- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kronologi Penangkapan 2 Pemeran Video Gay Depok Versi Pemilik Gym


TS
wartawan.bodrex
Kronologi Penangkapan 2 Pemeran Video Gay Depok Versi Pemilik Gym

Penangkapan dua pelaku ini dilakukan sendiri oleh Yos Desambra selaku pemilik tempat kebugaran yang dijadikan tempat pembuatan video asusila. Yos menuturkan bahwa pertama kali mengetahui tempat usahanya disalahgunakan untuk hal negatif setelah mendapat pesan singkat dari temannya, Jumat (19/1).
Setelah ditelusuri dan melihat videonya langsung, Yos yakin bahwa tayangan ini memang dibuat di tempatnya dan dilakukan oleh salah satu karyawannya. Melihat gestur tubuh pelaku dalam video, dia kemudian langsung menjurus ke Muchlisin alias Aris, 31, salah satu pegawainya.
Untuk menghindari pelaku memberikan alibi maupun bantahan, Yos kemudian memutuskan untuk menangkap terlebih dahulu lawan main Aris di video tersebut. Diketahui pasangan Aris merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) gay bernama Rudi Saputra, 21.
"Dia (Aris) pake topeng untuk saya tangkep kurang etis mas, walaupun saya tahu itu bentuk tubuhnya (Aris), terus saya tangkap dulu tuh homo betinanya, saya pancing, karena di situ di situs (akun Twitter) homo betina itu ada open booking nomor telepon dan pin BBM," ungkap Yos kepada JawaPos.com, di Sawangan, Depok, Jumat (26/1).
Setelah mengantongi nomer telepon Rudi, Yos kemudian menyamar sebagai calon penyewa jasa prostitusi yang ditawarkan Rudi. Dari Sabtu pagi (20/1), Yos terus berupaya menyakinkan Rudi agar mau memenuhi bookingannya. Usaha Yos pun berhasil, pada pukul 20.00 WIB, Yos sepakat bertemu dengan pelaku di salah satu pusat perbelanjaan di Depok.
"Sampai Sabtu sore dia percaya kalau kita mau booking. Dia tadinya curiga kita polisi, terus jam 8 (malam) ketemu langsung saya bekuk," lanjut Yos.
Setelah ditangkap dan dilakukan interogasi, Rudi mengakui bahwa pria yang menggunakan topeng sebagai lawan mainnya adalah Aris penjaga tempat fitness milik Yos. Mengetahui hal itu, siasat lain kemudian terlintas di benak Yos.
Setelah menyeret Rudi ke Polsek Pancoran Mas Depok, ia menghubungi Aris melalui telepon. Yos meminta untuk dijemput di Polsek tempat dia berada. Sesampainya Aris di kantor polisi, aparat yang bertugas langsung meringkus Aris.
"Yang homo jantan (Aris) ini saya bilang, saya lagi di polsek tolong kamu jemput saya, nanti kamu pulang bareng saya, sampe di polsek dengan pedenya dia bilang ayo bang pulang, hari itu juga dia nggak pulang lagi," pungkas Yos.
Sebelumnya, video homoseksual menghebohkan jagat maya pada Jumat (19/1). Tayangan ini diketahui dibuat di salah satu arena kebugaran di Jalan Raya Sawangan, Depok, pada Juni 2017.
Dua pelaku video asusila ini berhasil ditangkap. Satu pelaku bernama Rudi Saputra, 21, warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Waylima, Lampung Selatan. Diketahui Rudi merupakan seorang PSK gay dengan tarif Rp 300–700 ribu. Satu pelaku lain Muchlisin alias Aris merupakan penjaga tempat fitness yang digunakan sebagai lokasi perekaman.
(ce1/sat/JPC)
www.jawapos.com/read/2018/01/26/184153/kronologi-penangkapan-2-pemeran-video-gay-depok-versi-pemilik-gym%3famp=1
terkutuk memang. untuk mulustrasi di persilahkan om gayus memberikan

Diubah oleh wartawan.bodrex 30-01-2018 22:45
0
5.9K
32


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan