- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Di Balik Kerenyahan Gorengan di Luar Sana


TS
ciloktusuk
Di Balik Kerenyahan Gorengan di Luar Sana
Gorengan jadi makanan favorit hampir semua orang.
Seringkali makanan ini dijadiin hidangan buka puasa tiap bulan Ramadhan, seperti di keluarga ane gan sis. Rasanya, tanpa gorengan, buka puasa terasa hampa dan kurang afdol gituuuu
Kalau pengin gorengan, ibu ane lebih milih masak sendiri dibandingkan beli di luar.
Katanya si penjual menggunakan minyaknya berkali-kali, nggak pernah diganti.
Lalu muncul lagi sebuah kabar yang memberitahu khalayak bahwa gorengan di luar sana menjadi renyah karena dicampur dengan bahan plastik saat proses penggorengan.
Tambahlah, ibu ane semakin menolak untuk mengonsumsi gorengan, unless gorengan buatan sendiri.
Menurut Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM RI), penjual gorengan melakukan ini biar dagangannya tetap renyah meski sudah lama diangkat dari penggorengan dan nggak lagi hangat.
Selain itu, melansir dari https://www.cnnindonesia.com/gaya-hi...lastik-kemasan kemasan plastik mengandung antioksidan yang katanya bisa mempertahan kebeningan minyak sekalipun sudah digunakan berulang kali.
Antioksidan yang terkandung dalam kemasan plastik ini berperan sebagai pengawet pada plastik.
Perannya berupaya mencegah terjadinya reaksi oksidasi atau reaksi kimia yang bisa merusak plastik. Kandungannya dalam kemasan makanan pun tidak sebanyak plastik elektronik dan lainnya.
Karena masih melakukan kajian, BPOM RI masih belum mengeluarkan peraturan resmi tapi udah menyatakan dengan tegas bahwa mencampur kemasan plastik saat menggoreng dilarang.
Akhmad Zainal Abidin selaku Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB mengungkapkan gagasan para pedagang gorengan mencampur kemasan plastik saat menggoreng memang ada hubungannya dengan kerenyahan gorengan, sebab ketika sesuatu telah terbungkus plastik, air atau udara nggak akan mudah masuk.
Makanan pun takkan kehilangan kerenyahannya dalam waktu yang lama.
Plastik yang digunakan sebagai pembungkus minyak goreng kebanyakan terbuat dari polietilena, yang termasuk aman baik untuk makanan maupun lingkungan.
Terkait antioksidan, Akhmad bilang orang-orang juga menggunakan antioksidan seperti yang diminum atau dioleskan biar nggak cepat tua gan sis
“Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.
Bila termakan pun, plastik tidak akan bereaksi pada tubuh dan akan dibuang saja.
Tapi biar begitu, dia nggak ngajurin hal itu!
Ditambah lagi, belum ada penelitian yang membahas mengenai efek menggoreng disertai dengan kemasan minyak terhadap kesehatan.
Yah, tapi tetap aja ya gan sis.
Kita harus selalu waspada. Lebih baik mengonsumsi masakan sendiri. Lebih aman. Lebih higienis. Lebih terjamin.
Kita pun tahu apa saja yang digunakan untuk memasak.


Kalau pengin gorengan, ibu ane lebih milih masak sendiri dibandingkan beli di luar.



Tambahlah, ibu ane semakin menolak untuk mengonsumsi gorengan, unless gorengan buatan sendiri.

Quote:
Menurut Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM RI), penjual gorengan melakukan ini biar dagangannya tetap renyah meski sudah lama diangkat dari penggorengan dan nggak lagi hangat.


Antioksidan yang terkandung dalam kemasan plastik ini berperan sebagai pengawet pada plastik.


Quote:
Karena masih melakukan kajian, BPOM RI masih belum mengeluarkan peraturan resmi tapi udah menyatakan dengan tegas bahwa mencampur kemasan plastik saat menggoreng dilarang.

Akhmad Zainal Abidin selaku Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran ITB mengungkapkan gagasan para pedagang gorengan mencampur kemasan plastik saat menggoreng memang ada hubungannya dengan kerenyahan gorengan, sebab ketika sesuatu telah terbungkus plastik, air atau udara nggak akan mudah masuk.


Quote:
Plastik yang digunakan sebagai pembungkus minyak goreng kebanyakan terbuat dari polietilena, yang termasuk aman baik untuk makanan maupun lingkungan.

Terkait antioksidan, Akhmad bilang orang-orang juga menggunakan antioksidan seperti yang diminum atau dioleskan biar nggak cepat tua gan sis

“Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” katanya.

Bila termakan pun, plastik tidak akan bereaksi pada tubuh dan akan dibuang saja.
Quote:
Tapi biar begitu, dia nggak ngajurin hal itu!


Yah, tapi tetap aja ya gan sis.



0
20.4K
153


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan