KRICOM - Masa masa kerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno sudah genap 100, Rabu (24/1/2017).

Sejumlah tanda tanya pun muncul. Salah satunya, apa yang sudah dirasakan warga Jakarta dari kinerja keduanya memimpin Jakarta?

Pengamat Kebijakan Publik, Agus Pambagio, mengatakan kinerja Anies-Sandi dalam 100 hari itu belum dapat dirasakan dan dievaluasi.

"Pendapatku belum ada tercapai. Masih jauh dari janjinya. Lagian 100 hari, kerja apa yang bisa direview. Pastinya belum ada apa-apa yang dirasakan. Itu masih seumur jagung, terlalu dini untuk menilai," ungkapnya ketika dihubungi Kricom.id, Rabu (24/1/2018).

Menurutnya, kinerja Anies-Sandi bisa dievaluasi setidaknya dalam 1 tahun. Untuk saat ini, Agus melanjutkan, dari kepemimpinan keduanya yang bisa dilihat hanya sekadar omongan saja, alias pernyataan politik saja.

"100 hari itu apa yang bisa dikerjakan? Tidak bisa dilihat, kecuali bacot-bacotnya saja di media. Pernyataan politik saja, seperti saya hanya akan memenuhi janji kampanye. Kan uang dari APBD belum bisa dikeluarkan," imbuhnya.

Selain itu, Agus mengingatkan kalau Anies-Sandi jangan terobsesi untuk mengubah program-program pemimpin terdahulu. Harusnya, mereka melanjutkan program yang belum sempat diselesaikan di kepemimpinan yang sebelumnya.

"Gini prinsipnya, dari pekerjaan yang sudah baik dari pengalihan kekuasaan yang sebelumnya untuk publik jangan diganti-ganti. Biar cepat terasa kinerja Anies-Sandi. Ya Kerjakan yang belum kelar saja. Kalau diganti-ganti ya apa yang bisa dirasakan, pasti balik ke nol lagi bangun Jakarta," tandasnya.