- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Video: 2 Orang Kembali Dibantai di Medan, Gojek vs Angkot Memanas Lagi !!


TS
ruko.berita
Video: 2 Orang Kembali Dibantai di Medan, Gojek vs Angkot Memanas Lagi !!

Keributan antara supir angkot dan driver transportasi online di Medan terus terjadi secara sporadis alias tak menentu. Janji Polri memberi rasa aman belum juga terbukti.
Bentrok antar 2 kubu pekerja transportasi di Medan itu tampak berlangsung hingga jelang dini hari tadi.
Itu bermula dari temuan aksi pembantaian terhadap 2 driver motor Gojek dan Grab, Jumat (12/1/2018) sore. Beredar info: 2 driver ojek online itu dibantai sekawanan supir Angkot. Atas temuan terbaru itu,seratusan awak ojek Gojek dan Grab kontan melabrak Mapolsek Delitua.
Massa melaporkan nahas yang dialami 2 rekan mereka.
Info dihimpun dari Polsek Delitua menyebut, massa datang dengan membawa Acong (28), sang korban. Dengan kepala berdarah-darah, warga Jalan Starban, Medan Polonia, itu melapor ke Polsek Delitua.
Sementara itu rekannya yang lain, Roy (21), warga Perumnas Simalingkar, Medan, mengalami luka lebam di wajah dan tubuhnya. Jeri, awak ojek online yang turut datang ke Polsek Delitua bercerita.
Peristiwa pembantaian bermula di Jalan Jamin Ginting, Medan, tepat di Pajak USU (Pajus).
Ketika itu seorang rekan mereka terlibat cekcok mulut dengan supir angkot, yang akhirnya berkelahi. Karena posisi jalan macet dan banyak angkot dan takut dikeroyok sama supir angkot yang lain, driver Grap kabur memanggil temannya yang lain.
Tidak terima dengan peristiwa itu, 7 orang driver GoJek dan Grab mengejar sopir angkot tersebut hingga kearah Jalan Jamin Ginting/Simpang Kuala Medan Johor, tepatnya depan loket Bus Sutera.
Di tempat ini, 7 driver GoJek dan Grab kembali cek-cok dengan puluhan orang diduga rekan sesama supir angkot, hingga berujung saling pukul.
Akibat peristiwa ini, driver Grab sepeda motor bernama Acong (28) mengalami luka robek dan berlumuran darah di bagian kepala belakangnya. Sementara rekannya bernama Roy (21) mengalami luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya.
“Kami mengejar sopir angkot itu, tujuannya bagus, bukan mau ribut,” jelas salah seorang diver Grab.
Kapolsek Delitua Kompol Arifin Marpaung mengamini laporan Acong. “Sementara korban Roy kami arahkan membuat laporan ke Polsek Medan Baru karena kejadian TKP-nya di sana. Informasinya, Roy diancam dengan senjata tajam,” tandas Kapolsek Arifin. (bar)
http://news.metro24jam.com/read/2018...t-memanas-lagi
—----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ritual adat nenek moyang bani sumut, hal biasa sehari2 di hutan lindung suakalaposatwa

Petisi Ritual Adat
#SABERPUNGLISUMUTHOAX
0
10.3K
76


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan