- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Irjen Anton Charliyan yakin Irjen Iriawan netral jika menjadi Pj Gubernur Jabar


TS
irenahartoyo
Irjen Anton Charliyan yakin Irjen Iriawan netral jika menjadi Pj Gubernur Jabar
Merdeka.com - Wacana Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk dua jenderal aktif Polri yakni Asops Kapolri Irjen Pol Iriawan sebagai penjabat (Pj) gubernur Jawa Barat dan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai penjabat Gubernur Sumatera Utara, menuai polemik. Apalagi di Pilgub Jabar. Sebab, Irjen Anton Charliyan ikut bertarung di sana dan dikhawatirkan Polri menjadi tidak netral.
Menanggapi itu, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Irjen Anton Charliyan menyakini Asops Polri Irjen Pol M. Iriawan akan bersikap netral jika ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Anton yakin Korps Bhayangkara akan menindak anggota yang terbukti tidak netral dalam Pilkada.
"Cuma kan kita gitu, kalau kita diperintahkan netral, netral. Boleh lihat Polri sampai saat ini alhamdulillah netral di semua ini sebuah bukti," kata Anton di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1).
Anggota Polri, kata Anton, akan patuh pada instruksi Kapolri agar tidak terlibat dalam Pilkada. Selain itu, anggota Polri juga dilatih untuk tidak berpolitik praktis.
Lagipula, kata dia, tak ada jaminan anggota-anggota Polri yang memutuskan maju di Pilkada bakal menang. Ini menandakan anggota Polri kurang memahami dunia politik.
"Justru kalau Polri ini dari awal dilatih untuk netral. Ada enggak Polri-TNI yang berpihak, itu tidak ada setahu saya," ujarnya.
Anton enggan mengomentari lebih jauh soal penunjukan Iriawan sebagai PJ Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain Iriawan, Menteri Tjahjo juga menunjuk Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatera Utara.
Namun, mantan Kapolda Jabar ini berharap siapa pun tokoh yang ditunjuk sebagai PJ Gubernur Jawa Barat bisa bersikap netral dan profesional.
"Saya siapa saja yang jadi Plt yang penting harus netral, profesional dan mengerti tentang daerah Jabar. Mungkin salah satu kriteria juga kenapa pak Iwan mungkin paham dan mengerti pernah jadi Kapolda Jabar," ucapnya.
https://m.merdeka.com/peristiwa/irjen-anton-charliyan-yakin-irjen-iriawan-netral-jika-menjadi-pj-gubernur-jabar.html
Menanggapi itu, bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Irjen Anton Charliyan menyakini Asops Polri Irjen Pol M. Iriawan akan bersikap netral jika ditunjuk sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Anton yakin Korps Bhayangkara akan menindak anggota yang terbukti tidak netral dalam Pilkada.
"Cuma kan kita gitu, kalau kita diperintahkan netral, netral. Boleh lihat Polri sampai saat ini alhamdulillah netral di semua ini sebuah bukti," kata Anton di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/1).
Anggota Polri, kata Anton, akan patuh pada instruksi Kapolri agar tidak terlibat dalam Pilkada. Selain itu, anggota Polri juga dilatih untuk tidak berpolitik praktis.
Lagipula, kata dia, tak ada jaminan anggota-anggota Polri yang memutuskan maju di Pilkada bakal menang. Ini menandakan anggota Polri kurang memahami dunia politik.
"Justru kalau Polri ini dari awal dilatih untuk netral. Ada enggak Polri-TNI yang berpihak, itu tidak ada setahu saya," ujarnya.
Anton enggan mengomentari lebih jauh soal penunjukan Iriawan sebagai PJ Gubernur Jawa Barat oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Selain Iriawan, Menteri Tjahjo juga menunjuk Kadiv Propam Polri Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Plt Gubernur Sumatera Utara.
Namun, mantan Kapolda Jabar ini berharap siapa pun tokoh yang ditunjuk sebagai PJ Gubernur Jawa Barat bisa bersikap netral dan profesional.
"Saya siapa saja yang jadi Plt yang penting harus netral, profesional dan mengerti tentang daerah Jabar. Mungkin salah satu kriteria juga kenapa pak Iwan mungkin paham dan mengerti pernah jadi Kapolda Jabar," ucapnya.
https://m.merdeka.com/peristiwa/irjen-anton-charliyan-yakin-irjen-iriawan-netral-jika-menjadi-pj-gubernur-jabar.html
0
1.8K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan