Merdeka.com - Polisi Pakistan menangkap pelaku pembunuhan berantai. Pelaku juga merudapaksa dan membunuh gadis kecil bernama Zainab Fatima Ameen (6) di Kasur, Pakistan.

Kasus pembunuhan Zainab memicu kerusuhan di Pakistan. Masyarakat mengepung dan menuduh polisi tidak bertindak apapun dalam kasus ini. Mereka juga membakar rumah politisi.

Kepala Menteri Provinsi Punjab, Shahbaz Sharif, mengatakan pelaku bernama Imran Ali ditangkap di Kasur.

"Pembunuh Zainab telah ditangkap, namanya Imran, dia berusia 24 tahun dan merupakan penduduk Kasur, dia adalah seorang pembunuh berantai," kata Sharif, dilansir dari laman Al Arabya, Kamis (25/1).

Seorang polisi mengatakan Ali tinggal di sebelah rumah Zainab. Sharif menambahkan pencarian pelaku dilakukan dengan cara tes DNA oleh pihak kepolisian setelah pembunuhan terjadi. Tes DNA dilakukan terhadap 1.150 orang, dan DNA Ali 100 persen yang paling sesuai dengan bukti dari TKP.

"Lalu melakukan tes poligraf. Pelaku mengakui semua kesalahan yang dia lakukan. Kami memiliki rekaman video tersebut," kata Sharif.

Polisi menemukan DNA yang menghubungkan Ali pada enam dari 12 korbannya, termasuk Zainab.

Seorang polisi mengatakan sebelumnya Ali sempat ditangkap oleh pihak kepolisian. Namun dia dilepaskan karena mengaku tidak terlibat.

"Terdakwa ditangkap sebagai tersangka dalam serangan dari pintu ke pintu. Lalu dia kabur menuju kota lain selama beberapa hari tanpa mengetahui kalau dia sedang diawasi," kata pihak kepolisian.

Kasus pembunuhan Zainab muncul saat rekaman CCTV memperlihatkan Zainab dijemput oleh seorang pria tak dikenal. Video ini sudah tersebut di televisi Pakistan.

Kasus pelecehan seksual di Kasur, Pakistan, sudah sangat terkenal semenjak pihak kepolisian menemukan komplotan pedofilia yang besar tahun 2015.

Sekitar 280 anak mengalami pelecehan seksual di depan kamera, dan pelaku kemudian memeras keluarga korban, dan mengancam menyebarkan rekaman tersebut.

https://m.merdeka.com/dunia/pembunuh-dan-pemerkosa-gadis-enam-tahun-di-pakistan-ditangkap.html

sedang melaksanakan ajaran gan.