Quote:
Waktu berlalu begitu cepat, tidak terasa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno akan memasuki hari 100 sejak keduanya dilantik Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (16/10/2017) lalu.
Dibandingkan kepemimpinan sebelumnya, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, apa keunggulan keduanya?
Dalam catatan, kepemimpinan Jokowi-sapaan Joko Widodo, dan Ahok terbilang gemilang, sejak terpilih dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012, keduanya segera merilis dua kartu layanan masyarakat, yakni Kartu Jakarta Sejarah (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sesaat dilantik pada bulan Oktober 2012 silam.
Kartu tersebut yang kini diadopsi pasangan Anies-Sandi menjadi KJS Plus dan KJP Plus.
Berbarengan dengan kedua program kerja unggulan tersebut, Jokowi-Ahok turut meningkatkan Upah Minimum Provinsi (UMP) buruh dari semula sebesar Rp 1,6 juta menjadi Rp 2,2 juta per bulan.
Angka tersebut naik signifikan dibandingkan dengan orang Anies-Sandi yang menetapkan UMP di angka Rp 3,6 juta per bulan atau naik sebesar Rp 200.000 dibandingkan UMP sebelumnya, yakni Rp 3,4 juta per bulan.
Sedangkan terkait infrastruktur transportasi, Jokowi Ahok diketahui meneruskan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang semula tertambat pada masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo-Prijanto, di antaranya meneruskan konsesi pembangunan Mass Rapid Transit dan monorel atau LRT saat ini.
Sementara Anies-Sandi telah melakukan uji coba OK Otrip, layanan transportasi umum terintegrasi Transjakarta saat ini.
Namun, hal mencolok dari pencapaian kedua pemimpin tersebut adalah terkait penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Jika Jokowi-Ahok membebaskan jalan seputar pusat niaga terbesar di Asia Tenggara itu dari keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL), Anies-Sandi justru memfasilitasi PKL untuk menutup Jalan Jatibaru, Tanah Abang.
http://www.tribunnews.com/metropolit...aling-mencolok
anies selalu disuruh nyontoh jokowi jk, tapi yg gw inget dari 100 hari jokowi jk, yg
sudah dirasain rakyat yg lemah dan terlewatkan kjp kjs aja, naikin upah buruh 40% (menurut taikers skrg sih naik dikit aja dah baik, mudah tunduk intervensi buruh), tanggap latuhary banjir
tanah abang kayaknya bukan 100 hari
sisanya keluyuran, nengok gorong2, rusunawa, jalan2 kesana kemari dan hal2 gak banget lainnnya.
mungkin ada yg gw lupa, nastak bisa bawa dong kliping di 22 Januari 2013
jauh lebih ok gubenur gw lah
Quote:
Catatan 100 Hari anies sandi
Keberpihakan pada yg Lemah dan Terlewatkan
- Disabilitas. mengeluarkan. ingub 2/2018, 2% difable wajib diakomadasi
- Lansia. meluncurkan kartu lansia jakarta sbg santunan utk 13rb lansia
- Pekerja. meluncurkan kartu pekerja, transjakarta gratis dan dpt subsidi pangan utk pekerja UMR
- integrasi telepon 112 utk lapor kekerasan perempuan dan anak
- Warga Kumuh Miskin.
- membangun shelter sementara akuarium, sementara penataan disiapkan, mengingat dah puluhan org meninggal akibat bertahan terlunta2 dikondisi buruk
- meluncurkan community action plan untuk menata 16 kampung
- Nelayan. menghentikan reklamasi, penguasaan pantai jakarta yg tidak pro lingkungan, kepentingan nasional, kepentingan publik, kepentingan nelayan oleh segelintir pemodal
- menarik raperda reklamasi
- mengajukan pembatalan HGB
- Nikah massal, memfasilitasi 400an warga miskin yg kesulitan menikah karena biaya nikah yg mahal
- PKL. Penataan 400 PKL yg tanah abang
- tunjangan guru paud. Insentif dari hibah utk guru swasta
- subsidi pangan utk warga miskin dinaikan ditambah variasinya dan diperluas penerima manfaatnya
- lapangan kerja. membuka sekretariat ok oce dikecamatan, pelatihan trainer2
- groundbreaking dp 0%, mempermudah kepemilikan rumah menengah bawah
Warga Bahagia
- masuk ancol gratis utk pemegang KJP
- meresmikan fly over antasari untuk CFD
- monas sbg ruang publik diperbolehkan utk kegiatan keagaamaan, pendidikan, seni, budaya.
- mengaktifasi monas sbg park bukan garden
- meluncurkan urban farming
- mural fly over cansablanca
- meluncurkan ok ocare utk upaya kesehatan promotif dan preventif
- menutup alexis karena terindikasi maksiat
- menutup diskotik diamond karena terindikasi narkoba
Mobilitas dan Transportasi publik
- penataan tanah abang. membebaskan 1 jalur dari jarahvn pkl dan angkot/ojek online ngetem, sehingga memastikan mobilitas dan memuliakan ratusan ribu pejalan kaki yg keluar dari stasiun, plus meluncurkan tanah abang explorer utk memastikan sirkulasi lancar.
- modifikasi rute, alternatif rute transjakarta terdampak pengerjaan infrastruktur
- transjakarta melayani kereta bandara
- meluncurkan dan menguji cobakan ok otrip
Reformasi Birokrasi
- membentuk Komite Pencegahan Korupsi dgn menggandeng eks ketua KPK
- mengembangkan sistem pengawasan terintegrasi melalui jakarta satu
- desentralisasi pengaduan warga di kecamatan
- menyelesaikan apbd tepat waktu
- apbd 2017 melebihi target
- merotasi besar2an (ribuan) satpol pp utk memutus rantai pungli
- mengubah status PDS HB jassin dari yayasan ke UPT
bbrp kejadian seperti banjir di jatipadang, runtuhnya balkon bei, dll menunjukan anies pemimpin yg cepat tanggap dan memimpin di depan
