Pandjoel.123Avatar border
TS
Pandjoel.123
''Aktivis Pro-LGBT Jangan Macam-macam'' !!!



Salah satu aktivis pro-LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), Hartoyo, mengecam tindakan Polres Aceh Utara yang menangkap sejumlah waria pekerja salon di wilayah tersebut, Minggu, 28 Januari 2018 dinihari. Melalui akun facebooknya, Hartoyo menilai para waria tersebut tidak pantas dihakimi secara massal.

"Biadab kalian, ngaku nerapkan syariah Islam, tapi kelakuan kayak SYETAN. Kalau mereka salah, apa hak kalian menghakimi massal tanpa proses hukum? Beginikah cara berlslam kalian? Memalukan dan bar-bar. Mana tanggungjawab pemerintah? Yang masih sibuk mau kriminalkan kelompok LGBT? Korban2 begini mana tanggungjawab negara? Kejadian ini di Aceh Utara, korban sekarang ada di Polres Aceh Utara," tulis Hartoyo di akun Facebook yang mendapat 247 like, 63 komentar dan telah dibagikan sebanyak 86 kali sejak diposting 10 jam lalu tersebut.

Dia turut mengunggah foto-foto para waria yang ditangkap para polisi berseragam dalam postingan itu.




Menyikapi hal ini, Juru Bicara Suara Rakyat Aceh (SURA), Murdani Abdullah, mengecam statemen aktivis pro-LGBT tersebut. Murdani menilai apa yang disampaikan Hartoyo ini terlalu tendensius. Menurut Murdani, Hartoyo juga seringkali menjelek-jelekkan penerapan syariat Islam di Aceh.

"Hartoyo jangan macam-macam. Kita menyayangkan sikap Hartoyo yang memberi stigma negatif terhadap Islam. Ini bukan kasus yang pertama," kata Murdani, Minggu malam.

Murdani mengatakan SURA sangat mendukung langkah-langkah yang diambil pihak kepolisian Aceh Utara dengan menertibkan salon waria di wilayah tersebut. Lagipula, kata dia, berdasarkan pengakuan warga di lingkungan sekitar seperti yang dirilis media, para pekerja di salon ini kerap menggoda remaja pria dengan memberikan pelayanan gratis.

"SURA mendukung langkah-langkah yang diambil kepolisian, yang menindaktegas prilaku LGBT di Aceh, dan mendukung pemberantasan LGBT dari Aceh selamanya. Upaya ini sebagai penegakan hukum Allah dan syariat Islam di bumi Aceh," kata Murdani.
Dia juga meminta semua pihak mau menghargai aturan syariat Islam di Aceh, khususnya para pelaku LGBT. Murdani menyebutkan lebih baik pelaku LGBT hijrah dari Aceh jika tidak bisa menghormati aturan hukum yang berlaku di daerah ini.

"Bagi kami hukum Allah dan syariat Islam itu di atas hukum buatan manusia. Kalau tetap mau menyalurkan hasrat LGBT-nya dan tidak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan Allah dalam Alquran dan hadist, sebaiknya mereka angkat kaki dari Aceh," kata Murdani lagi.

Murdani juga mengingatkan Hartoyo agar lebih hati-hati dalam mengemukakan pendapatnya tentang Aceh.

"Kita mengetahui siapa itu Hartoyo dan mengapa dia begitu benci terhadap syariat Islam dan Aceh. Jangan sampai persoalan pribadi yang pernah dialaminya di Aceh, membuat Hartoyo begitu benci terhadap daerah ini dan syariat Islam. Jangan lihat syariat Islam di Aceh itu dari sisi negatifnya saja, tetapi lihat juga Aceh dari segi positifnya. Untuk kasus terakhir ini, SURA memberi dukungan penuh terhadap Kapolresta Aceh Utara Untung Sangaji dan jajarannya yang telah menertibkan LGBT di Aceh Utara," katanya.




http://portalsatu.com/read/news/akti...am-macam-40239


yg mau membela Hartoyo di pekiwan yak
emoticon-Hansip


yg membully di page 2 aje ok emoticon-Mad (S)
Diubah oleh Pandjoel.123 29-01-2018 02:28
0
4.8K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan