Quote:
Online24, Bandung – Terkait video pelecehan seksual oleh perawat di rumah sakit yang menggegerkan warganet beberapa hari ini,
Mebuat salah seorang korban lain mengungkapkan pengalamannya. Sebut saja Uly Siregar ia mengaku sangat tergugah dengan apa yang dialami pasien wanita di Surabaya.
Ia mengaku teringat dengan pelecehan seksual yang pernah dialami ketika dirawat di rumah sakit di Bandung, pada pertengahan 1990an lalu.
“Kisahnya sama. Dia itu meraba-raba saya,” tuturnya.
Pada saat itu menurut Uly ia tidak bisa bereaksi. Ia dilanda ketakutan. Dan selama bertahun-tahun ia memendam pengalaman itu.
“Karena waktu itu saya masih belum ngerti dan kaget, ya shock aja gitu rasanya. Nggak bisa ngapa-ngapain. Saya cuma diam aja dia menggerayangi saya,” imbuhnya.
Sejak saat itu Uly memendam beban psikologis dan tidak mau menceritakan pelecehan seksual ini kepada siapa pun, baik pihak rumah sakti atau pun pihak berwajib. Bahkan tidak juga kepada suaminya sekarang.
“Pengalaman yang traumatik buat saya. Waktu itu masih kuliah tingkat awal, belum pernah disentuh, perawat ini malah yang nyentuh saya,” kata dia.
Keengganan untuk menceritakan pengalaman ini juga lantaran ia merasa orang-orang tidak mungkin akan mempercayainya.
Baru kali ini ia mengaku berani menceritakan pengalamannya setelah menyadari apa yang dialami oleh perempuan dalam video itu sama persis dengan apa yang dialami tahun lalu.
“Saya jadi tersadar kira-kira ada berapa orang di rumah sakit yang mengalami hal yang sama seperti itu?”tanyanya.
Untuk itu ia berharap dengan adanya kasus ini, kiranya pihak Rumah sakit bisa mengevaluasi segala kebijakannya dan memikirkan tentang penanganan pasien sesuai gendernya. Untuk menghindari adanya tindak pelecehan seperti ini.(*)
#SUMBER :
http://online24jam.com/2018/01/26/90...-ini-buktinya/