- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pindahkan makam keramat, Pemkot Solo tanam kepala kerbau


TS
nevertalk
Pindahkan makam keramat, Pemkot Solo tanam kepala kerbau

Pemerintah Kota Solo memindahkan 2.130 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putri Cempo, Kelurahan Nusukan, Banjarsari. Pemindahan tersebut sebagai dampak proyek penanganan banjir di kawasan Solo utara. Sebagian besar makam dipindahkan ke TPU Untoroloyo, di Kelurahan Mojosongo, Jebres.
Namun pemindahan tersebut bukan tanpa hambatan. Terdapat empat makam yang selama ini dikeramatkan oleh warga. Tak sedikit warga yang melakukan ziarah ke makam yang ada di bantaran sungai tersebut. Keempat batu nisan tersebut adalah makam Putri Cempo dan dua pembantunya, Mban Cepuk dan Mban Sentana serta sebuah nisan makam Anjayawati.
Sugiyem, juru kunci makam mengungkapkan, konon Putri Cempo adalah tokoh yang mendirikan desa Nusukan dan Banyuagung. Sedangkan Anjayawati yang makamnya terpisah merupakan pengawal pribadi Putri Cempo.
"Katanya dia ini keturunan Mangkunegaran dan Keraton Kartasura," ungkapnya, Jumat (26/1).
Pemindahan ribuan makam tersebut sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Namun keempat makam keramat yang ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) sejak tahun 2012 lalu tersebut baru dipindahkan mulai hari ini. Keempat nisan memang terpisah pagar dengan ribuan makam lainnya.
Prosesi pemindahan dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, didampingi Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ratusan warga. Mereka khusyuk memanjatkan doa.

Doa dipimpin KH KRT Jufri Harjo Pujonagoro itu mengawali prosesi pemulyaan Makam Putri Cempo yang akan dipindahkan 10 meter dari lokasi semula. Keempat kijing makam ditutup kain kafan putih dengan dihiasi aneka sesajen, serta berkalung bunga melati.
Rangkaian ritual pemulyaan Makam Putri Cempo ini telah dilaksanakan warga setempat bersama para tokoh agama dan masyarakat sejak Rabu (24/1) malam secara berturut-turut. Mereka menggelar tirakatan doa bersama di lokasi makam, dan puncaknya dilaksanakan pada Jumat pagi dengan doa bersama. Doa juga dibarengi dengan pemotongan kepala kerbau yang kemudian ditanam di lokasi.
"Ritual ini dilakukan sebagai wujud pemulyaan Makam Putri Cempo dan para pembantunya sebelum dipindahkan. Namanya nguri-uri budaya leluhur. Apalagi makam itu salah satu cagar budaya yang perlu dilestarikan, sehingga dilakukan pemulyaan dengan diawali doa bersama, potong tumpeng dan penanaman kepala kerbau," ujarnya.
Pemindahan keempat makam dilakukan dengan pendampingan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Selanjutnya kerangka akan dipindahkan ke peti untuk dikuburkan kembali di lokasi yang lebih tinggi.
"Empat makam ini akan kita pindah bersama-sama. Kami memohon diberi kelancaran selama prosesi pemindahan makam," kata Pelaksana Kegiatan Pemindahan Makam TPU Putri Cempa Trihono.
https://www.merdeka.com/peristiwa/pi...la-kerbau.html
KASIHAN KERBAUNYA BRE

HARUSNYA DI BERHAK HIDUP, BUKAN HARUS BERHADAPAN DENGAN ORANG YG SUDAH DIKUBUR
0
7.2K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan