- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PDIP: Politik Uang Sumber Korupsi Kepala Daerah!


TS
irenahartoyo
PDIP: Politik Uang Sumber Korupsi Kepala Daerah!
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menyatakan, adanya money politic atau politik uang oleh pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di pilkada merupakan awal sumber terjadinya korupsi.
“Pilkada sekarang harus menghilangkan money politic, karena ini awal sumber korupsi bagi paslon yang terpilih,” ujar pria yang akrab disapa Baskara dalam diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Basarah menjelaskan, hal itu dikarenakan secara kalkulasi politik antara dana politik pasangan calon yang melakukan money politic akan lebih banyak mengeluarkan dana. Kemudian, tidak seimbang pemasukannya ketika ia menjabat sebagai kepala daerah.
“Karena secara kalkulasi politik antara dana politik yang dikeluarkan untuk kampanye dengan penghasilan resmi seorang kepala daerah tidak linier dengan pengeluaran. Sehingga menjadi faktor pendorong kepala daerah itu untuk melakukan tindak pidana korupsi,” tuturnya.
(Baca Juga: KPK: Calon Kepala Daerah yang Bohong Laporkan Harta Kekayaan Jangan Dipilih)
Selain itu, Basarah menilai adanya politik uang dalam kegiatan pilkada akan memberikan berdampak jangka pendek terhadap kerusakan masyarakat.
“Money politic berdampak jangka pendek terhadap kerusakan masyarakat karena akan berimplikasi stablitas keuangan negara yang ketika kredibilitas kepala daerahnya berjiwa korup. Ini rakyat yang akan dirugikan,” pungkasnya.
https://news.okezone.com/read/2018/01/24/337/1849672/pdip-politik-uang-sumber-korupsi-kepala-daerah
“Pilkada sekarang harus menghilangkan money politic, karena ini awal sumber korupsi bagi paslon yang terpilih,” ujar pria yang akrab disapa Baskara dalam diskusi di Megawati Institute, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Basarah menjelaskan, hal itu dikarenakan secara kalkulasi politik antara dana politik pasangan calon yang melakukan money politic akan lebih banyak mengeluarkan dana. Kemudian, tidak seimbang pemasukannya ketika ia menjabat sebagai kepala daerah.
“Karena secara kalkulasi politik antara dana politik yang dikeluarkan untuk kampanye dengan penghasilan resmi seorang kepala daerah tidak linier dengan pengeluaran. Sehingga menjadi faktor pendorong kepala daerah itu untuk melakukan tindak pidana korupsi,” tuturnya.
(Baca Juga: KPK: Calon Kepala Daerah yang Bohong Laporkan Harta Kekayaan Jangan Dipilih)
Selain itu, Basarah menilai adanya politik uang dalam kegiatan pilkada akan memberikan berdampak jangka pendek terhadap kerusakan masyarakat.
“Money politic berdampak jangka pendek terhadap kerusakan masyarakat karena akan berimplikasi stablitas keuangan negara yang ketika kredibilitas kepala daerahnya berjiwa korup. Ini rakyat yang akan dirugikan,” pungkasnya.
https://news.okezone.com/read/2018/01/24/337/1849672/pdip-politik-uang-sumber-korupsi-kepala-daerah
0
1.4K
20
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan