TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Letjen TNI Edy Rahmayadi membantah melakukan politik uang, dalam memenangkan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara‎.

"Pasti saya tidak akan melakukan perbuatan curang," ujar Edy di gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat (5/1/2017).

Baca: Pesan Khusus Panglima TNI untuk Letjen Edy Rahmayadi yang Maju Pilgub Sumut

Edy menjelaskan, video dirinya yang membagikan uang di sebuah gereja sudah lama terjadi dan belum mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumatera Utara.

Dimana kegiatan tersebut merupakan adat istiadat masyarakat Sumut.

"Kegiatan di Sumatera Utara ya bisa dibilang adat ya, setiap kegiatan begitu, ada anak menyanyi, ada pasti saweran, itu sudah merupakan budaya," tutur Edy.

Baca: Pangkostrad Edy Rahmayadi Gunakan Atribut PKS, Ini Respon KSAD

Menurut Edy, pembagian uang oleh dirinya merupakan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat di sana, terlebih orang yang ada dilokasi berekonomi rendah.

"Kalau saya lihat gambarnya, oh ada kegiatan natalan di gereja yang kondisi gerejanya orang fakir, kita membantu anak-anak kecil dan itu kan belum ada ketentuan Pilkada," papar Edy.

‎Sebelumnya beredar video Edy di media sosial yang sedang membagi-bagikan uang di gereja.

Dalam video tersebut, Edy memberikan uang lembaran Rp 50 ribu kepada warga.

Namun, video tersebut tidak menjelaskan waktu dan dalam rangka apa Edy membagikan uang.


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-edy-rahmayadi

---

Baca Juga :

- Pesan Khusus Panglima TNI untuk Letjen Edy Rahmayadi yang Maju Pilgub Sumut

- SBY: Pihak yang Kuat Sering Gunakan Media Sosial untuk Menghabisi Lawan Politiknya

- KSAD: Pak Edy Kan Mau Pensiun, Harus Dibantu