Kaskus

News

b.l.a.c.k.27Avatar border
TS
b.l.a.c.k.27
Polisi Diduga Tendang Buruh Wanita yang Berdemo, Wajahnya Terekam Kamera

Polisi Diduga Tendang Buruh Wanita yang Berdemo, Wajahnya Terekam Kamera
Rizka Diputra, Jurnalis · Rabu 31 Januari 2018, 13:14 WIB

Polisi Diduga Tendang Buruh Wanita yang Berdemo, Wajahnya Terekam Kamera

BOGOR - Para buruh wanita yang tergabung dalam Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Logam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPL FSPMI), PT Shin Han Indonesia menggelar demonstrasi pada Selasa 23 Januari 2018.

Unjuk rasa dilakukan di depan gerbang pabrik, di Jalan Raya Karanggan, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Unjuk rasa tersebut seketika berubah menjadi ricuh menyusul dugaan aksi kekerasan oleh oknum polisi terhadap demonstran.
BERITA TERKAIT
+

Nenek Simpan Jasad Suami dan Anaknya di Dalam Rumah hingga Jadi Tengkorak
Tenda kimpoian di Tengah Jalan Dibongkar, Polisi: Mau Hajatan Enggak Bermodal!
Wanita Jambak Pelakor di Hotel Berbintang, Petugas Sekuriti Dibuat Kewalahan

Pemilik akun facebook @Herry Chommbiee dalam postingannya Kamis 25 Januari 2018 menyebut bahwa seorang buruh wanita telah mengalami tindak penganiayaan setelah pahanya ditendang oleh oknum polisi berkacamata. Sang pemilik akun juga mengunggah video yang berhasil merekam wajah oknum polisi tersebut.

"Ini nih polisi yang udah nendang perempuan dari PT Shin Han Indonesia. Nih lihat nih pak polisi," teriak seorang wanita yang merekam video.

"Inilah wajah hukum di negeri kita, mereka para penegak hukum tidak berdaya saat berhadapan dengan para pengusaha, yang katanya mengayomi, melindungi tapi nyatanya kelakukanya tidak berbeda layaknya preman bayaran," tulis Herry di akun facebook-nya.

(Baca juga: Wanita Jambak Pelakor di Hotel Berbintang, Petugas Sekuriti Dibuat Kewalahan)

Para pekerja PT tersebut lanjut Herry berunjuk rasa dan menggelar aksi mogok kerja akibat manajemen menolak menjalankan Nota Dinas Tenaga Kerja yang menyatakan pekerja yang di PHK sepihak harus dipekerjakan kembali dan semua pekerja harus dijadikan karyawan tetap, karena tidak boleh ada karyawan kontrak.

"Namun ternyata hal itu tidak bisa ditegakkan oleh para memangku kebijakaan sehingga para buruh harus melakukan aksi," sesalnya.

Tak lupa ia mendesak Kapolres Bogor untuk memecat anggota jika memang benar terbukti melakukan tindak penganiayaan terhadap pengunjuk rasa.

(Baca juga: Curhat Pilu Istri Brigadir Furkan, Anggota Brimob yang Wafat Usai Salat Subuh)

"Maka dengan hal tersebut saya mendesak pada Kapolres Bogor untuk pecat oknum polisi yang melakukan kekerasan pada buruh perempuan, dan tegakkan hukum setegak-tegaknya bukan hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah," tutupnya.

(put)
https://news.okezone.com/read/2018/0...terekam-kamera

Baru dugaan kan
Tapi kalo emang terbukti ya silakan menanggung akibatnya
0
1.6K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan