Setelah sebelumnya ane nulis sedikit cerita tentang pengalaman ane " Kecewa, BERTAHAN atau TINGGALKAN
https://kask.us/iuG7L
#ForumKaskus via @KASKUS "ane ingin lebih mengerti tentang pentingnya mahkota wanita
menurut agan, harta yang seharusnya dijaga dengan sungguh-sungguh bukan dilepas dengan mudahnya.
pendapat ane sama agan semua mungkin berbeda dan mungkin juga sama, dan mungkin juga agan punya pengalaman yang sama. alasan ane sendiri menolak memiliki pasangan yang sudah gk perawan itu karena

1. Perbandingan
bisa aja wanita yang udah gk perawan membandingkan dengan pasangan sebelum nya, yang dimana ukuran p**is mantan/orang yang pertama ML sama doi lebih *ehm* dari punya agan.

2. Penyakit
gk bisa dipungkiri wanita yang pernah melakukan hubungan intim dengan mantannya bisa saja terjangkit virus, oke seandainya doi bilang ke agan selalu menggunakan pengaman sama mantannya dulu. tapi, apa bisa agan gitu aja percaya? karena hubungan intim yang dilakukan atas dasar suka sama suka menggunakan pengaman? wanita yang rela melepaskan keperawanan nya pasti jauh lebih berfikir, seandainya terjadi sesuatu (kecelakaan kerja) kedepannya, pria tersebut pasti akan bertanggung jawab.

3. bagian yang sulit dijangkau
maksud "bagian yang sulit dijangkau" ini bagaimana jika ukuran p**"is agan yang tergolong dibawah rata/lebih kecil dari milik mantannya. yg dimana milik agan tidak bisa masuk lebih dalam/menyentuh/melewati bekas dari p***is milik mantannya, dan jika milik agan tidak bisa melewati bukankah sama saja seperti masih tersisa jejak yang pernah dilewati oleh orang lain. mungkin sebagian orang berfikir nantinya akan lebih sering/sudah melakukan hubungan dengan agan dan yang ada hanya jejak dari milik agan, tapi bagaimana dengan bagian yang terdalam itu?

4. bagaikan hidup
keperawanan seseorang itu menurut ane layaknya nyawa, yang dimana hanya ada 1x dan tidak akan ada lagi, bayangkan saja jika seseorang merelakan nyawa mereka lalu apa gunanya keperawanan itu? begitu juga sebaliknya. jika alasan agan bertahan karena nyaman, mungkin sebagian orang juga berfikiran begitu TAPI tidak dengan ane.
Kenapa? karena seperti yang sudah ane katakan layaknya nyawa. Sifat, tingkah laku, pengertian yang sudah kita anggap nyaman bisa kita dapatkan di orang lain.
Caranya? layaknya sebuah lingkungan hidup baru, yang dimana kita/mereka akan beradaptasi dan saling mengerti dengan lingkungan yang ada, sebagian orang berfikir itu semua butuh waktu? tidak ada cara yang instan, mie instan aja kita masak dulu baru jadi, mau yang tinggal makan? pasti berbayar kan.

5. bertahan karena berbagai alasan
banyak juga yang berfikir momen yang sudah dilewati bareng doi, susah senang bersama, dll. kalo menurut ane, experience is the best teacher (pengalaman adalah guru terbaik) kenapa? agar agan tidak terjebak dalam posisi yang sudah pernah agan lewati, terjebak akan galau dan resah yang membuang waktu agan. dan lebih pintar memilih pasangan

Lalu alasan seperti apa agan harus bertahan dengan seseorang yang sudah dengan mudahnya melepaskan keperawanan milik mereka sendiri, oke mereka menyesal, oke mereka bertanggung jawab akan kesalahannya mereka, bagaimana cara mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya, kalo menurut ane mereka harus mengajak orang tua mereka dan bertemu dengan orang yg telah mengambil keperawanan nya. berat? si pria udah menikah? takut merusak hubungan mereka? lalu bagaimana dengan loe? loe juga punya harapan, punya impian, kan loe mau bertanggung jawab atas perbuatan loe.

yang jadi pusat pertanyaan ane, alasan apa yang membuat kita tidak meninggalkan mereka yang sudah gk perawan ?
mungkin kalo tulisan ane salah/ agan kurang mengerti, silahkan agan baca trit ane yang sebelumnya

mohon komentarnya gan, terutama yang mungkin pernah mengalami kasus kayak ane, terima kasih