- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mantapkan Kerjasama, Korsel Percaya Indonesia dapat Produksi Kapal Selam


TS
mata007hati
Mantapkan Kerjasama, Korsel Percaya Indonesia dapat Produksi Kapal Selam
Mantaplah. Bilamana Korea Selatan mempercayakan Indonesia dalam produksi Kapal Selam. Apalagi Indonesia dan Korea Selatan telah bekerjasama dalam pembangunan Kapal Selam. Ini merupakan langkah maju dalam kemandirian alutsista Indonesia.
Kita sebagai masyarakat tentunya memberikan apresiasi yang sangat positif atas kerjasama ini. Tentunya dengan kerjasama ini akan semakin memantapkan Indonesia dalam memodernisasi alutsista dalam negeri.
Dengan didahului oleh upacara jajar kehormatan, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Song Young-Moo di Kantor Kemhan Jakarta, Selasa (30/1). Adapun maksud kunjungan Menhan Korea yang telah ketiga kalinya bertemu dengan Menhan RI adalah menindaklanjuti pertemuan kedua kepala negara yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korea Moon Jae-in pada pertemuan di Bogor, Desember tahun lalu.
Kunjungan ini tentunya sangat diapresiasi bagi kita semua. Apalagi telah tiga Menhan Ryamizard dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Song Young-Moo. Tentunya dengan kerjasama ini akan semakin dalam pembuatan Kapal Selam ke depannya. Apalagi telah terjalin kerjasama yang intens.
Melalui Menhan Korea, Presiden Korea secara khusus menyampaikan untuk meningkatkan kerjasama atau kemitraan kedua negara dari strategic partnership menjadi special strategic partnership atau kemitraan khusus. Untuk itu dalam kesempatan kunjungannya ke Kemhan kali ini, pihak Korea menyampaikan keinginannya untuk bertukar informasi terkait perkembangan kerjasama kedua negara yang telah dibangun selama ini.
Dengan melihat arah kebijakan Indonesia yang sama dengan Korea, Pemerintah Korea melihat Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi sendiri industri pertahanannya khususnya dalam memproduksi kapal selam.
Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyampaikan beberapa masalah yang perlu menjadi perhatian Indonesia dan Korea diantaranya isu terkait Korea Utara, Laut China Selatan, Laut Sulu di Philipina dan pengungsi Rohingnya. Menurut Menhan RI, jika pengungsi Rohingnya tidak ditangani secara benar maka teroris dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari teroris. Hal ini harus menjadi perhatian bersama mengingat terorisme merupakan ancaman dan musuh bersama.
Setelah melakukan pertemuan dengan Menhan RI di Kemhan, Menhan Korea langsung bertolak ke PT PAL Surabaya untuk melihat kegiatan joint section kapal selam ke-3 dan melihat dari dekat pengoperasian KRI Nagapasa-403. Dan lawatan Menhan Korea akan diakhiri dengan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (31/1) di Istana Bogor.
Linknya : https://www.kemhan.go.id/2018/01/30/korea-tingkatkan-kerjasama-dengan-ri-menjadi-kemitraan-khusus.html
Kita sebagai masyarakat tentunya memberikan apresiasi yang sangat positif atas kerjasama ini. Tentunya dengan kerjasama ini akan semakin memantapkan Indonesia dalam memodernisasi alutsista dalam negeri.
Dengan didahului oleh upacara jajar kehormatan, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Song Young-Moo di Kantor Kemhan Jakarta, Selasa (30/1). Adapun maksud kunjungan Menhan Korea yang telah ketiga kalinya bertemu dengan Menhan RI adalah menindaklanjuti pertemuan kedua kepala negara yaitu Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Korea Moon Jae-in pada pertemuan di Bogor, Desember tahun lalu.
Kunjungan ini tentunya sangat diapresiasi bagi kita semua. Apalagi telah tiga Menhan Ryamizard dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Y.M. Song Young-Moo. Tentunya dengan kerjasama ini akan semakin dalam pembuatan Kapal Selam ke depannya. Apalagi telah terjalin kerjasama yang intens.
Melalui Menhan Korea, Presiden Korea secara khusus menyampaikan untuk meningkatkan kerjasama atau kemitraan kedua negara dari strategic partnership menjadi special strategic partnership atau kemitraan khusus. Untuk itu dalam kesempatan kunjungannya ke Kemhan kali ini, pihak Korea menyampaikan keinginannya untuk bertukar informasi terkait perkembangan kerjasama kedua negara yang telah dibangun selama ini.
Dengan melihat arah kebijakan Indonesia yang sama dengan Korea, Pemerintah Korea melihat Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi sendiri industri pertahanannya khususnya dalam memproduksi kapal selam.
Menanggapi hal tersebut, Menhan RI menyampaikan beberapa masalah yang perlu menjadi perhatian Indonesia dan Korea diantaranya isu terkait Korea Utara, Laut China Selatan, Laut Sulu di Philipina dan pengungsi Rohingnya. Menurut Menhan RI, jika pengungsi Rohingnya tidak ditangani secara benar maka teroris dapat memanfaatkannya sebagai bagian dari teroris. Hal ini harus menjadi perhatian bersama mengingat terorisme merupakan ancaman dan musuh bersama.
Setelah melakukan pertemuan dengan Menhan RI di Kemhan, Menhan Korea langsung bertolak ke PT PAL Surabaya untuk melihat kegiatan joint section kapal selam ke-3 dan melihat dari dekat pengoperasian KRI Nagapasa-403. Dan lawatan Menhan Korea akan diakhiri dengan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (31/1) di Istana Bogor.
Linknya : https://www.kemhan.go.id/2018/01/30/korea-tingkatkan-kerjasama-dengan-ri-menjadi-kemitraan-khusus.html
0
1K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan