SERUJAMBI.COM, Kerinci – Ini tindakan tidak terpuji yang tidak pantas ditiru. Seorang siswa MTs Negeri Seleman, Jalan Bukit Siru, Desa Seleman, Kecamatan Danau Teluk, Kabupaten Kerinci, nekat mencaci maki hingga mengajak gurunya sendiri, Zamhuri, duel atau berkelahi satu lawan satu. Kejadian ini terjadi pada Senin 31 Januari 2018 sekitar pukul 10.30 WIB.

Zamhuri menceritakan, awalnya ia sedang mengajar di dalam salah satu kelas MTSN Slemat. Ketika jam pelajaran habis, tiba-tiba ada yang menendang pintu kelas tempat ia mengajar. Sontak ini membuat ia dan seluruh siswa di kelas kaget. Ketika dilihatnya ke luar, tampak seorang siswa berlari ke dalam semak, yang terlihat hanya punggungnya saja,

Karena tak mau memperpanjang, Zamhuri mengabaikan insiden itu. Ia kembali beraktivitas seperti biasa. Setelah jam istirahat habis, ia kembali masuk ke kelas untuk menunaikan tugasnya, mengajar siswa.

Namun, tiba-tiba kejadian tadi terulang kembali. Pintu kelas ditendang oleh siswa R. Tak hanya itu, siswa R masuk dan mengajak guru tersebut untuk berduel di luar ruangan sekolah.

“Lagi ngajar dan memberikan nasehat ke siswa, tiba-tiba anak ini menantang saya untuk berkelahi. Dimaki-maki lah saya di hadapan siswa lain,” tutur Zamhuri, Rabu (31/1/2018).

Setelah ia ke luar dan menenangkan R, R malah menendang kaki Zamhuri lalu ditangkis dengan kakinya. Merasa sakit, R memanggil temannya untuk membantu akan tetapi tidak ada yang mau membantu R. “Dia sempat minta bantu kawannya, tapi tidak ada yang mau membantu menyerang saya,” sampainya.

Merasa tidak aman karena rumah R dekat dengan sekolahnya, ia pulang. Di rumah siswa tersebut berkumpul banyak orang, saat itu ia hampir dilempar dengan menggunakan batu besar, “Saya lari, untung ada yang menengahi, kalau tidak entah bagaimana lah,” keluhnya.

R mengejar Zamhuri sampai ke ruang sekolah. Namun kepala sekolah hanya bisa diam dan malah menyalahkan guru tersebut, padahal nyawa Zamhuri terancam. “Nyawa saya terancam dikejar anak itu, saya pun masih disalahkan oleh Kepsek,” ujarnya.

Kepala MTSN Seleman saat dihubungi via telepon juga membenarkan kejadian tersebut. “Iya, tadi ada siswa bertengkar dengan guru, tapi sudah dimediasi untuk dilalukan damai,” ungkapnya.

Namun ia tidak tahu penyebab masalah ini terjadi, “Inti-nya lagi diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Kapolsek Danau Kerinci, Iptu Tamroni, membenarkan kejadian itu. Ia telah mendapatkan laporan mengenai kejadian itu. “Kita dapat laporan dari orang tua siswa, akan tetapi akan dilakukan mediasi,” sebutnya.(rzi)

Sumber: Serujambi.com