Kumparan- Beredar video tangisan seorang pasien yang mengaku mengalami pelecehan seksual di sebuah rumah sakit di Surabaya. Pelaku pelecehan itu tidak lain adalah seorang perawat pria yang seharusnya bertugas menjaga pasien tersebut.

Video tersebut beredar melalui media sosial hingga WhatsApp group.

Awalnya, dua video pelecehan tersebut diunggah di akun Instagram milik korban. Video pertama menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan tangan masih diinfus.

Pasien perempuan itu tampak menangis dan diapit dua perawat wanita yang mencoba menenangkannya. Dia kemudian menunjuk seorang perawat laki-laki di depannya.

"Kamu ngaku dulu, kamu remas payudara saya kan, dua atau tiga kali?" ujar pasien wanita tersebut.


Pelecehan seksual oleh perawat di rumah sakit. (Foto: Instagram @thelovewidya)

Perawat pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual itu hanya diam dan menunduk.

Perawat itu kemudian mengulurkan tangan untuk meminta maaf kepada pasien perempuan itu. Dia kemudian berkeliling untuk menyalami keluarga pasien perempuan lainnya yang berada di kamar rumah sakit tersebut.

Videogram kedua masih dengan latar yang sama. Di video ini terlihat pasien perempuan itu menangis. "Psikis saya, saya enggak bisa tidur, enggak bisa makan. Saya nangis," ujarnya.

Video tersebut memicu kemarahan warganet di Instagram. Kebanyakan mereka mendesak agar korban melaporkan tindakan itu ke polisi.
"Lapor polisi saja Mbak, biar jera itu perawaat tidak punya etika!" ujar netizen bernama Rika di kolom komentar video tersebut.

"Laporin aja Mbak, biar jera sekalian. Biar oknum-oknum perawat nakal lainnya yang seperti ini enggak meremehkan. Saya yakin banyak oknum seperti ini di rumah sakit lain. Harga diri kita sebagai wanita jangan mau dilecehkan!" ujar komentar lainnya.

Porestabes Surabaya menyatakan telah mengetahui video yang beredar tersebut. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, pihaknya kini tengah mendalami isi dari video tersebut.

"Kami dalami video ini," kata Sudamiran kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (25/1).

TRIBUNJATENG.COM- Video korban pelecehan di rumah sakit yang diunggah pemilik akun Twitter @Michael24007966, Rabu (24/1/2018) malam, langsung viral.

Dalam waktu 4 jam setelah unggahannya pukul 19.14, video tersebut sudah di-retweet 225 kali.

Terlihat seorang pasien wanita di atas kasur menangis-nangis, mengaku telah dilecehkan oleh seorang pegawai pria yang bekerja di rumah sakit.

Pasien wanita yang dinfus tersebut didampingi beberapa pegawai rumah sakit lain.

Wanita itu memaksa seorang pria terduga pelaku pelecehan seksual mengakui perbuatannya.

"Kamu ngaku dulu apa yang kamu perbuat!" kata korban sambil menangis.

"Saya khilaf," jawab pria tersebut.



Terduga pelaku lalu menyalami korban sambil meminta maaf.

Pria itu juga menyalami beberapa orang lain di dalam ruangan.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui nama dan alamat rumah sakit tempat pasien yang mendapat pelecehan seksual itu dirawat.

Sejumlah netizen pun bereaksi keras atas pelecehan tersebut.

Mereka yang mengomentari video tersebut meminta si pelaku diproses hukum, tak cukup hanya meminta maaf.

@pekaklonto: Itu tindakan pelecehan...proses hukum

@KennyAndhika: Keterlaluan bgt manusia cabul ini. Bener2 gak punya moral.

@djong_susantho: Proses biar tdk menjd contoh yg lain, minta maaf saja cukup

@LinaSukirya: Kagak ada menyesalnya itu pelaku