https://topmetro.news/grebek-pengeda...lah-tertembak/

topmetro.news - Seorang remaja putus sekolah tertembak dibagian betis kaki kanannya. Arya Afrizal (14) tertembak saat petugas unit reskrim Polsek Medan Timur melakukan penggerebekan terhadap dua orang pengedar narkoba jenis sabu di Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur pada hari Rabu (31/1/2018) dini hari.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson B Pasaribu SH, SIK, MH menjelaskan, penangkapan kedua pengedar narkoba ini bermula adanya laporan warga terkait maraknya peredaran narkoba yang sudah sangat resah di wilayah tersebut. Mendapat info dari masyarakat, petugas langsung melakukan penggerebekan ke lokasi.

"Saat dilakukan penggerebekan kedua pelaku yaitu, SK (24) dan En (34), berusaha memprovokasi warga dengan meneriaki petugas maling. Warga yang mendengar teriakan itu langsung bekerumun dan melempari petugas dengan batu," katanya di Mapolsekta pada Rabu (31/1/2018).

Sambung Wilson, merasa terancam petugas mengeluarkan beberapa tembakan peringatan ke udara. Namun, warga yang sudah terprovokasi tidak mengindahkannya dan terus melakukan perlawanan dengan melempar batu ke petugas. Alhasil petugas kembali meletuskan tembakan hingga akhirnya mengenai betis kanan seorang remaja yang saat itu juga berada di lokasi. Mengetahui ada yang tertembak, warga tidak lagi melakukan perlawanan.

"Jadi, pada saat di lokasi anggota diteriaki maling dan rampok sehingga warga lainnya berang dan melakukan pelemparan terhadap anggota. Bahkan, mobil dinas pecah akibat lemparan batu warga. Dari lokasi kita temukan dua paket sabu dan alat hisap,"terangnya.

Petugas kemudian mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti 2 paket sabu. Sedangkan Arya remaja yang tertembak langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan intensif.

"Perlu kita tegaskan bahwa remaja yang tertembak petugas bukan korban peluru nyasar. Sebab saat itu dia (Arya) berada di lokasi dan ikut melakukan penyerangan terhadap petugas," sebutnya.


Hasil Pemeriksaan Test Urin, Arya Positif Konsumsi Narkoba

Dari hasil tes urine yang dilakukan terhadap Arya, mantan Kapolsek Patumbak ini pun menjelaskan, Arya positif mengkonsumsi ampetamin dan metamphetamin. Saat ini kita juga sedang mendalami peran remaja tersebut di lokasi kejadian. Sebab hasil penyelidikan sementara Arya ini tinggal di sekitar Jalan HM Said Medan, atau berada sekitar 3 km dari tempat penggerebekan.

"Masih kita dalami peran Arya berada di lokasi. Tes urinnya menunjukkan hasil positif yang bersangkutan mengkonsumsi sabu dan inex. Untuk kedua tersangka, kita kenakan pasal berlapis yakni narkoba dan memprovokasi warga," jelas Wilson.

Wilson juga menambahkan, bahwa tersangka Siwa Kumar merupakan DPO Polsekta Medan Timur terlibat kasus pengeroyokan beberapa bulan yang lalu.

"Si SK ini memang sudah menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polsekta Medan Timur. Yang bersangkutan dilaporkan atas Pasal 170 penganiayaan di Jalan Perintis dan saat ini kita masih mendalami kasusnya," tandasnya.(TM/08)