Kita biasanya punya banyak kata-kata ketika teman kita sedang bergembira, namun kehilangan kata-kata ketika mereka sedang berduka. Kita sering kali tidak tahu kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan rasa duka dan simpati. Celakanya, bisa jadi kita memilih kata-kata yang salah dan membuat mereka jadi semakin sedih.

1. “Aku tahu apa yang kamu rasakan”

Tidak, Anda tidak akan pernah bisa tahu apa yang mereka rasakan. Meski Anda pernah merasakan kehilangan yang sama, bukan berarti Anda benar-benar memahami apa yang mereka rasakan. Meski rasa kehilangan bersifat universal, bukan berarti akan terasa sama bagi setiap orang.

2. “Turut berduka. Tapi, tahu nggak temanku mengalami…”

Anda akan punya banyak kesempatan lain untuk menceritakan sebuah kisah tragis. Tapi, yang jelas, bukan saat teman Anda sedang berduka. Jangan sampai ia merasa sedang berada dalam kompetisi dukacita.

3. “Ini adalah berkah tersembunyi”

Memang terkadang ada berkah yang tersembunyi di balik kematian seseorang. Namun, itu bukan untuk diungkapkan ketika teman Anda masih dalam suasana duka yang mendalam. Ketika ia sedang dalam suasana duka, Anda harus lebih berempati dan bersimpati.

4. “Usianya memang sudah tua”

Kehilangan seseorang yang dicintai selalu menyakitkan, berapa pun usia orang tersebut. Jadi, jangan menganggap, jika usia orang yang meninggal itu sudah lanjut, maka kesedihan keluarganya akan berkurang. Mengatakan hal tersebut hanya menunjukkan Anda tidak sensitif.

5. Tidak berkata apa pun

Jangan biarkan rasa takut salah ucap menghalangi Anda untuk mengungkapkan rasa duka. Katakanlah sesuatu dan banyak-banyaklah mendengarkan. Teman Anda tidak ingin mendengar berbagai nasihat. Mereka hanya ingin Anda berempati dan mendengarkan kesedihan mereka.