- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1


TS
contractorz
[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2016/08/19/8701698_20160819041226.png)
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2018/01/25/9313433_20180125030950.gif)
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2018/01/25/9313433_20180125031029.gif)
Quote:
terus berusaha...
terus berjuang dan berdoa...
percaya jika suatu saat TUHAN akan memberimu orang yang akan menemani mu untuk tetap bertahan
memang sulit untuk bisa bertahan hidup di kejam nya dunia ini...
tapi jangan menyerah...
TUHAN punya rencana yang sangat indah untuk diri kita...
terus berjuang dan berdoa...
percaya jika suatu saat TUHAN akan memberimu orang yang akan menemani mu untuk tetap bertahan
memang sulit untuk bisa bertahan hidup di kejam nya dunia ini...
tapi jangan menyerah...
TUHAN punya rencana yang sangat indah untuk diri kita...
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2018/01/27/8901141_201801270308450277.png)
cover keren by agan awayaye
Quote:
Some mountain on Gizab city, afhganistan, feb 2007
"Everyone eyes on..." (radio sound)
"Roger..."
"I'm on it..."
Sunyi dan senyap...
Bahkan ini terlalu sunyi...
Dimana suara hewan malam yang biasa bernyayi mengiringi kami...?
Apakah mereka enggan untuk menemani kami bekerja malam ini...?
Ahhhh... Kenapa rasa sunyi ini kembali mendatangi ku lagi setelah sekian lama aku pergi meninggalkan nya...?
Kusandarkan tubuh ini di sebatang pohon...
Ingin rasanya aku membakar sebatang rokok untuk sedikit menghangatkan mulut ku ini yg mulai mengering karena kedinginan, namun itu semua enggan kulakukan, aku lebih mementingkan profesionalitas daripada hawa nafsu ku ini
Ku letakan mainan ku yg selalu setia menjaga dan melindungi diri ini dari 'mereka' ya, mereka orang-orang yang mengatas nama kan kepercayaan dan keyakinan hingga rela memabantai kaum dan saudara nya sendiri, sadis... Tidak ada kata lain selain kata sadis, namun ini lah kehidupan. Kita tidak akan pernah tau kemana dia akan berputar dan akhirnya berhenti di suatu titik
Ku eratkan lagi vest yang ku kenakan ini untuk memberikan sedikit rasa hangat ditubuh, dan untung nya ini adalah pagi buta, tak bisa kubayang kan lagi jika saat ini adalah siang hari... Bisa mandi keringat karena kepanasan mungkin diri ini
Aku menengadahkan wajah ini untuk menatap gelap nya malam ini, sejenak ku ingat kembali kenapa bisa aku terdampar di negara penuh dengan peperangan ini, tak pernah terfikir oleh ku sebelum nya untuk bekerja seperti ini, pekerjaan yang sangat jauh sekali dari apa yang sudah aku dambakan dan cita-citakan, pekerjaan yang mingkin terdengar konyol dan seperti sedang berhayal jika aku menceritakan nya dengan orang awam diluaran sana... Namun, ini lah kehidupan. Banyak rahasia yang tersimpan didalam nya
Semilir angin malam yang berhembus diantara pepohonan ini semakin membuat ku menggihil kedinginan, kutiup telapak tangan ku yang terbungkus oleh glove ini berulang kali, kemerlip bintang seolah menemani diriku di bawah sini, lalu dimana sang rembulan...? Oh... Aku lupa, sang rembulan sedang malu sekarang, dia bersembunyi dibalik awan putih yang menggumpal di atas sana
Hey, tunggu...
Apakah aku tersenyum barusan...?
Jika iya, kenapa aku tersenyum...?
Ah... Iya, aku baru ingat sekarang
Aku ingat jika aku tidak sendirian sekarang...
Aku ingat jika aku telah memiliki kekasih...
Kenapa aku bisa lupa...?
Ku ingat kembali malam sebelum keberangkatan kami kemarin, dia berjanji akan menungguku disana... Pun dengan ku, aku juga berjanji akan kembali pulang dengan selamat dan menemui dirinya
======
malam sebelum keberangkatan
Camp HQ for Afghanistan, feb 2007
Camp HQ for Afghanistan, feb 2007
"Heyy stone... We have to go now...!!"
"Just wait a sec T.J, wait a sec..."
Dingin angin malam di negara penuh konflik ini tak terasa lagi bagiku, deru mesin yang akan membawa ku pergi untuk bekerja nyaring terdengar di telinga ini, gelap malam kini tak lagi kurasakan, hari ku kembali cerah dengan ada sedikit rasa aneh yang tidak dapat ku utarakan, rasa aneh yang entah datang darimana akupun juga tidak tau...
Mungkin teman ku yang bilang padaku jika dia, gadis yang sekarang ini tengah berdiri tegap menghadap ku telah memendam rasa padaku, awal nya aku ragu untuk percaya kepada nya, namun... Setelah ki buktikan sendiri ucapan nya barulah aku tau, aku sadar jika wanita cantik ini ternyata memendam rasa padaku yg hanya seorang buruk rupa ini
"Stone... Berjanjilah pada ku kau akan pulang dengan selamat nanti, berjanji lah..." pinta wanita cantik dengan kulit putih dan bermata indah ini kepadaku
"Aku akan berusaha untuk bisa kembali lahi nanti... Aku berjanji..." jawab ku dengan tersemum memandang wajah cantik alami nya itu
Ku lepaskan shemag yang menjadi pelindung wajah ku saat bekerja dan dengan perlahan ku kalungkan dileher nya, bukan tanpa maksud kulakukan itu kepada nya, kulakukan ini semua agar dia sedikit terlindung dari terpaan angin malam yang benar-benar masuk menusuk kedalan kulit dan membuat siapapun pasti akan menggigil jika merasakan nya... Lagi pula, ini adalah bukti akan janjiku kepada nya untuk bisa kembi pulang dengan selamat nanti
"Pakai ini habibi (panggilan sayang dalam bahasa arab)... Ini akan melindungi mu dari dingin nya malam, dan juga... Aku pasti akan kembali untuk mengambil lagi shemag ini dari mu..." ucap ku dengan memandang lekat kemata cantik nya itu
"Berhati hatilah habibi, aku akan terus berdoa untuk mu..."
"Syukron... Syukron" balas ku dengan berlalu dari nya dan melangkah menuju mobil yang akan membawa kami semua untuk kembali bekerja
"Oke lets roolll mother fu***ers...!!!"
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2018/01/25/9313433_20180125030046.gif)
Kuputar tubuh ini untuk sekali lagi menghadap kearah wanita bermata cantik yang kini menjadi kekasih ku itu dan kulempar kan senyum ini kepadanya yang kemudian aku masuk kedalam cabin mobil dan pergi bersama para srigala ini untuk bekerja... "(Tunggu aku disana sayang... Tunggu aku disana)" ucap ku dalam hati
"Hey stone..."
"What...??"
"Take this... You may need this"
"A fragmantations granade...?"
"Yeah..."
Hay...
Perkenal kan...
Nama ku ismael, tapi disini kalian bisa memanggil ku stone..
Aki seorang pekerja disini, dan aku bekerja untuk perusahaan jasa pengamanan, perusahaan yang berbasis di london UK namun aku di tugas kan untuk masuk di cabang mereka yang berada di US, virginia
Aku sama sekali tidak pernah membayangkan sebelum nya bisa dapat bekerja di perusahaan bersekala internasional seperti ini, padahal aku ini hanyalah seorang lulusan SMK biasa dan bukan seorang sarjana, pekerjaan ku ini bisa dibilang memiliki resiko yang sangat tinggi, kami bisa saja kehilangan nyawa kami dengan sangat mudah jika sedang menjalan kan misi seperti ini
Dan disini lah aku sekarang...
Di sebuah negara penuh konflik dan peperangan yang berkepanjangan
Terdampar jauh dari negara kelahiran ku dan harus rela meninggalkan adik-adik ku tercinta dirumah, dengan harapan aku bisa memperbaiki kehidupan ku dengan bekerja seperti ini...
Jika di ibaratkan saat ini aku seperti seekor anak kucing yang tersesat jauh dari rumah nya dengan harapan ingin bisa mencarikan makan dan juga tempat bernaung untuk ibu dan kedua saudaraku dirumah, namun sial... Alih-alih meniti hidup dengan harapan yang tinggi, aku malah bertemu dan bergaul dengan 4 ekor srigala bengis yang haus akan darah dan pertempuran
Srigala pertama bernama wolf...
Sesuai dengan nama nya, dia adalah pimpinan dari kawanan srigala ini, seorang mantan anggota US navy seal yang telah habis masa tugas nya dan memilih untuk bergabung dalam perusahaan ini, watah nya dingin, tegas dan juga dia tidak segan-segan untuk menghabisi target buruan nya, tapi jika dia mendapatkan perintah untuk menangkap hidup-hidup buran nya, dia akan melindungi target tangkapan nya dengan nyawa nya sendiri lah sebagai taruhan nya
Srigala kedua bernama swan...
Tidak seperti nama nya yang terdengar anggun, swan memiliki watak yang tidak jauh berbeda dengan wolf, seorang mantan anggota british S.A.S yang keluar dari kesatuan nya secara sukarela karena tergiur dengan bayaran tinggi yang ditawarkan oleh perusahaan untuk nya
Srigala ketiga bernama sky...
Sky adalah seorang yang bisa dibilang berkarisma diantara yang lain, pembawaan nya yang tenang seperti awan membuat nya terlihat begitu menawan, apa lagi di tunjang oleh wajah tampan nya yang bisa membuat siapapun wanita yang memandang nya akan bertekuk lutut oleh pesona yang keluar dari diri nya, seorang mantan anggota canadian joint task force yang keluar dengan alasan yang sama seperti swan
Srigala terakhir bernama T.J...
Seorang maniak perang yang selalu terus dan derus haus akan peperangan, bahkan dia bisa tertawa dengan terbahak dengan tetap menembaki target sasaran nya, watak bengis ini lah yang membuat dirinya harus dikeluarkan dari kesatuan nya, seorang mantan anggota US navi seal dan tergabung dalam team seal six, bengis, berdarah dingain, dan sama sekali tidak bersahabat itulah T.J
Kami semua tergabung dalam regu CERBERUS 1 dari perusahaan militer swasta, dan ini lah kami srigala liar dari AEGIS dengan nama CERBERUS 1
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2018/01/25/9313433_20180125030344.jpg)
back in the time
"Hey you shorty... Watch my tree" suara T.J terdengar lewat radio milik ku yg terpasang di telinga, sedangkan dia berada jauh didepan ku
"Roger..." jawab ku dengan mengarahkan scope yg terpasang di atas DMR yg ku gendong kemanapun
"Bos... I got eye on enemy machine guner..." kali ini suara sky lah terdengar oleh ku dan juga yg lain nya
"Just stand by... Spoted that guner then wait my for my lead, swan... Fly away that UAV, spoted any movement" Perintah sang leader
"Roger..." jawab mereka berdua, sedangkan aku tetap pengawasi pergerakan T.J dan berusaha untuk melindungi nya dari belakang
Degub jantung ku bagaikan langkah kaki kuda, berdetak dengan dengan tempo yang sulit ku hitung, hawa dingin yang sedari tadi membuat tubuh ini menggigil berubah menjadi panas... Ya, panas karena adrenalin berpacu dengan cepat nya
TUUSSSSS
BLAAARRRRR
Sebuah flare melesat dan terbakar di udara, suasana yang sedari tadi gelap kini berubah menjadi merah menyala...
"Sh*t... Its a flare...!!" teriak T.J yg hampir mencapai target sasaran nya
"Pull back, pull back...!! Stone, give T.J some cover fire...!! Sky, take that fu***n guner down... Weapen free, now...!!" teriak wolf kepada kami semua dan ini adalah tanda bahwa kami harus bersikap frontal sekarang, operasi kami untuk mengambil target secara diam-diam telah terbongkar dan harus tetap bisa mengambil target sasaran bagaimana pun cara nya meski nyawa kami taruhan nya
DAR DADADADARRR
DAR DAR DAR DAR
Ledakan demi ledakan yang keluar dari masing2 rifle mulai cumiakan telinga, lesatan demi lesatan cahaya saling bersautan dengan projectil panas terbang melesat menembus gelap nya malam... Malam ini akan semakin panjang kami lalui
"Fu***..." umpat swan dengan nada kesal
"What...?" sahut wolf sang leader penasaran
"The UAV's down bos..." jawab swan dengan mendengus kesal
"Damit...!!! Hey swan, did you have an eye where's the T...?" balas wolf
"No... But i have some pict wher's the T bos..." jawab swan yg memberi secercah harapan, aku sendiri masih sibuk dengan para militan yg sedang menghujani kami dengan semburan 7,62x33mm
"Need back up...!!" teriak ku karena aku benar2 kewalahan saat ini, sedangkan orang yg sedari tadi ku jaga dari belakang, kini dia kembali melangkah kedepan sendirian dan tanpa ada perintah dari sang leader
"Just hold on boy... Sky, go get stone there...!!" sahut sang leader dengan memberikan perintah
Kalian tau apa yang sedang kurasakan saat ini...?
Lelah, kantuk, dan juga lapar... Semua melebur menjadi satu, dan ditambah lagi. Aku teringat tentang dia si gadis cantik bermata indah...
Flare kini sudah padam...
Suasana gelap kembali menyelimuti kami...
Teriakan demi teriakan terdengar nyaring bagaikan irama kematian, gelak tawa milik T.J seolah menjadi sebuah sabit penyayat milik greem reaper yg mencacah satu persatu jiwa-jiwa para militan... Sadis, hanya itu yang bisa ku gambarkan untuk srigala bernama T.J
"Maaagggzz...!!" teriak T.J yg sudah berada didalam perkampungan tempat dimana target kami berada
"Dimana posisi mu as***...!!" balas swan yg ikut berlari bersama ku untuk mendekat ke arah T.J
"Di barat daya, dekat sebuah rumah kecil dengan daun pintu berwarna hijau..." jawan T.J yg berarti tidak jauh lagi dari tempat kami
"Ok, tunggu sebentar...!!" sahut swan
"Hey stone... Kau tau letak nya dimana...?" sambung swan bertanya kepadaku
"Ikuti aku... Bos, sky... Berikan kami tembakan perlindungan..." ujar ku dengan berlari menghindari lesatan demi lesatan peluru yg keluar secara acak
WUTT WUTT WUUTTT
Suara lesatan peluru yang merobek udara terdengar seperti lebah yang beterbangan kesana kemari...
Sementara itu, aku terus berlari dengan jari telunjuk ku bermain di depan triger dan mata tetap fokus ke arah sasaran, aku sama sekali tidak membidik ke arah organ fital dan hanya kaki atau tangan saja lah yang menjadi sasaran ku, dan jika dia masih mencoba untuk melawan... Swan lah sang eksekutor untuk menembak kepala nya
"Hostile down...!! Go go gooo...!!" teriak T.J yg tetap berada di depan
"Damit... They still firing...!! Give me some cover stone..." umpat swan yg juga berada di depan ku
"Roger..."
DOR DORRR DORRR
CRAZZZ CRAAZZZ
"Hostile machine guner down..." suara sky terdengar lewat radio
"Hahahaha... I got the T, bos we move back... Reques some ride..." Teriak T.J dengan tertawa
####
Mata dan Senyam itu...
Entah kenapa aku bisa sangat suka untuk memandangi nya..
Mata da senyuman itu seperti telah menghinotis diri ku untuk ikut mengukir senyum di bibir ku sendiri...
Bahkan, seolah bumi ini berputar begitu lambat jika aku menatap mata dan senyuman itu, benar-benar ciptaan tuhan yang begitu inidah...
Ku langkah kan kaki untuk mendekat kepada nya, sedangkan disana wanita bermata indah itu berlari ke arah ku, shemag yang ke kalungkan kepada nya dihari keberangkatan ku pun masih setia melingkar di leher nya bak pejuang pembebasan... Sungguh cantik
GREEEBBBBB
Entah apa yang sedang difikirkan wanita bermata cantik ini, dia langsung saja memeluk diriku yang bahkan masih berbau keringat ini, tak terbersit sama sekali diwajah nya rasa terganggu dengan keadaan ku, bahkan semakin erat pelukan nya di tubuh ku ini
"Aku senang kau kembali dengan selamat stone..." ujar gadis bermata cantik ini dengan melepas kan pelukan nya didiriku, sedangkan dimata nya kini berlinang air mata
Ku raih wajah nya dan perlahan jemari ku menyeka airmata yg nengalir membasahi pipi merah nya, mata yg indah itu kini digenangi oleh cairan bernama air mata
"Hey... Aku tidak apa2, apa yg kau tangisi habibi...?" tanya ku dengan tersenyum kearah nya
"Aku khawatir, aku sangat khawatir sekali dengan mu stone..." jawab nya dengan wajah manja
"Hehehem... Tenag lah, aku ini seorang bocah dari cerberus 1..." balas ku dengan meletakan helm yg sedari tadi kupakai di kepala nya
"Kau tau... Aku bahagia menemukan mu disini stone, aku bisa melihat dunia yg selama ini tidak dapat kulihat, aku bahagia stone... Bahagia sekali" kata indah nya itu menusuk dalam di sanubari ku dan membuat ku seolah melayang jauh dari bumi ini
"Hey... Jangan begitu, kita sudah lama kenal, sudah seharus nya juga aku mengajari mu semua yg sudah kutau... Dan juga Karena kau, kau sekarang sudah menjadi kekasih ku..." aku mengucap dengan membelai rambut nya yang keluar dari sela2 kerudung hingga menjulur kewajah cantik nya
"I love you stone..."
"Love you too..."
![[#SFTHChallange]A Girl With Beautiful Eyes And The Boy From CERBERUS 1](https://s.kaskus.id/images/2018/01/25/9313433_20180125030416.gif)
Quote:

Banyak hal yang tidak terduga di dunia ini, bahkan terlalu banyak hingga kita sulit untuk bisa mempercayai nya
Dari hal kecil hingga terbesar sekalipun...
Kita hanya lah manusia dengan batasan-batasan yang telah TUHAN berikan kepada kita
Sebagai contoh, cinta dan peperangan...
Cinta begitu manis, sedangkan peperangan begitu sangat menyakitkan
Tapi disetiap kepedihan dari sebuah peperangan, pasti akan ada cinta yang tumbuh dengan indah hingga kita sendiri akan lupa dengan sakit nya luka akibat peperangan
Mungkin jika kita bisa menahan ego masing-masing, sesuatu yang bernama peperangan tidak akan pernah terjadi, saling memahami, saling mengasihi dan saling menjaga satu sama lain adalah kunci dari semua nya
Bukan dengan kekerasan dan saling mengangkat senjatalah solusi untuk hidup damai, senjata hanyalah alat untuk saling menjatuhkan, senjata hanya lah alat untuk saling bunuh satu sama lain, dan bahkan saling menghancurkan
Sekali lagi, senjata dan kekerasan bukan lah solusi untuk mencapai sebuah perdamaian
Cinta dan saling mengerti lah solusi untuk mencapai perdamaian yang sesungguh nya
Wanita ini lah yang mengajariku semua...
Wanita ini lah yang membuka mata dan hatiku...
Bukan dia yang telah menatap dunia dari apa yang telah ku ajarkan kepada nya, tapi sebalik nya... Akulah yang telah belajar banyak dari diri nya
Wanita hebat dengan segala kelebihan nya sebagai seorang afghanistan, wanita hebat yang mampu tetap bertahan dari keras nya peperangan, wanita hebat yang mampu bertarung melawan ganas nya kehidupan...
Oh iya...
Aku belum memperkenal kan wanita yang kini menjadi kekasih ku ini kepada kalian ya...?
Bodoh nya aku...
Perkenalkan, gadis cantik bermata indah ini bernama...
Spoiler for BUKA SAJA:
A GIRL WITH BEAUTIFUL EYES AND THE BOY FROM CERBERUS 1
Diubah oleh contractorz 27-01-2018 04:43






JabLai cOY dan 4 lainnya memberi reputasi
5
21.2K
Kutip
91
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan