Kaskus

News

b.l.a.c.k.27Avatar border
TS
b.l.a.c.k.27
Asyiknya Keliling Yogyakarta Naik Becak Bertenaga Matahari
Asyiknya Keliling Yogyakarta Naik Becak Bertenaga Matahari
pada 29 Jan 2018, 18:01 WIB
Becak Surya Yogyakarta
KRjogja.com, Yogyakarta - Anak-anak Yogyakarta kembali membuktikan kreativitas dan inovasinya. Kali ini di bidang transportasi tradisional. Siswa SMK Piri Yogyakarta menggagas karya berbentuk becak kayuh bertenaga surya yang dioperasikan para penarik becak kayuh konvensional di area Malioboro.

Sekilas tak ada yang berbeda antara becak kayuh konvensional dengan becak listrik ini. Hanya saja lampu, retting, hingga klakson becak tersebut menyala dengan lebih terang dan nyaring suaranya.

Becak yang menggunakan tenaga baterai dan dipersenjatai dengan solar cell ini sebenarnya mulai dioperasikan sejak 2,5 bulan lalu di beberapa kawasan wisata DIY seperti Jalan Malioboro dan Jalan Mangkubumi.

BACA JUGA
Geger Temuan Makam Kuno dan Sumur Berkhasiat di Cirebon
Viral, Bocah dengan IQ Sangat Rendah Mahir Desain Gaun Fantastis
Masjid di Payakumbuh Tiba-Tiba Ambruk

Namun, baru beberapa hari terakhir, kabar beritanya menyeruak karena beberapa warganet merasa ada yang unik di balik becak kayuh yang di atasnya terdapat panel surya untuk mengisi tenaga listrik.

KRjogja.com, Senin (29/1/2018), siang, menyempatkan berbincang dengan Jumali (58) salah satu penarik becak yang mangkal di depan hotel Malioboro Inn kawasan Jalan Sosrowijayan. Pria paruh baya ini mengaku cukup terbantu dengan adanya becak listrik yang dihasilkan para siswa SMK Piri tersebut.

"Saya mulai narik becak listrik ini sejak 2,5 bulan lalu dan ternyata cukup membantu karena bisa menggunakan tenaga listrik, terutama saat melewati tanjakan. Maklum kan sudah tua jadi kalau nggenjot terus ya cepat capek, boyoken," ia mengungkapkan, sembari tersenyum.

Baca berita menarik lainnya dari KRJogja.com di sini.

Dilengkapi Panel Surya
Tenaga surya
Pemanfaatan tenaga surya. (Doc: VOA)
Becak listrik yang dikemudikan Jumali ini terbilang cukup aman karena kecepatan maksimal mesin hanya berkisar antara 20-25 kilometer per jam.

"Sebenarnya bisa 45 kilometer per jam, tapi biasanya 20 km per jam saja digunakan agar lebih aman, pun biasanya dipakai saat lelah mengayuh," sambung Jumali.

Adanya panel surya di atas kap penutup becak menurut Jumali tidaklah menjadi pengganggu. Saat matahari terik, panel tersebut bisa berfungsi mengisi daya baterai, sehingga lebih ramah lingkungan sekaligus tanpa bahan bakar minyak (BBM).

Sementara ketika hari mendung atau malam hari, kerja sama antara pihak hotel dengan SMK Piri menelurkan gardu tempat pengecasan baterai.

"Biasanya jika terisi penuh saya bisa narik penumpang 3-4 kali dengan rute Malioboro-Taman Sari hingga Kraton. Sangat membantu bagi kami penarik becak dan pengguna yang merasa lebih aman karena larinya tak terlalu cepat juga," tutur warga Pandak Bantul ini.

Saat ini, total ada 10 becak listrik dengan tenaga surya yang beroperasi di wilayah Yogyakarta. Tampaknya, kreasi ini bisa jadi salah satu jalan keluar maraknya pembuatan becak motor yang dinilai instansi berwenang melanggar peraturan lalu-lintas.

http://m.liputan6.com/regional/read/3242519/asyiknya-keliling-yogyakarta-naik-becak-bertenaga-matahari

Noh udah ada becak bertenaga matahari
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan