Sepasang manusia berjanji untuk hidup setia sampai mati, ada yang berjanji karna cinta ada yang berjanji karna nafsu belaka. Mereka setuju untuk tidak lagi menjadi dua individu tetapi menjadi satu dalam ikatan pernikahan dan berharap untuk memiliki kehidupan yang menyenangkan setelahnya.
Sepasang suami istri dengan anak yang manis dalam keluarga yang harmonis tentu sangat diharapkan oleh setiap keluarga di dunia ini. Tetapi tidak semua keluarga mendapatkan hal tersebut. Begitu banyak keluarga yang hancur dan tak mampu untuk kembali bersatu sesuai komitmen awal mereka.
Ketika suatu keluarga telah tercipta maka sudah suatu keharusan bahwa seoarang suami harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dalam keluarganya. Maka si suami akan bekerja agar keluarga kecilnya dapat bahagia. Tetapi hal ini menjadi salah ketika si ayah sangat terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Dia mulai lupa tentang keluarga kecil yang ia bangun bersama istrinya dengan penuh senyum dan tawa di awal hubungan mereka. Semakin hari senyum tersebut semakin hilang dan tawa di rumah pun semakin jarang terdengar. Pelukan hangat dari sepasang suami istri pun sudah semakin langka dan mungkin akan segera punah.
Komunikasi sangatlah penting dalam membangun suatu hubungan, komunikasi yang buruk dapat mengakibatkan keretakkan dalam suatu hubungan dan sebaliknya komunikasi yang baik dapat menguatkan suatu hubungan seperti hubungan dalam keluarga. Seorang suami tidak bisa seenaknya menyuruh istri nya untuk melakukan apa yang dia inginkan, begitupun seorang istri, dia harus menyadari bahwa mereka bukanlah kepala dalam rumah tangga. Diperlukan komunikasi yang baik diantara suami dan istri, agar suami dapat mengerti tentang istrinya, istri dapat mengerti tentang suaminya, dan malaikat kecil yang telah dititipkan oleh Sang Pencipta kepada mereka dapat mengerti betapa orangtuanya begitu menyayanginya. Pertumbuhan seorang anak akan sangat dipengaruhi oleh orang-orang sekitar nya, dan tentu saja ayah dan ibu haruslah menjadi sosok yang paling dekat dengan mereka. Meluangkan waktu untuk sekedar bermain dan bercanda dengannya adalah hal yang sangat penting untuk memberikan mereka kasih sayang yang cukup karena kasih sayang dari ayah dan ibu adalah awal dari perkembangannya, agar mereka tumbuh menjadi anak yang baik, manis, dan sayang terhadap orang tuanya. Kekurangan perhatian dapat membawa mereka tumbuh ke arah yang salah, maka kenakalan di sekolah, salah pergaulan, narkoba, free sex dijadikan pelampiasan dari kurangnya kasih sayang seorang ayah dan seorang ibu, dan ini merupakan dampak dari keluarga yang tidak harmonis.
Dalam sebuah keluarga komunikasi merupakan salahsatu bagian untuk membangun kelurga menjadi harmonis. Sepasang suami istri tidak perlu ragu untuk mengatakan “Aku mencintai mu" disetiap hari kepada pasanganya dan tentu saja mereka harus melakukan hal yang sama kepada malikat kecil mereka. Perjuangan dalam membangun suatu keluarga haruslah diingat bagaimana haru, senyum, tangisan, tawa, kesedihan, kegembiraan menjadi saksi sebuah komitmen dibangun dengan berkata "Kita akan hidup bersama selamanya sampai maut memisahkan".