annisaekaputriAvatar border
TS
annisaekaputri
Lindungi Ulama Terduga Cabul, Eggi Sudjana Provokasi Umat Islam Untuk Melawan Hukum


Habib Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia. Dikabarkan, ulama yang tersandung kasus mesum tersebut akan kembali ke tanah air pada 18 Februari 2018.

Anehnya, kepulangan sang imam besar tersebut urut diwarnai pesan-pesan provokatif. Hal itu disampaikan oleh pengacaranya, Eggi Sudjana saat konferensi pers di Tebet, Sabtu, 27 Januari kemarin.

Ia mengatakan pasti ada keributan dari umat Islam, jika imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu ditangkap saat pulang ke Indonesia. Itu karena para pendukung Habib Rizieq tidak ingin imamnya ditahan.

Ia memprediksi akan ada sekitar 5 juta orang Islam yang siap menyambut kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.

Dengan massa sejumlah itu, Eggi mengingattkan agar pemerintah tidak menangkap Imam besar mereka. Karena bila itu terjadi, kata Eggi mengancam, jangan salahkan pihaknya jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan karena penahanan Rizieq yang dapat berujung pada lumpuhnya Bandara Soekarno-Hatta. 

Apa yang disampaikan oleh Eggi Sudjana di atas tentunya dapat dikatakan sebagai sebuah provokasi kepada masyarakat. Ia menggunakan sentimen keagamaan untuk membakar umat Islam agar melawan pemerintah dan melanggar aturan yang berlaku.

Padahal dalam kasus hukum HRS itu sudah sangat jelas bahwa pemimpin aksi 212 itu terbukti telah melanggar Undang-Undang yang berlaku. Maka asas kesamaan di depan hukum harua ditegakkan, meskipun dirinya seorang ulama.

Bila ulama ada yang bersalah, maka ia harusnya ditindak, bukan justru dilindungi. Apalagi disertai dengan ancaman untuk membuat 'gegeran' di tanah air sendiri.

Tindakan main ancam Eggi Sudjana dan kelompok pendukung Aksi 212 itu dapat dikatakan sudah keterlaluan. Karena mereka secara terang-terangan berani melanggar UU yang berlaku, juga mengajak massa umat Islam untuk memecah belah persatuan bangsa dan negara.

Sikap arogansi seperti itu juga tak lain merupakan cara menginjak-injak konstitusi dan hanya berorientasi pada kepentingan golongan saja.

Sebagai warga negara yang baik, sikap Eggi Sudjana seharusnya tidak dengan mengancam pemerintah, tidak memprovokasi masyarakat, dan tidak melindungi pelaku kasus cabul di Indonesia.

Akan menjadi lebih baik bila dirinya taat pada hukum yang berlaku. Hal itu akan membuat dirinya menjadi lebih baik, terutama pada kesehatannya sendiri, terutama pada kesehatan jantungnya.

Percayalah, menjadi provokator tidak akan membuat dirinya semakin menjadi lebih baik. Justru bila peran itu dimainkannya, akan membuat dirinya menjadi pribadi yang tidak bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
0
9.8K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan