Kaskus

News

everesthomeAvatar border
TS
everesthome
Menhan: ISIS di ASEAN Ingin Bentuk Negara Islam Nusantara
Menhan: ISIS di ASEAN Ingin Bentuk Negara Islam Nusantara
Kamis 25 Januari 2018, 11:56 WIB


Nusa Dua - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengingatkan ancaman terorisme di ASEAN. Menurutnya, ISIS ingin menjadikan Asean sebagai basis serangan untuk membentuk negara kekuasaannya.

Ryamizard menyampaikan ini kepada delegasi Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, dan Thailand, dalam soft launching 'Our Eyes' yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (25/1/2018). Ryamizard membeberkan rencana besar ISIS di ASEAN.

"Kelompok ini terus berencana untuk membangun Daulah Islamiyyah Katibah Nusantara yang merupakan aliansi dari divisi Islamic State Asia Timur yang merupakan penggabungan antara Islamic State Phillipines, Islamic State Malaysia dan Islamic State Indonesia di bawah kendali struktur ISIS Pusat yang dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi yang berbasis di Syria dan Irak," kata Ryamizard dalam sambutannya.

Baca Juga: Kombatan Cilik ISIS

Menurutnya, tindakan teror dan radikalisme yang dilakukan bersifat lintas wilayah, tersebar, dan tertutup. Sehingga, perlu kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan antarnegara Asia Tenggara.

"Dalam penanganannya sangat memerlukan penanganan kolektif dan tindakan bersama-sama melalui kolaborasi kapabilitas dan interaksi antarnegara yang intensif, konstruktif dan konkrit," ucapnya.

Selain itu, Dia ingin adanya penanganan serius terhadap krisis kemanusiaan yang dialami etnis Rohingnya di Rakhine State, Myanmar. Jika masalah itu tidak teratasi, ISIS akan memasukkan ideologinya kepada masyarakat Rohingya.

"Diperlukan langkah konkrit dan penangan bersama di kawasan yang tepat sasaran. Karena bila tidak ditangani dengan baik dan benar, para pengungsi yang rapuh ini, dapat direkrut oleh kelompok ISIS untuk memperkuat jaringannya," ujarnya.

Untuk itu, menurutnya, perlu ada kerja sama pertahanan di bidang keamanan. Hal ini sama dengan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam Five Eyes (Amerika Serikat, Australia, Canada, New Zealand, dan Inggris).

"Pada Prinsipnya, mekanisme kerja Konsep ini mirip dengan konsep Five Eyes negara barat yang melibatkan unsur kerja sama pertahanan atau militer dan jaringan intelijen secara terintegrasi," ucapnya.

"Namun Konsep ini adalah murni kerja sama untuk mengatasi ancaman terorisme dan radikalisme di kawasan tanpa adanya agenda Politik di dalamnya," sambung Ryamizard.

Ryamizard berharap kerja sama ini berkembang dan diikuti oleh negara ASEAN lainnya. Hal ini sesuai dengan hasil pertemuan ADMM ke-11 pada bulan Oktober 2017 di Clark, Pampanga, Filipina.

"Saya yakin kita akan terus berkomitmen untuk meningkatkan dan memperkuat diplomasi pertahanan yang mendorong nurani dan kegiatan nyata untuk menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan ini," ucapnya.

Sumber


Yang membuat ISIS berbahaya, antara lain karena efek penularan (contagion effect) nya yang cukup cepat dan cenderung tidak terlihat.

Contagion effect yang ane maksud, bukan cuma kemampuan ISIS merekrut orang-orang baru, tetapi juga metamorfosis kelompok-kelompok yang semula kelihatan legal, menjadi murni ISIS pada waktu & kondisi yg memungkinkan.

Dgn kata lain, HTI, FPI, ulama-ulama radikal yang selama ini bergerak bebas, bisa secara cepat ber-metamorfosis menjadi ISIS apabila situasi & kondisi negara memungkinkan (chaos, dsb).
Diubah oleh everesthome 25-01-2018 15:10
0
1.7K
41
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan