- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Edy Rahmayadi Ketua PSSI Maju Pilgub, La Nyalla Tagih Hutang PSSI Rp 25 Miliar


TS
triasetyorini
Edy Rahmayadi Ketua PSSI Maju Pilgub, La Nyalla Tagih Hutang PSSI Rp 25 Miliar
Sebaiknya PSSI Lunasi Hutang Pada La Nyalla, Sebelum Edy Rahmayadi Ditetapkan Sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara

Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti mengaku PSSI masih memiliki tanggungan hutang kepada dirinya.
Besaran hutang PSSI dan Liga Indonesia kepada dirinya mencapai hampir Rp 25 Miliar.
Kepada sejumlah wartawan, La Nyalla mengatakan silakan dikonfirmasi ke Ketua Umum PSSI sekarang, Edy Rahmayadi.
Ia mengaku sudah bersurat tiga kali ke PSSI.
Namun belum ada jawaban yang menjelaskan bagaimana dan kapan hutangnya akan dibayar.
"Tanya aja ke Pak Edy. Mungkin beliau sibuk. Apalagi beliau maju di Pilkada Sumatera Utara. Jadi masih belum bisa jawab bagaimana dan kapan PSSI akan bayar uang saya", ujarnya dalam rilis
"Salah satunya kan untuk bayar ke klub-klub peserta liga, karena kesulitan cashflow, pinjam dulu ke saya pribadi. Begitu juga di PSSI, karena kesulitan bayar kewajiban, pinjam dulu ke saya. Kan memang PSSI tidak dapat uang dari pemerintah. Jadi kalau kesulitan, ya pinjam dulu ke saya," urainya.
La Nyalla mengaku mengadukan ke pemerintah bila PSSI tidak memberikan penyelesaian atas hutangnya.
"Selama ini masih saya simpan, tapi rupanya mereka tidak ada niat baik mau selesaikan kewajibannya. Saya sudah buat surat resmi ke Menpora, biar semua terbuka," tutupnya.
Haris Setiawan dari Majelis Perkumpulan Pemuda menyatakan, sebaiknya ketua PSSI Edy Rahmayadi segera melunasi seluruh hutang PSSI kepada la Nyalla.
"Apalagi Edy sekarang maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara, sebelum ditetapkan secara resmi sebagai calon gubernur oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), alangkah baiknya jika Edy melunasi semua hutang PSSI yang dipimpinnya itu kepada La Nyalla", ujarnya.
"Jika Edy belum melunasi semua hutang PSSI kepada La Nyalla, tentunya tidak salah jika KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) melakukan tindakan tertentu dan atau catatan tersendiri terhadap pencalonan Edy Rahmayadi pada pemilihan gubernur Sumatera Utara" tuturnya.
Menurut Haris, alangkah baiknya jika Edy bisa meniru kebijaksanaan La Nyalla, dimana untuk menjalankan roda PSSI la Nyalla tak segan merogoh uang pribadinya untuk membiayai kegiatan PSSI.
sumur

Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti mengaku PSSI masih memiliki tanggungan hutang kepada dirinya.
Besaran hutang PSSI dan Liga Indonesia kepada dirinya mencapai hampir Rp 25 Miliar.
Kepada sejumlah wartawan, La Nyalla mengatakan silakan dikonfirmasi ke Ketua Umum PSSI sekarang, Edy Rahmayadi.
Ia mengaku sudah bersurat tiga kali ke PSSI.
Namun belum ada jawaban yang menjelaskan bagaimana dan kapan hutangnya akan dibayar.
"Tanya aja ke Pak Edy. Mungkin beliau sibuk. Apalagi beliau maju di Pilkada Sumatera Utara. Jadi masih belum bisa jawab bagaimana dan kapan PSSI akan bayar uang saya", ujarnya dalam rilis
"Salah satunya kan untuk bayar ke klub-klub peserta liga, karena kesulitan cashflow, pinjam dulu ke saya pribadi. Begitu juga di PSSI, karena kesulitan bayar kewajiban, pinjam dulu ke saya. Kan memang PSSI tidak dapat uang dari pemerintah. Jadi kalau kesulitan, ya pinjam dulu ke saya," urainya.
La Nyalla mengaku mengadukan ke pemerintah bila PSSI tidak memberikan penyelesaian atas hutangnya.
"Selama ini masih saya simpan, tapi rupanya mereka tidak ada niat baik mau selesaikan kewajibannya. Saya sudah buat surat resmi ke Menpora, biar semua terbuka," tutupnya.
Haris Setiawan dari Majelis Perkumpulan Pemuda menyatakan, sebaiknya ketua PSSI Edy Rahmayadi segera melunasi seluruh hutang PSSI kepada la Nyalla.
"Apalagi Edy sekarang maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara, sebelum ditetapkan secara resmi sebagai calon gubernur oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum), alangkah baiknya jika Edy melunasi semua hutang PSSI yang dipimpinnya itu kepada La Nyalla", ujarnya.
"Jika Edy belum melunasi semua hutang PSSI kepada La Nyalla, tentunya tidak salah jika KPU dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) melakukan tindakan tertentu dan atau catatan tersendiri terhadap pencalonan Edy Rahmayadi pada pemilihan gubernur Sumatera Utara" tuturnya.
Menurut Haris, alangkah baiknya jika Edy bisa meniru kebijaksanaan La Nyalla, dimana untuk menjalankan roda PSSI la Nyalla tak segan merogoh uang pribadinya untuk membiayai kegiatan PSSI.
sumur
0
9.6K
81


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan