- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Viral Foto Jokowi Jadi Makmum Shalat di Afghanistan, Ini Penjelasan Istana


TS
adoeka
Viral Foto Jokowi Jadi Makmum Shalat di Afghanistan, Ini Penjelasan Istana
Viral Foto Jokowi Jadi Makmum Shalat di Afghanistan, Ini Penjelasan Istana


Cerita Jokowi Jadi Imam dan Makmum Saat Shalat di Afghanistan
Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat shalat berjemaah di Masjid di Kompleks Istana Kepresidenan Arg, di Kabul, Afghanistan, Senin (29/1/2018).
Sebelumnya, video Jokowi tengah menjadi imam saat shalat ramai diberitakan banyak media massa dan jadi bahan pembicaraan netizen.
Video itu dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Namun belakangan, beredar juga foto Jokowi yang tengah menjadi makmum saat shalat di Afghanistan. Hal ini kemudian membuat banyak warganet bertanya-tanya.
Jokowi mengatakan, shalat memang dilakukan dua kali.
"Yang pertama, itu kan shalat dzuhur, imamnya dari Imam Masjid di sana," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Selanjutnya, karena menempuh perjalanan jauh dan berstatus sebagai Musafir, Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan ke shalat ashar.
Jokowi yang semula berada di saf barisan pertama bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, lalu maju dan mengambil posisi imam.
"Kemudian, kita ingin jamak takdim melanjutkan ke ashar, saya maju, ya biasa lah. Apa sih yang diramaikan? Apa?" kata Jokowi.
Cerita Jokowi ini berbeda dengan penjelasan sebelumnya yang disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pramono justru menyebut, awalnya Jokowi menjadi imam shalat dzuhur.
Setelah itu, menurut Pramono, dilakukan shalat sunnah dimana Jokowi sudah tidak lagi menjadi imam.
Jokowi mundur dari posisi imam dan mengisi saf pertama, berdiri tepat di samping Presiden Ghani. Sementara, pria yang semula ada di samping Ghani lalu mengambil posisi imam.
"Itu (foto yang beredar) waktu shalat Sunnah," kata Pramono kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).
Menurut Pramono, shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat dzuhur itu dilakukan sebanyak dua rakaat.
Shalat sunnah dilakukan untuk mendoakan warga Afghanistan yang tewas dalam berbagai serangan teror beberapa hari terakhir.
http://nasional.kompas.com/read/2018...di-afghanistan
shalat sunat VS shalat jamak mana yang lebih pantas untuk dijadikan bahan ngeles setkab NKRI dan presiden NKRI ??



Quote:
Sebuah foto viral di jagat maya menunjukkan Presiden Joko Widodo menjadi makmum shalat di Afghanistan. Foto tersebut memperlihatkan Jokowi bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani berada di saf makmum pertama.
Adalah Ahmad Fawad Lami, penyiar TV VOA Afghanistan, yang pertama kali membagikan foto tersebut ke akun Twitter-nya, @fawadlameh.
Foto itu lantas banyak dipertanyakan warganet. Sebab, dalam video dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang sudah beredar sebelumnya dan banyak diberitakan media, Presiden Jokowi-lah yang menjadi imam shalat.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ikut dalam kunjungan Jokowi ke Afghanistan pada Senin (29/1/2018) mengatakan, shalat berjamaah memang dilakukan dua kali.
Pertama, dilakukan shalat Dzuhur, di mana Jokowi menjadi imam shalat. Setelah itu, dilakukan shalat sunah, di mana Jokowi sudah tidak lagi menjadi imam.
Jokowi mundur dari posisi imam dan mengisi saf pertama, berdiri tepat di samping Presiden Ghani. Sementara pria yang semula ada di samping Ghani lalu mengambil posisi imam.
"Itu (foto yang beredar) waktu shalat sunah," kata Pramono kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).
Menurut Pramono, shalat sunah yang dilakukan setelah shalat Dzuhur itu dilakukan dua rakaat. Shalat sunah dilakukan untuk mendoakan warga Afghanistan yang tewas dalam berbagai serangan teror beberapa hari terakhir.
"Itu sebenarnya shalat sunah untuk peristiwa (yang terjadi di Afghanistan), mereka berdoalah," kata Jokowi.
Sebelum kedatangan Jokowi, peristiwa teror memang melanda Afghanistan.
Pada 21 Januari 2018 atau delapan hari sebelum ketibaan Jokowi, bom meledak di Hotel Intercontinental menewaskan lebih dari 20 orang. Serangan ini diklaim kelompok Taliban.
Lalu 27 Januari 2018 atau dua hari sebelum ketibaan Jokowi, bom bunuh diri menghantam pusat kota Kabul. Pelaku menggunakan ambulans berisi penuh bahan peledak. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 103 orang.
Bahkan, pada hari ketibaan Jokowi, Senin (29/1/2018), tepatnya dua jam sebelumnya, markas akademi militer di Kabul kembali diserang.
Sebanyak lima tentara Afghanistan tewas dan 10 lainnya mengalami luka dalam serangan yang diklaim dilakukan ISIS tersebut.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tetap bersikeras ke Afghanistan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya ke lima negara di Asia.
sumber
Adalah Ahmad Fawad Lami, penyiar TV VOA Afghanistan, yang pertama kali membagikan foto tersebut ke akun Twitter-nya, @fawadlameh.
Foto itu lantas banyak dipertanyakan warganet. Sebab, dalam video dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang sudah beredar sebelumnya dan banyak diberitakan media, Presiden Jokowi-lah yang menjadi imam shalat.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ikut dalam kunjungan Jokowi ke Afghanistan pada Senin (29/1/2018) mengatakan, shalat berjamaah memang dilakukan dua kali.
Pertama, dilakukan shalat Dzuhur, di mana Jokowi menjadi imam shalat. Setelah itu, dilakukan shalat sunah, di mana Jokowi sudah tidak lagi menjadi imam.
Jokowi mundur dari posisi imam dan mengisi saf pertama, berdiri tepat di samping Presiden Ghani. Sementara pria yang semula ada di samping Ghani lalu mengambil posisi imam.
"Itu (foto yang beredar) waktu shalat sunah," kata Pramono kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).
Menurut Pramono, shalat sunah yang dilakukan setelah shalat Dzuhur itu dilakukan dua rakaat. Shalat sunah dilakukan untuk mendoakan warga Afghanistan yang tewas dalam berbagai serangan teror beberapa hari terakhir.
"Itu sebenarnya shalat sunah untuk peristiwa (yang terjadi di Afghanistan), mereka berdoalah," kata Jokowi.
Sebelum kedatangan Jokowi, peristiwa teror memang melanda Afghanistan.
Pada 21 Januari 2018 atau delapan hari sebelum ketibaan Jokowi, bom meledak di Hotel Intercontinental menewaskan lebih dari 20 orang. Serangan ini diklaim kelompok Taliban.
Lalu 27 Januari 2018 atau dua hari sebelum ketibaan Jokowi, bom bunuh diri menghantam pusat kota Kabul. Pelaku menggunakan ambulans berisi penuh bahan peledak. Peristiwa itu menewaskan sedikitnya 103 orang.
Bahkan, pada hari ketibaan Jokowi, Senin (29/1/2018), tepatnya dua jam sebelumnya, markas akademi militer di Kabul kembali diserang.
Sebanyak lima tentara Afghanistan tewas dan 10 lainnya mengalami luka dalam serangan yang diklaim dilakukan ISIS tersebut.
Kendati demikian, Presiden Jokowi tetap bersikeras ke Afghanistan sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya ke lima negara di Asia.
sumber
Quote:
Cerita Jokowi Jadi Imam dan Makmum Saat Shalat di Afghanistan
Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya saat shalat berjemaah di Masjid di Kompleks Istana Kepresidenan Arg, di Kabul, Afghanistan, Senin (29/1/2018).
Sebelumnya, video Jokowi tengah menjadi imam saat shalat ramai diberitakan banyak media massa dan jadi bahan pembicaraan netizen.
Video itu dirilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Namun belakangan, beredar juga foto Jokowi yang tengah menjadi makmum saat shalat di Afghanistan. Hal ini kemudian membuat banyak warganet bertanya-tanya.
Jokowi mengatakan, shalat memang dilakukan dua kali.
"Yang pertama, itu kan shalat dzuhur, imamnya dari Imam Masjid di sana," kata Jokowi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (31/1/2018).
Selanjutnya, karena menempuh perjalanan jauh dan berstatus sebagai Musafir, Jokowi dan rombongan langsung melanjutkan ke shalat ashar.
Jokowi yang semula berada di saf barisan pertama bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, lalu maju dan mengambil posisi imam.
"Kemudian, kita ingin jamak takdim melanjutkan ke ashar, saya maju, ya biasa lah. Apa sih yang diramaikan? Apa?" kata Jokowi.
Cerita Jokowi ini berbeda dengan penjelasan sebelumnya yang disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pramono justru menyebut, awalnya Jokowi menjadi imam shalat dzuhur.
Setelah itu, menurut Pramono, dilakukan shalat sunnah dimana Jokowi sudah tidak lagi menjadi imam.
Jokowi mundur dari posisi imam dan mengisi saf pertama, berdiri tepat di samping Presiden Ghani. Sementara, pria yang semula ada di samping Ghani lalu mengambil posisi imam.
"Itu (foto yang beredar) waktu shalat Sunnah," kata Pramono kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2018).
Menurut Pramono, shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat dzuhur itu dilakukan sebanyak dua rakaat.
Shalat sunnah dilakukan untuk mendoakan warga Afghanistan yang tewas dalam berbagai serangan teror beberapa hari terakhir.
http://nasional.kompas.com/read/2018...di-afghanistan
shalat sunat VS shalat jamak mana yang lebih pantas untuk dijadikan bahan ngeles setkab NKRI dan presiden NKRI ??

Polling
Poll ini sudah ditutup. - 13 suara
shalat apakah yang bagus dijadikan bahan ngeles setkab dan presiden NKRI??
shalat sunat
54%
shalat jamak
46%


tien212700 memberi reputasi
1
6.5K
Kutip
87
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan