- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya Kemacetan dan Berlama-lama di Kendaraan Merusak Sperma


TS
balggysmae
Bahaya Kemacetan dan Berlama-lama di Kendaraan Merusak Sperma
Pasti sebagian orang tidak ingin merasakan kemacetan, mau tak mau agan harus duduk berlama- lama di atas motor atau di belakang kemudi mobil. Selain melelahkan badan, kondidi tersebut ternyata juga bisa menyebabkan buah zakar dan sperma.
Hah kok bisaa?
seperti yang dikutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...merusak-spermaPonco Birowo, dokter spesialis urologi dari RSCM mengatakan, kalau naik motor terlalu lama dan di siang hari yang panas, maka buah zakar juga akan kepanasan. Dan mengakibatkan, produksi sperma akan terganggu.
Menurutnya dengan hal ini laki-laki yang memiliki kecenderungan pabrik sperma yang pas-pasan, terjebak macet dan duduk terlalu lama di atas motor bisa membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan.
“Namun, tidak semua pria begitu. Kalau kondisi awal buah zakarnya baik-baik saja, ya tidak apa-apa. Banyak juga kan pemotor yang punya anak,” ujarnya menjelaskan.
Bahaya akan kemacetan mengenai sperma tidak hanya mengancam kendaraan bermotor. Studi juga menemukan bahwa terlalu lama menyetir juga bisa merusak sperma. Terbukti, hasil studi menunjukkan pengemudi taksi memiliki kualitas sperma yang kurang baik dibandingkan pria yang bukan pengemudi taksi. Menariknya, semakin senior pengemudi taksi tersebut, semakin buruk kualitas spermanya, seperti dilansir dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center.
Alasannya, posisi mengendarai mobil bisa meningkatkan suhu testis hingga 2 derajat Celsius. Padahal kenaikan suhu 1 derajat Celsius saja bisa mengurangi jumlah dan pergerakan sperma.
Menurut Hal Danzer, MD, spesialis kesuburan di Los Angeles, seperti dilansir Health.com jika suhu testis dinaikkan hingga 37 derajat Celcius, produksi sperma berhenti. Ketika produksi terganggu, dampak negatifnya bisa berlangsung selama berbulan-bulan.
"Paparan panas mendatangkan malapetaka pada kemampuan reproduksi seorang pria. Jumlah keseluruhan sperma menurun, begitu juga pegerakan dan bentuknya," kata Paul Shin, MD, urolog di Washington DC.

Hah kok bisaa?

Quote:
Quote:
seperti yang dikutip dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...merusak-spermaPonco Birowo, dokter spesialis urologi dari RSCM mengatakan, kalau naik motor terlalu lama dan di siang hari yang panas, maka buah zakar juga akan kepanasan. Dan mengakibatkan, produksi sperma akan terganggu.

Menurutnya dengan hal ini laki-laki yang memiliki kecenderungan pabrik sperma yang pas-pasan, terjebak macet dan duduk terlalu lama di atas motor bisa membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan.

“Namun, tidak semua pria begitu. Kalau kondisi awal buah zakarnya baik-baik saja, ya tidak apa-apa. Banyak juga kan pemotor yang punya anak,” ujarnya menjelaskan.

Bahaya akan kemacetan mengenai sperma tidak hanya mengancam kendaraan bermotor. Studi juga menemukan bahwa terlalu lama menyetir juga bisa merusak sperma. Terbukti, hasil studi menunjukkan pengemudi taksi memiliki kualitas sperma yang kurang baik dibandingkan pria yang bukan pengemudi taksi. Menariknya, semakin senior pengemudi taksi tersebut, semakin buruk kualitas spermanya, seperti dilansir dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center.

Alasannya, posisi mengendarai mobil bisa meningkatkan suhu testis hingga 2 derajat Celsius. Padahal kenaikan suhu 1 derajat Celsius saja bisa mengurangi jumlah dan pergerakan sperma.
Menurut Hal Danzer, MD, spesialis kesuburan di Los Angeles, seperti dilansir Health.com jika suhu testis dinaikkan hingga 37 derajat Celcius, produksi sperma berhenti. Ketika produksi terganggu, dampak negatifnya bisa berlangsung selama berbulan-bulan.

"Paparan panas mendatangkan malapetaka pada kemampuan reproduksi seorang pria. Jumlah keseluruhan sperma menurun, begitu juga pegerakan dan bentuknya," kata Paul Shin, MD, urolog di Washington DC.

0
1.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan