terlihat nyata ( kedalamanwarna gambar akan membuat antara objek dan latar semakin jelas ) Contrast ratio
tinggi membuat warna semakin tebal , di banding contrast rendah warna akan terlihattipis.
contoh: contrast ratio 4000:1 artinya bagian gambar yang paling terang akan memiliki rasio 4000 kali lebih terang dari bagian gambar yang paling gelap
Proyektor Home Theater biasanya mempunyai Contrast ratio sangat besar, ini dikarenakan Projector Home Theater dituntut untuk menghasilkan gambar yang benar – benar nyata dengan kedalaman warna yang sesuai dengan konten yang ditayangkan.
contrast ratio juga dipengaruhi oleh kondisi cahaya disekitarnya. Pada suatu ruangan yang ideal, ruangan tersebut mampu menyerap semua pantulan cahaya dari Proyektor Dan satu-satunya cahaya yang kita lihat di ruangan tersebut hanya berasal dari Proyektor. Dengan kondisi cahaya tersebut, contrast rasio dari gambar akan sama dengan contrast ratio yang di klaim suatu produsen merk Proyektor tersebut.
tinggi membuat warna semakin tebal , di banding contrast rendah warna akan terlihattipis.
contoh: contrast ratio 4000:1 artinya bagian gambar yang paling terang akan memiliki rasio 4000 kali lebih terang dari bagian gambar yang paling gelap

Proyektor Home Theater biasanya mempunyai Contrast ratio sangat besar, ini dikarenakan Projector Home Theater dituntut untuk menghasilkan gambar yang benar – benar nyata dengan kedalaman warna yang sesuai dengan konten yang ditayangkan.
contrast ratio juga dipengaruhi oleh kondisi cahaya disekitarnya. Pada suatu ruangan yang ideal, ruangan tersebut mampu menyerap semua pantulan cahaya dari Proyektor Dan satu-satunya cahaya yang kita lihat di ruangan tersebut hanya berasal dari Proyektor. Dengan kondisi cahaya tersebut, contrast rasio dari gambar akan sama dengan contrast ratio yang di klaim suatu produsen merk Proyektor tersebut.
Mengenal Lamp Life (Lamp Hours)
Spoiler for Lamp:
Lamp life adalah lamanya umur lampu yang beroperasi pada sebuah proyektor.Beberapa proyektor mempunyai Lumens yang berbeda, dan itu akan berpengaruh terhadap ketahanan lampu suatu proyektor. Semakin rendah brightness yang
didistribusikan semakin lama pula umur lampu yang didapat. Maka jika proyektor anda mempunyai fitur ECO MODE maka akan sangat membantu sekali untuk memaksimalkan ketahanan lampu. Pemakaian atau umur lampu dapat kita lihat pada menu dari proyektor. Satuan yang dipakai untuk umur lampu adalah Hours ( jam ).

didistribusikan semakin lama pula umur lampu yang didapat. Maka jika proyektor anda mempunyai fitur ECO MODE maka akan sangat membantu sekali untuk memaksimalkan ketahanan lampu. Pemakaian atau umur lampu dapat kita lihat pada menu dari proyektor. Satuan yang dipakai untuk umur lampu adalah Hours ( jam ).

Jenis-jenis Projector
Spoiler for Jenis Proyektor:
Dari bentuk, berat dan kegunaannya, proyektor memiliki jenis - jenis yang berbeda, mulai dari yang paling kecil hingga yang besar. Berikut adalah klasifikasi proyektor :
Proyektor Pico dan Pocket
Proyektor jenis ini mempunyai bentuk yang kecil dan sangat ringan sehingga dapat dimasukkan di dalam saku. Dengan berat kurang dari 0.5 kg, dan mempunyai umur lampu yang panjang karena memakai lampu LED. Untuk Brightness biasanya tidak lebih dari 500 Lumens.
Rekomendasi penggunaan :
- Mobile User

Proyektor Portable
Proyektor Jenis ini mempunyai bentuk yang ramping dengan bobot tidak sampai 2 kg, mempunyai Brightness sampai dengan 3000 Lumens dan mempunyai fitur andalan seperti Auto Focus dan USB tipe A.
Rekomendasi penggunaan :
- Mobile user
- Kantor

Proyektor Entry Level
Proyektor jenis ini mempunyai mempunyai range brightness mulai dari 2200 – 3200 Lumens dengan resolusi mulai dari SVGA sampai dengan XGA.
Rekomendasi penggunaan :
• Ruang kelas kecil dan Menengah
• Ruang pertemuan kecil dan menengah

Proyektor Middle Level
Proyektor jenis ini mempunyai range brightness mulai dari 2600 – 5000 Lumens dengan resolusi XGA sampai WXGA serta kaya akan fitur dan input koneksi seperti USB, Wireless Projection dll.
Rekomendasi penggunaan :
• Ruang kelas menengah dan besar
• Ruang pertemuan kecil dan menengah
Proyektor Installation
Proyektor jenis ini mempunyai Range Brightness mulai dari 5000 – 20000 Lumens dengan Range resolusi mulai dari XGA s/d WUXGA juga di lengkapi dengaan lensa opsional serta beberapa fitur profesional seperti Lens Shift dan Geometric adjustment
Rekomendasi penggunaan :
• Ruang seminar
• Gereja
• Rental
• Auditoriums
Proyektor Home Theater
Proyektor jenis ini mempunyai Range Brightness mulai dari 1000 – 3000 Lumens dengan resolusi HD Ready atau Full HD, Contrast Ratio yang sangat tinggi serta mempunyai bobot lebih dari 6 kg.
Rekomendasi Penggunaan :
• Ruang Home Theater
• Ruang keluarga

Proyektor Short Throw
Proyektor ini memungkinkan penggunanya untuk membuat tampilan yang besar dengan jarak yang dekat. Proyektor Short Throw di desain khusus untuk kelas mengajar atau ruangan yang tidak mempunyai jarak yang cukup untuk menempatkan projector dengan tampilan proyeksi yang besar.

Contoh perbandingan jarak tembak antara projector biasa dengan proyektor Short Throw

Contoh proyektor short throw
Proyektor Ultra Short Throw
Proyektor Ultra Short Throw memiliki jarak yang sangat ekstrim ( sangat dekat ) untuk menghasilkan tampilan besar. Hanya membutuhkan ½ dari jarak proyektorshort throw untuk menghasilkan besaran tampilan yang sama. Sinar proyeksi yang dihasilkan projector ini tidak akan terhalang oleh Pengajar. Biasanya projector Ultra Short Throw di aplikasikan untuk dunia pendidikan terutama untuk pemakaian Interactive Whiteboard.

Contoh perbandingan jarak tembak antara projector biasa, projector Short Throw dan projector Ultra Short Throw

Contoh proyektor ultra short throw
Proyektor Pico dan Pocket
Proyektor jenis ini mempunyai bentuk yang kecil dan sangat ringan sehingga dapat dimasukkan di dalam saku. Dengan berat kurang dari 0.5 kg, dan mempunyai umur lampu yang panjang karena memakai lampu LED. Untuk Brightness biasanya tidak lebih dari 500 Lumens.
Rekomendasi penggunaan :
- Mobile User

Proyektor Portable
Proyektor Jenis ini mempunyai bentuk yang ramping dengan bobot tidak sampai 2 kg, mempunyai Brightness sampai dengan 3000 Lumens dan mempunyai fitur andalan seperti Auto Focus dan USB tipe A.
Rekomendasi penggunaan :
- Mobile user
- Kantor

Proyektor Entry Level
Proyektor jenis ini mempunyai mempunyai range brightness mulai dari 2200 – 3200 Lumens dengan resolusi mulai dari SVGA sampai dengan XGA.
Rekomendasi penggunaan :
• Ruang kelas kecil dan Menengah
• Ruang pertemuan kecil dan menengah

Proyektor Middle Level
Proyektor jenis ini mempunyai range brightness mulai dari 2600 – 5000 Lumens dengan resolusi XGA sampai WXGA serta kaya akan fitur dan input koneksi seperti USB, Wireless Projection dll.
Rekomendasi penggunaan :
• Ruang kelas menengah dan besar
• Ruang pertemuan kecil dan menengah

Proyektor Installation
Proyektor jenis ini mempunyai Range Brightness mulai dari 5000 – 20000 Lumens dengan Range resolusi mulai dari XGA s/d WUXGA juga di lengkapi dengaan lensa opsional serta beberapa fitur profesional seperti Lens Shift dan Geometric adjustment
Rekomendasi penggunaan :
• Ruang seminar
• Gereja
• Rental
• Auditoriums

Proyektor Home Theater
Proyektor jenis ini mempunyai Range Brightness mulai dari 1000 – 3000 Lumens dengan resolusi HD Ready atau Full HD, Contrast Ratio yang sangat tinggi serta mempunyai bobot lebih dari 6 kg.
Rekomendasi Penggunaan :
• Ruang Home Theater
• Ruang keluarga

Proyektor Short Throw
Proyektor ini memungkinkan penggunanya untuk membuat tampilan yang besar dengan jarak yang dekat. Proyektor Short Throw di desain khusus untuk kelas mengajar atau ruangan yang tidak mempunyai jarak yang cukup untuk menempatkan projector dengan tampilan proyeksi yang besar.

Contoh perbandingan jarak tembak antara projector biasa dengan proyektor Short Throw

Contoh proyektor short throw
Proyektor Ultra Short Throw
Proyektor Ultra Short Throw memiliki jarak yang sangat ekstrim ( sangat dekat ) untuk menghasilkan tampilan besar. Hanya membutuhkan ½ dari jarak proyektorshort throw untuk menghasilkan besaran tampilan yang sama. Sinar proyeksi yang dihasilkan projector ini tidak akan terhalang oleh Pengajar. Biasanya projector Ultra Short Throw di aplikasikan untuk dunia pendidikan terutama untuk pemakaian Interactive Whiteboard.

Contoh perbandingan jarak tembak antara projector biasa, projector Short Throw dan projector Ultra Short Throw

Contoh proyektor ultra short throw
Polling
0 suara
Projector apa yang kamu gunakan ?
Diubah oleh jurig.bulao 13-02-2016 20:09
0
97.9K
Kutip
488
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan